Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 26 March 2012

Bahagianya Orang Ikhlas


Berpikirlah terus, bagaimana caranya agar amal kita diterima Allah. Tidak usah mengharap balas jasa, pujian, atau keuntungan sesaat.
"Ketahuilah, hari ini adalah hari Allah. Tidak boleh ada kesombongan dan sikap melampaui batas. Ikhlaskan niat kalian untuk berjihad dan carilah ridha Allah dengan amal kalian". Inilah yang disampaikan Khalid bin Walid di hadapan komandan pasukannya menjelang Perang Yarmuk.
Tak lama kemudian, datanglah utusan Khalifah membawa sepucuk surat untuk Khalid bin Walid. "Pedang Allah" ini segera membacanya. Di dalamnya tercantum beberapa hal, termasuk berita wafatnya Khalifah Abu Bakar dan dan beralihnya kendali kekhalifahan ke tangan Umar bin Khathab. Yang terpenting, Khalifah Umar mencopot jabatan panglima perang yang disandang Khalid bin Walid, dan mengangkat Abu Ubaidah bin Jarrah sebagai penggantinya.
Bagaimana sikap Khalid? Ia menerima pemberhentian tersebut dengan sikap ksatria. Tidak sedikit pun kekecewaan dan emosi terpancar dari wajahnya. "Aku tidak berperang untuk Umar. Aku berperang untuk Tuhannya Umar," demikian ungkapnya.
Ia segera mendatangi Abu Ubaidah bin Jarrah untuk menyerahkan kendali kepemimpinan. Setelah itu ia berperang habis-habisan di bawah komando mantan anak buahnya tersebut. Padahal, masa itu adalah masa keemasan Khalid bin Walid.
Saudaraku, betapa bahagianya Khalid bin Walid. Lihatlah, betapa mudahnya ia menyerahkan jabatan kepada anak buahnya, lalu berperang habis-habisan sebagai seorang prajurit. Orientasi perjuangannya adalah Allah, bukan jabatan, ketenaran dan kepuasan nafsunya.
Kita harus mulai mengevaluasi diri. Boleh jadi kita sibuk beramal, namun tidak sibuk menata niat. Sehingga amal-amal yang kita lakukan tidak ada nilainya di hadapan Allah. Seorang ibu mengandung selama sembilan bulan, ia tidak mendapatkan apa-apa selain rasa sakit, bila kehamilannya itu disikapi dengan keluhan. Demikian pula seorang bapak yang siang malam bekerja, ia tidak mendapatkan apa-apa selain rasa lelah, bila tidak karena Allah. Karena itu, jangan hanya sibuk beramal, tapi sibukkan pula dengan meluruskan niat.
Bagaimana agar kita bisa ikhlas? Tekniknya sederhana. Pusatkan pikiran dan amal hanya untuk Allah. Berpikirlah, bagaimana agar amal kita diterima Allah. Titik. Tidak usah mengharap balas jasa, pujian, atau keuntungan sesaat. Lakukan yang terbaik, sampaikan dengan cara terbaik, berikan yang terbaik, dan dengan hati terbaik.
Saudaraku, orang ikhlas itu pasti bahagia dalam hidupnya. Sebab, Allah SWT akan menganugerahkan enam ciri (keutamaan) dalam hidupnya.
[1] Jarang kecewa terhadap dunia. Orang ikhlas tidak mengharapkan apapun dan dari siapapun. kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari mempersembahkan. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup, karena banyak berharap dari makhluk.
[2] Tidak pusing dengan penghargaan. Baginya orang ikhlas dipuji atau dicaci sama saja, asalkan apa yang ia lakukan benar caranya dan lurus niatnya.
[3] Tidak membeda-bedakan amal besar dan amal kecil. Orang ikhlas tidak sibuk melihat besar kecilnya amal. Ia hanya sibuk dengan apa yang disukai Allah. Tidak ada yang kecil di hadapan Allah. Yang kecil hanyalah amal yang tidak ikhlas.
[4] Nikmat berbuat amal. Kebahagiaannya bukan dari mendapatkan pujian, namun dari optimalnya amal. Karena itu, orang ikhlas akan tangguh dan istikamah dalam ibadah.
[5] Tidak menonjolkan "bendera". Orang ikhlas tidak berjuang untuk satu kelompok tertentu. Ia berjuang hanya untuk Islam. Kelompok/bendera hanyalah sarana/alat untuk mencapai tujuan.
[6] Tidak ditipu setan. Allah SWT mengabadikan ucapan Iblis dalam Alquran. "_pasti aku akan menyesatkan mereka (manusia) semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas" (QS Al Hijr [15]: 39-40). Wallaahu a'lam.
( KH Abdullah Gymnastiar )

Sunday 25 March 2012

Kabar Gembira Yang Membuat Diri (Benarkah?) Galau

Kabar gembira itu serentak datangnya. Belum lama ini diawal bulan Maret di tahun 2012 ini, saya mendengar kabar gembira dari kedua sahabat saya yang sudah saya anggap sebagai adik sendiri. Kabar pertama datang dari Nani, salah seorang saudari saya dengan mimpi yang sangat banyak sekali. Akhirnya setelah dalam masa penantian yang mendebarkan, Nani ini berhasil medapatkankan mimpinya untuk mendapatkan pengalaman di Indonesia Mengajar. Setelah tahun lalu tidak lolos dalam seleksi, tahun ini dia berhasil lolos dalam seleksi dan akan mengikuti tahap karantina pada bulan Mei. Saya pun ikut senang dengan keberhasilannya dan merasa bangga.
Kabar kedua datang dari saudari saya yang lain, Hanna. Dia membawa kabar bahwa dia sedang dalam proses pernikahan dengan sorang ikhwan yang sholeh dan tak lama lagi akan melansungkan pernikahan. Rasa bahagia pun menyelimuti hati saya. Akhirnya kedua saudari saya ini mendapatkan kebahagiaannya masing-masing.
Apa pasal yang membuat hati saya ini galau. Kurang lebih 3 tahun kami hidup di bawah atap yang sama. Di dalam gedung yang sama. Hampir tiap malam kami menghabiskan waktu bersama. Hampir tiap akhir pekan kami menghabiskan waktu bersama dengan sekedar main atau jalan-jalan. Kami pun pernah mengalami hal pahit bersama, bersama-sama kami gagal, bersama-sama kami sukses, pun bersama-sama kami tertawa dan menangis.
Masih belum terbayangkan saja apa yang akan terjadi ketika mereka meninggalkanku. Mungkin hal ini lah yang membuat saya sedikit galau. Ketika kedua saudari saya ini maju melangkah, menggapai impian mereka. Saya masih tertinggal di sini di gedung yang lama. Sepertinya, harus mulai saya membuat rencana hidup tanpa ada mereka di dekat saya. Sudah waktunya untuk menata ulang rencana saya ke depan.
Tidak boleh ada kata galau dalam kamus kita. yang harus ada adalah kata ‘move on’. Apapun yang terjadi kita harus selalu maju. Dengan ada atau tidak adanya orang lain di dekat kita, kita harus tetap maju dan berkarya. 

Super Junior's Baby


Looking at their baby pictures are so surprising. The first picture is baby Sungmin which is so cute, look at his chubby cheeks. The second picture is baby Shindong. I think baby Shindong is cuter than adult Shindong (LOL). The third picture is baby Leeteuk. seeing your baby picture, I couldn't believe that you're the best leader in Kpop world. You're too cute, leader Leeteuk. The fourth picture is baby Kyuhyun. ow, I couldn't believe that your nickname is evil kyu. Yoe're so cute here and so different image with your high school image (LOL). The fifth picture is the baby prince Siwon. I can recognize your handsomeness since you're little baby. No argue that you're the Suju prince. The sixth picture is baby Yesung. Oh, Yesung, you use milk bottle as your mic. No wonder you have wonderful voice coz you'd practiced your vocal since you're baby. It was so cute seeing the way you drink your milk (LOL). the seventh picture is toddler Eunhyuk. You're really has unique face. I couldn't find any differences in your baby face to adult face. Same image, I bet, other willl recognize that it was you directly. The eighth picture is baby Donghae. You're so cute with your chubby cheeks. It will be good to kiss your baby chubby cheeks. The ninth photo is baby Heechul and the last photo is baby Ryewook. Both of you have really cute image.

picture source: Yesung twitter acc

New Yesung Pictures in His Glasses Shop (WHAS)


yesung's wearing glasses from his shop 








source: Yesung's twitter acc

Susahnya Hidup di Indonesia

Kalimat ini saya dengar hari ini dari seseorang yang sedang berbicara di hadapan puluhan remaja masjid di sebuah masjid di daerah Bandung. Memang merupakan tantangan yang sangat ekstrim untuk hidup di Indonesia. Bagaimana tidak ekstrim ketika tingkat keamanan di Negara ini sangat rendah sekali. Sebagai pengguna transportasi public, rasa aman sudah sangat sulit sekali didapat. Menggunakan pesawat terbang, jatuh atau tergelincir di landasan dan yang lebih ekstrim akhir-akhir ini banyak oknum pilot yang menggunakan narkoba dan masih dalam pengaruh narkoba ketika menerbangkan pesawat, betapa mengerikan. Menggunakan kereta api, relnya anjlok. Naik bis, supirnya ngantuk atau menggunakan narkoba sehingga terjadi tabrakan atau masuk jurang. Naik angkot, banyak perkosaan dan pencopetan terjadi di dalam angkot. Naik sepeda motor, banyak jalan yang rusak sehingga motor bisa terpental ataupun tersenggol oleh angkutan lain sehingga jatuh atau terlindas kendaraan lain. Bahkan pejalan kaki pun sering terdzolimi karena tersenggol atau tertabrak kendaraan bermotor.
Sekadar mengisi perut pun di Indonesia akan membahayakan hidup. Bagaimana tidak berbahaya, banyak makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi. Banyak pedagang nakal yang tidak lagi memperdulikan kesehatan dari konsumen. Ada donat terkontaminasi lilin, dengan dalih supaya donatnya awet dan kering diluar lembut di dalam, maka si pedagang nakal mencampurkan lilin ketika menggoreng donat. Minuman sehat seperti susu pun tak luput untuk dicurangi. Susu murni dicampur air bekas cucian beras dan tanpa dimasak lansung dijual dengan menambahkan pemanis buatan tanpa takaran yang jelas dan pewarna pakaian, tanpa merasa bersalah mereka menjualnya. Pun dengan panganan sosi yang lezat, dengan menggunakan pengawet tanpa takaran yang jelas dan pewarna pakaian. Juga camilan yang disukai banyak orang seperti cireng, para pedagang nakal menambahkan tawas ke dalam adonan cireng. Menambahkan borax ke dalam adonan untuk membuat kulit risoles dan banyak lagi makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi bahan-bahan yang tidak layak untuk masuk ke dalam tubuh.
Biaya hidup yang tinggi di Indonesia itu sungguh menyulitkan rakyat miskin di Indonesia. Belum lagi harga bahan-bahan pokok yang terus menanjak naik. Ditambah oleh rencana pemerintah yang akan menaikkan BBM. Sulit dibayangkan kehidupan rakyat miskin Indonesia di masa depan.
Merajalelanya para koruptor semakin menyakiti hati, jiwa dan raga rakyat Indonesia. Melihat betapa enaknya hidup para koruptor itu di penjara, semakin jauh menyakiti rakyat Indonesia. Bagaimana, kami rakyat miskin, setiap harinya harus bekerja sangat keras untuk membiayai hidup sehari-hari, berbanding terbalik dengan para pejabat yang dengan seenaknya menggunakan uang hak rakyat untuk kesenangan pribadi. Astagfirulloh, sungguh sulit hidup di Indonesia. Tapi kami tidak pesimis, dengan ikhtiar dan do’a Allah akan senantiasa menjaga kami. Dan kami yakin, Allah lah yang mengatur rezeki kami, Allah lah yang mencukupkan rezeki kami dengan uang yang halal. Wallahu’alam …

Thursday 22 March 2012

Terapi Air Putih


Tepat waktu minum air putih akan memaksimalkan efektivitas pada tubuh manusia
Dua gelas air putih setelah bangun tidur akan membantu mengaktifkan organ-organ internal.
Satu gelas air putih 30 menit sebelum makan untuk membantu fungsi pencernaan dan ginjal.
Satu gelas sebelum mandi membantu menurunkan tekanan darah.
Satu gelas sebelum tidur untuk menghindari stroke dan serangan jantung.
(Ikatan Dokter Indonesia)

Yang pasti minum air minimal 8 gelas sehari memang sehat. Tidak ada efek samping yang berbahaya jika banyak minum air putih (mineral). Yang pasti efeknya akan sering buang air kecil, nah ketika buang air kecil ini lah racun-racun ditubuh kita akan ikit keluar bersama urin yang kita keluarkan. So, makin banyak minum air putih maka makin banyak juga racun yang bisa kita keluarkan. Dan yang pasti lagi walaupun disarankan banyak minum air putih (mineral), tapi sangat tidak disarankan untuk minum minuman berkarbonat atau soda, atau sirup yang mengandung banyak gula.
Minum air setelah bangun tidur juga merupakan sunah Nabi. Nabi menyuruh kita, setelah bangun tidur yang harus kita lakukan adalah baca do’a bangun tidur, lalu minum air putih. Nah, ketika kita tidur, dalam mulut kita terproses antioksidan untuk menolak banyak penyakit. Jadi minum air putih setelah bangun tidur itu menjadikan antioksidan yang ada dalam air liur itu masuk ke dalam tubuh kita. sehingga di pagi hari kita sudah mendapatkan asupan antioksidan yang luar biasa yang tidak bisa kita peroleh dari produk antioksidan dari produk buah-buahan atau yang lainnya. Wallahu’alam
Semoga bermanfaat…..^_^

Wednesday 21 March 2012

Surat Patah Hati Tukang Rujak ke Tukang Sayur


Surat Tukang Rujak yg Patah Hati

Wajahmu mmg MANGGIS, watakmu juga MELONkolis, tapi hatiku NANAS krn cemburu, SIRSAK napasku, hatiku ANGGUR lebur, ini DELIMA dlm hidupku, mmg SALAKku, jarang APEL malam minggu, ya Tuhan, Mohon BELIMBINGmu, kalo mmg perPISANGan ini baik untukku, SEMANGGA kau bahagia dgn yg lain


TTD: SAWOnara.

Surat Balasan dari pacarnya yg ternyata tukang sayur...

Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang, jangan tiap dateng rambutmu slalu KUCAI, JAGUNGmu gak pernah di cukur. Disuruh dateng malam minggu, ehh nongolnya LABU. ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin PARE, Kalo mo nelpon aja mesti ke WORTEL....CABE dehhhhhh!!!

(sumber:unidentified...dapet dari temen kantor)

Hukum Fotografi dan Hukum Mengoleksi Foto-Foto Artis


dakwatuna.com – Mengenai foto dengan kamera, maka seorang mufti Mesir pada masa lalu, yaitu Al ‘Allamah Syekh Muhammad Bakhit Al Muthi’i – termasuk salah seorang pembesar ulama dan mufti pada zamannya – di dalam risalahnya yang berjudul “Al Jawabul Kaafi fi Ibahaatit Tashwiiril Futughrafi” berpendapat bahwa fotografi itu hukumnya mubah. Beliau berpendapat bahwa pada hakikatnya fotografi tidak termasuk ke dalam aktivitas mencipta sebagaimana disinyalir hadits dengan kalimat “yakhluqu kakhalqi” (menciptakan seperti ciptaanKu …), tetapi foto itu hanya menahan bayangan. Lebih tepat, fotografi ini diistilahkan dengan “pemantulan,” sebagaimana yang diistilahkan oleh putra-putra Teluk yang menamakan fotografer (tukang foto) dengan sebutan al ‘akkas (tukang memantulkan), karena ia memantulkan bayangan seperti cermin. Aktivitas ini hanyalah menahan bayangan atau memantulkannya, tidak seperti yang dilakukan oleh pemahat patung atau pelukis. Karena itu, fotografi ini tidak diharamkan, ia terhukum mubah.
Fatwa Syekh Muhammad Bakhit ini disetujui oleh banyak ulama, dan pendapat ini pulalah yang saya pilih dalam buku saya Al Halal wal Haram.
Fotografi ini tidak terlarang dengan syarat obyeknya adalah halal. Dengan demikian, tidak boleh memotret wanita telanjang atau hampir telanjang, atau memotret pemandangan yang dilarang syara’. Tetapi jika memotret objek-objek yang tidak terlarang, seperti teman atau anak-anak, pemandangan alam, ketika resepsi, atau lainnya, maka hal itu dibolehkan.
Kemudian ada pula kondisi-kondisi tertentu yang tergolong darurat sehingga memperbolehkan fotografi meski terhadap orang-orang yang diagungkan sekalipun, seperti untuk urusan kepegawaian, paspor, atau foto identitas. Adapun mengoleksi foto-foto para artis dan sejenisnya, maka hal itu tidak layak bagi seorang muslim yang memiliki perhatian terhadap agamanya.
Hukum Mengoleksi Foto-Foto Artis
Apa manfaatnya seorang muslim mengoleksi foto-foto artis? Tidaklah akan mengoleksi foto-foto seperti ini kecuali orang-orang tertentu yang kurang pekerjaan, yang hidupnya hanya disibukkan dengan foto-foto dan gambar-gambar.
Adapun jika mengoleksi majalah yang di dalamnya terdapat foto-foto atau gambar-gambar wanita telanjang, hal ini patut disesalkan. Lebih-lebih pada zaman sekarang ini, ketika gambar-gambar dan foto-foto wanita dipajang sebagai model iklan, mereka dijadikan perangkap untuk memburu pelanggan. Model-model iklan seperti ini biasanya dipotret dengan penampilan yang seronok.
Majalah dan surat kabar juga menggunakan cara seperti itu, mereka sengaja memasang foto-foto wanita pemfitnah untuk menarik minat pembeli. Anehnya, mereka enggan memasang gambar pemuda atau orang tua.
Bagaimanapun juga, apabila seseorang mengoleksi majalah tertentu karena berita atau pengetahuan yang ada di dalamnya – tidak bermaksud mengumpulkan gambar atau foto, bahkan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang tidak ia perlukan – maka tidak apalah melakukannya. Namun yang lebih utama ialah membebaskan diri dari gambar-gambar telanjang yang menyimpang dari tata krama dan kesopanan. Kalau ia tidak dapat menghindarinya, maka hendaklah disimpan di tempat yang tidak mudah dijangkau dan dilihat orang, dan hendaklah ia hanya membaca isinya.
Sedangkan menggantungkan atau memasang foto-foto itu tidak diperbolehkan, karena hal itu dimaksudkan untuk mengagungkan. Dan yang demikian itu bertentangan dengan syara’, karena pengagungan hanyalah ditujukan kepada Allah Rabbul ‘Alamin.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/03/19495/hukum-fotografi-dan-hukum-mengoleksi-foto-foto-artis/#ixzz1pkBAIL4C

Tuesday 6 March 2012

Pemuda Mencari Guru Agama

-♥- Pemuda Mencari Guru Agama -♥-
Ada seorang pemuda yang lama menjalani pendidikan di luar negeri namun tidak pernah belajar agama Islam, kini kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia diminta kedua orangtuanya untuk belajar agama Islam, namun ia memberi syarat agar dicarikan guru agama yang bisa menjawab 3 pertanyaan yang selama ini mengganjal dihatinya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kyai dari pinggiran kota.
Pemuda : ”Anda siapa dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?”
Kyai : ”Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.”
Pemuda : ”Anda yakin? Sedangkan Profesor di Amerika dan banyak orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.”
Kyai : ”Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.”
Pemuda : ”Saya ada 3 pertanyaan:
1. Kalau memang Allah itu ada, tunjukkan wujud Allah kepada saya !
2. Kalau memang benar ada takdir, tunjukkan takdir itu pada saya !
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit) ”Hei ! Kenapa anda marah kepada saya?”

Kyai : ”Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.”

Pemuda : ”Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.”
Kyai : ”Bagaimana rasanya tamparan saya?”

Pemuda : ”Tentu saja saya merasakan sakit.”
Kyai : ”Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?”

Pemuda : ”Ya!”
Kyai : ”Tunjukan pada saya wujud sakit itu!”

Pemuda : ”Saya tidak bisa.”
Kyai : ”Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan Allah tanpa mampu melihat wujudnya."

Kyai : ”Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?”
Pemuda : ”Tidak.

Kyai : ”Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?”
Pemuda : ”Tidak.”

Kyai : ”Itulah yang dinamakan takdir.”

Kiyai : ”Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”
Pemuda : “Kulit.”

Kyai : “Terbuat dari apa pipi anda?”
Pemuda : “Kulit.”
Kyai : “Bagaimana rasanya tamparan saya?”
Pemuda : “Sakit.”

Kyai : “Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Allah SWT menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang ditempatkan bersama syaitan di neraka..

Pemuda itu langsung tertunduk dan memeluk kyai tersebut sambil memohonnya untuk mengajarkan Islam lebih banyak lagi.
(from: Blog teman)