Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Thursday 10 November 2011

Classroom Language

General instructions:
Let’s start.
Listen.
Can you come here?
Can you come to the front?
Show me a/the ...
Bring me the ...
Give me the ...
Put it here/there.
Open/close the door/window.
Stop now.
Pay attention.
Stop eating.
Put it in the bin.

Working with vocabulary:
Say the word.
All together.
Say it with me.
Say it again.
Now in groups.

Working with the Pupil’s Book:
Look at the picture/pictures.
Stick it in here.
Work in pairs./Get into pairs.
Colour the ...
Open your books (at page…).

Working with songs, rhymes, chants:
Sing along.
Say after me.
Stand up.
Sit down.

Giving praise:
Great!
Well done.
Lovely!
Yes, that’s right.
What a lovely drawing!
Good./Very good.
Excellent.
Good work.
Very nice.

Children:
May I have the scissors?
I don’t know.
I don’t understand.
May I go to the toilet?
Please check this.
Good morning./Good afternoon.
Goodbye.
Hello.
It’s my turn.
Sorry!
Thank you.
I can’t find my ...
I haven’t got ...
What’s ... in English?

Tuesday 8 November 2011

Pantang Menyerah


Terkadang rasanya ingin menyerah saja ketika apa yang diharapkan dan dicita-citakan tak kunjung dicapai. Terkadang rasanya sangat melelahkan ketika berjuang tanpa tahu hasilnya atau kapan berhasilnya.
Ini adalah cerita dari seorang penyanyi sukses diawal dia merintis untuk menggapai cita-citanya. Ketika dia harus menjalani pelatihan dengan masa yang cukup panjang, yaitu sekitar 5 tahun sebelum dia memulai debutnya sebagai seorang penyanyi dari sebuah grup. Dengan panjangnya masa pelatihan tanpa tahu kapan dia akan memulai debutnya membuat dia patah semangat dan memutuskan untuk berhenti dan pulang kembali ke kampung halamannya untuk memulai hal yang baru. Sampai di kampung halamannya, dia menonton sebuah pertunjukkan music yang menampilkan rekan-rekannya semasa dia menjalani pelatihan.
Keluarganya turut serta menonton bersamanya. Tiba-tiba, ibunya yang duduk di sampingnya menangis dan menanyakan padanya kapan dia akan memulai debutnya. Melihat ibunya sedih dan menangis, semangat dia untuk menjadi penyanyi kembali berkobar. Dia ingat bagaimana berusahanya sang ibu dalam membantu dia menjadi penyanyi. Ibunya lah yang mengirimkan demo suaranya ke perusahaan dan ibunya lah yang selalu menyemangatinya dikala sang ayah tidak setuju dengan cita-citanya. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali menjalani pelatihan dan berusaha lebih keras lagi.
Merenungi cerita si penyanyi itu, bisa diambil hikmah betapa keluarga, terutama ibu bisa menjadi pengobar semangat kita dalam menggapai cita-cita dan harapan kita. Terkadang rasa lelah, bosan, jenuh membuat kita putus asa dan ingin rasanya untuk menyerah saja. Apalagi kesuksesan yang diinginkan tidak kunjung tiba membuat rasa lelah bertambah-tambah dan ingin rasanya mundur saja, menyerah untuk meneruskan.
Do’a orangtua, terutama ibu adalah obat yang paling mujarab untuk rasa lelah kita. Do’a ibu lah yang akan mengantarkan kita pada kesukesesan kita. Maka bayangkanlah wajah ibu kita ketika rasa lelah itu menyergap, bayangkanlah wajah ayah kita ketika melihat anaknya gagal dalam berjuang menggapai asanya. Bayangkanlah wajah kedua orangua kita ketika melihat anaknya terpuruk dalam kubangan kegagalan.
Jika saja si penyanyi sukses itu menyerah untuk menjadi penyanyi dan tetap pada keputusannya untuk berhenti dan kembali ke kampung halamannya, mencari pekerjaan lain. Tentu saja dia akan sedih setiap melihat rekan-rekannya semasa pelatihan menjadi penyanyi terkenal sedangkan dia hanya bisa jadi penonton saja. Pasti penyesalan semumur hidup akan terus bersamanya.
Apakah kita puas hanya dengan menjadi penonton saja. Apakah kita siap untuk menyesal seumur hidup kita hanya karena kita kurang sabar dan giat dalam berusaha. Apakah kita puas hanya jadi penonton saja melihat orang lain sukses.
Memang Allah telah mencatatkan takdir kita tapi Allah Maha Melihat, Dia melihat kesungguhan kita dalam berusaha dan berjuang. Allah Maha Adil, tidak akan pernah menyia-nyiakan apa yang telah diikhtiarkan oleh hamba-Nya. Wallahualam …

Thanks Kim Jong Woon for your inspiring story.
Big thanks for my parents who always give me big support. 

Saturday 5 November 2011

Kim Jong Woon a.k.a Yesung

I just wanna show his cute pictures. I took his pics from his twitter pics.






I think he took his pics with his own camera...like this
his face without any make-up and low quality cam, just so natural

hantaran pernikahan

Budaya membawa 'hantaran' atau 'seserahan' dalam pernikahan sekarang ini merupakan suatu keharusan. Sedikit banyaknya seserahan dijadikan patokan kemampuan finansial pihak laki-laki atau keluarga laki-laki. Jika barang hantarannya banyak, bisa dikatakan secara finansial pihak laki-laki mampu dan keluarga perempuan bisa berbangga diri mendapatkan suami dengan seserahan yang banyak. 
Sebaliknya, jika seserahannya sedikit, maka bisa dikatakan secara finansial si lelaki tersebut kurang mampu, sehingga sedikitnya pihak perempuan akan merasa malu dan kurang dihargai.
Memang budaya yang aneh alias 'absurd'. Sangat memberatkan sekali. Tetapi itulah kenyataannya. Kalau tidak salah ingat Rasul pun memberikan 100 ekor unta ketika menikahi Khadijah. 
Jadi sebenarnya semuanya diukur dari kemampuan si lelakinya. Jika memang mampu maka berikanlah yang terbaik bagi mempelai wanita. Jika tidak mampu, maka tidaklah usah membebani diri. Wallahualam...

Friday 4 November 2011

Back to ABG: Boyzone vs. Super Junior


Terkenang kembali masa-masa usia remaja. Usia ketika banyak hysteria yang terjadi. Masa puber, mulai sadar akan gender dan menyukai lawan jenis, masa pencarian diri dimana rasanya menyenangkan ketika terlibat masalah, baik masalah dengan teman-teman maupun dengan guru. Masa menyenangkan ketika memiliki idola ‘fiktif’.
Idola para remaja yang akan saya kenang kembali adalah para idola remaja yang dikenal dengan boyband. Kumpulan lelaki dengan paras tampan dan enak dilihat yang memiliki kualitas suara yang ‘lumayan’. Pada masa itu boyband mereguk masa keemasannya tahun 1990 hingga awal 2000 an. Masa ketika boyband tumbuh layaknya jamur dimusim penghujan. Hampir lebih dari 10 tahun para boyband masa itu berkilau menengelamkan para bintang dalam negeri. Pada masa itu Indonesia dibanjiri oleh boyband, bukan boyband dalam negeri, melainkan impor dari Ameriak dan Eropa. Sebut saja NKOTB, Take That, Boyzone, Backstreet Boys, Blue dan masih banyak lagi.
Teringat kembali bagaimana saat itu saya sangat mengidolakan Boyzone, boyband asal Irlandia. Saat itu akses untuk mendapatkan informasi atau gambar-gambar Boyzone sangatlah sulit dan terbatas. Akses yang didapat hanya dari majalah remaja atau MTV-saat itu MTV Asia pertama tayang.
Pada masa itu, musisi dalam negeri tidaklah segarang saat ini. Sinar mereka kalah dari musisi impor. Hanya musisi dengan performa yang ‘outstanding’ saja yang bisa bersaing dengan musisi ataupun boyband impor.
Dengan darah remaja saya yang mendidih dengan kesukaan terhadap Boyzone, saat itu saya merasa bahwa Boyzone adalah boyban terbaik. Dari album pertama sampai terakhir terpajang di rak kaset. Tidak satupun album yang luput saya beli. Setiap hari saya ‘tongkrongin’ channel MTV hanya untuk sekedar menunggu video klip Boyzone tayang. Pada masa itu, industry music masih cukup berjaya, walaupun ada beberapa kaset bajakan, yang original tak terkalahkan. Sehingga untuk membeli satu album saja saya harus menyisihkan uang saku. Harga 1 kaset saat itu sekitar 15 – 20 ribuan. Lumayan mahal untuk ukuran tahun itu.
Jika dibandingkan dengan masa sekarang. Pembajakan sangat berjaya. Akses untuk mendapatkan DVD bajakan dengan kualitas bagus dan harga yang sangat murah-5 ribu saja per keeping. Akses internet pun sangat mudah. Dengan segala kemudahan ini, dunia sepertinya tak ada batas penghalang. Acara yang tayang di negara dengan perbedaan waktu yang lama bisa dengan mudah diakses di intenet dalam hitungan jam saja. Bahkan tayangan live di Negara lain bisa lansung diakses lewat TV internet atau TV kabel.
Luar biasa, bagaimana ABG 10 tahun yang lalu tidak pernah mengenal apupun yang berbau Korea Selatan, kecuali prestasi pebulutangkis wanita competitor dari Susi Susanti, Bae Yong Jung. Saat ini apapun berasal dari Korea Selatan sedang digandrungi ABG di tanah air. Lihat saja bagaimana drama asal Korea Selatan berjaya di Indonesia. Mengambil slot yang sangat banyak di sebuah TV swasta nasional. Tidak tanggung-tanggung 5 judul drama ditayangkan berturut-turut. Belum lagi TV ‘bukan’ nasional yang menayangkan. Ditambah lagi demam boyband Korea, yang ini lebih dahsyat lagi. Berhasil menyuntik semangat kaum untuk juga ramai-ramai membentuk boyband.
Tersebutlah Super Junior sebagai pemimpin Hallyu. Terkenal bukan hanya di kawasan Asia tetapi juga terbang melewati batas benua. Dikenal dihampir seluruh benua. Mereka dikenal di kawasan Amerika, dibuktikan dengan konser mereka di kawasan Amerika. Beberapa Negara di Amerika yang sepertinya beberapa ABG nya mengenal mereka antara lain: AS, Canada, Brasil, dan beberapa Negara lain (saya tidak tahu pasti coz I didn’t do brief investigation. I just saw the comments of their clip in youtube and I found some comments from the country around America). Pun mereka terkenal di Eropa, hal yang sama yang saya lihat dari beberapa komentar di youtube berasal dari kawasan Eropa seperti Italia, Spanyol. Kawasan Afika seperti Mesir, Afsel, Ghana, dll. Pun Timur Tengah, hal ini dilihat dari Arabis sub yang ada di beberapa clip mereka di youtube.
Jadi apa hubungannya antara Boyzone dan Super Junior. Jika dilihat dari perbedaan, jelas sekali mereka sangat berbeda. Boyzone berasal dari kawasan Eropa tepatnya Irlandia. Memiliki wajah yang tampan tanpa operasi plastic. Memiliki jumlah anggota 5 orang. Dengan 2 orang lead Vocalists, Ronan Keating dan Stephen Gately.  Memulai karier di tahun 1993 dan berakhir diawal tahun 2000 an. Bertahan hampir 8 tahun. Berpisah sementara untuk kemudian mengadakan reuni kembali dengan mengeluarkan album baru di tahun 2008.
Super Junior berasal dari kawasan Asia, tepatnya Korea Selatan. Memiliki wajah yang tampan setelah operasi plastic. Memiliki jumlah anggota yang banyak sekali untuk ukuran boyband, terbentuk dengan 13 orang anggota, dengan 6 orang vocalist (menurut saya yang vocalnya cukup nyawan saya dengarkan secara kualitas, 3 diantaranya ‘outstanding’), beberapa orang rapper (mungkin sekitar 4 orang rapper). Mereka adalah boyband yang mengedepankan ‘dance’ berbeda dengan Boyzone.
Satu hal yang menjadikan persamaan dari mereka adalah mereka mendapat kehormatan untuk disukai oleh saya. Jika Boyzone menjadi favorit saya di masa ABG, maka Super Junior menjadi favorit saya di masa dewasa. Sangat lucu, bagaimana perempuan seusia saya bisa ‘kembali’ tergila-gila oleh sebentuk boyband. Absurd. But that’s the fact. How I’m so envy when the other fans call Super Junior member, oppa. ^_^

Yesung is the winner...the best vocal in Kpop


Yesung

The cute Yesung...My favorite Super Junior member
Super Junior member who has the best vocal...
picture source: Yesung's twitter

Kabar Gembira


Suatu sore, diakhir pertemuan rutin kelompok pengajian kami, tiba-tiba murrobi (guru) kami menginformasikan bahwa ada salah satu diantara kami yang akan menyampaikan kabar gembira. Biasanya kabar gembira yang disampaikan di kelompok pengajian kami adalah kabar yang berhubungan dengan pernikahan. Benar saja, salah seorang sahabat kami dalam waktu 1 minggu kedepan akan melansungkan pernikahan. Tentu saja kami semua bahagia mendengarnya, ikut mendo’akan, bertanya tentang kado yang diinginkan dan banyak yang kami bicarakan dalam atmosfir yang diliputi kebahagian.
Akan tetapi hati kecil saya menyimpan sedikit ‘ganjalan’ berupa rasa ‘iri’, tapi bukanlah iri yang negatif, hanya perasaan dan pertanyaan tentang kapan waktunya giliran saya.
Usia dari sahabat saya ini tentunya jauh lebih muda dari saya. Mungkin karena itulah ada sedikit rasa ‘iri’ dari saya. Tidaklah berlebihan jika saya menyimpan rasa ‘iri’ ini dikarenakan usia saya yang menjelang 30 tahun. Jika saja saya seumur atau lebih tua hanya 1 atau 2 tahun saja, rasa ‘iri’ ini tidak akan muncul.
Tapi inilah ujian keimanan bagi saya. Ujian dari Allah atas keyakinan saya akan ketetapan-Nya. Banyaknya usia bukanlah jaminan akan mendapatkan jodoh lebih cepat atau kakak akan lebih dulu menikah daripada adik. Demikian juga mudanya usia bukan berarti belum boleh menikah. Dalam hal ini saya cukup berpengalaman, sepupu saya yang jauh lebih muda menikah mendahului saya pun adik kandung saya pun telah menikah. Jadi dalam hal ‘dilangkahi’ oleh yang lebih muda sudah biasa bagi saya.
Inilah rahasia Allah tentang jodoh. Allah telah menetapkan dengan siapa kita berjodoh dan kapan kita akan menikah. Tidak ada yang boleh menyangkal ketetapan-Nya perihal jodoh. Intinya adalah keimanan kita, keyakinan kita akan ketetapan-Nya.
Bagi para perempuan yang belum bertemu dengan jodohnya, bersabarlah dan yakinlah akan ketetapan-Nya. Yakin Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk kita. Wallahualam….

Beres Kuliah: Nganggur, Kerja atau Berkarya


Ketika masih duduk di bangku kuliah, pertanyaan yang sering terlontar adalah berapa IP nya, kapan selesainya. Di akhir masa kuliah, dalam masa menyusun skripsi pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah kapan lulusnya. Setelah lulus, pertanyaan selanjutnya adalah kapan bekerja. Sepertinya begitulah siklus kehidupan pendidikan, lulus TK masuk SD, lulus SD masuk SMP, lulus SMP masuk SMA, lulus SMA masuk kuliah, lulus kuliah lalu bekerja.
Sebenarnya apa arti dari bekerja itu? Bekerja di sebuah gedung, punya atasan/ bos, mendapatkan gaji tiap bulan, pergi ngantor tiap hariSenin sampai Jum’at, atau Senin sampai Sabtu, bahkan tiap hari masuk kerja.
Saat ini masih banyak sekali mahasiswa yang berpikir untuk bekerja setelah lulus. Membuat lamaran pekerjaan, datang ke bursa kerja, rela antri di Departemen Ketenagakerjaan untuk mendapatkan kartu kuning, tiap tahun ikut seleksi CPNS. Masih minim sekali mahasiswa yang berpikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan ataupun menydiakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Sepertinya masih ada ketakutan dalam diri untuk berwiraswasta ataupun juga mungkin rasa malu. Pandangan masyarakat ikut berkontribusi terhadap ketakutan-ketakutan yang dialami para lulusan universitas. Bayangkan saja ketika seorang lulusan universitas top di sebuah kota besar mencoba untuk usaha berjualan bakso gerobak atau eskrim. Mungkin banyak orang yang akan mencibir, sarjana ekonomi lulusan universitas top kok malah jualan bakso, kalau mau jualan bakso saja sih gak usah sekolah tinggi-tinggi, sayang biaya, lulusan SD juga bisa kok.
Pandangan masyarakat yang negatif kemungkinan besar akan menyiutkan nyali si sarjana ekonomi yang masih hijau tersebut. Memadamkan semangat si sarjana. Mending kalau tekadnya sekuat baja, apapun pandangan orang tidak peduli. Jika tekad yang dimiliki hanyalah sekeras tahu bisa dipastikan dia akan berhenti sebelum memulai, berhenti untuk memulai menciptakan sebuah karya besar, menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang banyak.  Besar kemungkinan dengan ilmu marketing yang dipelajari si sarjana ekonomi akan menjadi faktor yang sedikitnya mempengaruhi kesuksesan dalam memasarkan sebuah produk, seperi bakso. Penjual bakso kebanyakan mungkin akan berjualan dengan cara yang biasa saja seperi berjualan keliling kompleks perumahan atau mangkal di sebuah tempat. Sangat mungkin dengan keilmuan yang dia peroleh di sekolah tinggi dia bisa mengembangkan cara berjualan bakso yang inovatif dan tidak konvesional.
Maka para mahasiswa, jangan lagi berpikir mencari kerja setelah lulus. Tapi berkaryalah, ciptakanlah lapangan pekerjaan yang berkualitas. 

Abu Bakar



Abu Bakar adalah salah satu dari 10 sahabat Rasululloh yang dizamin masuk surga. Abu Bakar adalah sahabat Rasululloh yang paling dekat dengan Rasul dibandingkan sahabat-sahabatnya yang lain. Pengertian sahabat sendiri adalah orang-orang yang hidup di zaman Rasululloh hidup dan pernah bertemu dengan Rasul. Tapi Abu Bakar bukanlah hanya sekedar sahabat biasa. Tingkat persahabatan antara Abu Bakar dan Rasululloh jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sahabat-sahabat yang lain. Rasul lah yang memberikan nama Abdulloh kepada Abu Bakar, sebelum masuk Islam, Abu Bakar bernama Abdul Ka’bah. Rasul lah yang lalu memberikan nama Abdulloh.
Nama Abu Bakar, artinya adalah ‘pemagi’ disebut begitu karena Abu Bakar termasuk orang yang awal masuk Islam. Ada 3 orang pertama yang masuk Islam. Yang pertama dari golongan lelaki dewasa adalah Abu Bakar, dari golongan wanita yaitu Khadijah, dan dari golongan pemuda yaitu Ali.
Abu Bakar diberi gelar As Shidiq, yang atinya membenarkan. Gelar tersebutkan diberikan pada Abu Bakar karena Abu Bakar selalu membenarkan segala yang dikatakan dan dilakukan oleh Rasululloh. Di saat banyak orang yang meragukan kebenaran peristiwa perjalanan Isra Mi’raj dan menganggap Rasul berbohong dan gila, dengan tidak ada keraguan sedikitpun Abu Bakar mempercayainya bahkan beliau berkata “Seandainya pun Rasululloh berkata lebih daripada ini maka aku akan mempercayainya.”
Abu Bakar juga adalah sahabat yang paling menyayangi Rasululloh. Begitu sayangnya beliau terhadap Rasululloh sampai mengorbankan dirinya sendiri untuk keselamatan Rasululloh yang disayanginya. Abu Bakar adalah orang yang mendampingi Rasul ketika ada perintah untuk berhijrah.
Suatu waktu ketika dalam perjalanan hijrah, pasukan musuh, yaitu pasukan Abu Jahal mengetahui posisi mereka, hingga mereka harus segera bersembunyi untuk menghindari pasukan Abu Jahal. Saat itu mereka menemukan sebuah gua, yaitu gua tsur. Gua tsur terkenal dengan banyaknya hewan berbahaya yang hidup di dalamnya. Ketika itu Abu Bakar lah yang mendahuui masuk ke dalam gua untuk memastikan keamanannya. Beliau menutup semua lubang yang mungkin membahayakan. Tapi musuh semakin mendekat hingga mereka harus segera masuk ke dalam gua untuk bersembunyi.  Setelah pasukan musuh tidak berhasil menemukan mereka, Abu Bakar ingin bergerak untuk keluar gua, tapi beliau merasakan bahwa tubuh Rasululloh terasa berat, ternyata Rasul tertidur dan bersandar pada Abu Bakar. Maka Abu Bakar membiarkan Rasululloh meneruskan tidurnya dengan bersandar pada tubuh Abu Bakar.
Lalu Abu Bakar melihat seekor ular di dalam lubang yang belum sempat ditutupnya. Maka Abu Bakar menutup lubang tersebut dengan kaki kirinya (Dalam riwayat lain disebutkan dengan tangan kirinya). Ular tersebut pun menggigit kaki kirinya. Karena Abu Bakar tidak ingin Rasul terbangun maka beliau menahan rasa sakitnya hingga tak terasa air matanya keluar sampai menetes dan mengenai wajah Rasululloh. Seketika Rasul pun terbangun dan merasa heran melihat Abu Bakar menangis. Setelah mengetahui penyebab Abu Bakar menangis, Rasul meludahkan air liurnya ke tangan dan mengusapkannya pada luka Abu Bakar dengan segera luka gigitan ular tersebut sembuh.
Dari peristiwa di gua tsur bisa kita bayangkan begitu sayangny Abu Bakar kepada Rasululloh.  Begitupun sebaliknya, Rasululloh sangat sayang sekali pada Abu Bakar. Ketika ditanya siapa yang Rasul paling sayangi, maka Rasul menjawab bahwa orang yang disayanginya adalah Abu Bakar. Rasul pun pernah berkata “Seandainya aku boleh memiliki kekasih selain Allah, maka aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasihku. Tetapi karena aku tidak boleh memiliki kekasih selain Allah, maka aku jadikan Abu Bakar sebagai sahaba terkasihku.”  Rasul pun pernah berkata bahwa Abu Bakar akan bersamanya kelak nanti di surga.
Saat menjelang wafatnya, Abu Bakar berwasiat agar dikuburkan di samping kubur Rasululloh. Abu Bakar pun dikuburkan di samping Rasul dengan posisi sangat berdempetan.
Betapa indahnya persahabatan diantara Rasululloh dan Abu Bakar. Mereka selalu bersama hampir setiap waktu ketika mereka hidup dan berjuang dalam Islam. Kubur mereka pun berdampingan. Dan kelak mereka pun akan bersama di surge.