Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 30 April 2012

Super Show 4 Indonesia


Mengecewakan, itulah yang penulis rasakan dari pelaksanaan konser Super Junior di Jakarta yang diselenggarakan selama 3 hari, dimulai hari Jum’at sampai hari Minggu.
Dimulai dari sistem penukaran tiket yang penulis rasakan sangat tidak manusiawi. Dengan mengambil tempat di basement sebagai exchange ticket booth, suasana tempat yang sangat tidak nyaman dengan temperatur ruangan mencapai sekitar 40 derajat celcius membuat para pengantri merasa kepanasan. Setelah lelah mengantri, ternyata para penonton yang membeli tiket melalui fanbase sempat merasa khawatir karena admin yang mengatur tiket penonton luar kota belum hadir di tempat sehingga semakin tinggilah tingkat kecemasan para penonton dari luar kota. Ketika tiket sudah ada, ternyata tiket yang ada tidak sesuai dengan pesanan. Sebagai contoh, penonton yang memesan di tempat super box ternyata mendapatkan tempat di super festival H sehingga hal ini membuat para penonton ini kecewa.
Setelah mengantri selama lebih dari 1 jam, akhirnya para penonton berhasil masuk ke area konser. Disinilah terlihat kembali ketidakprofesionalan penyelenggara. Penonton yang mendapatkan tiket super festival H ternyata tidak ditempatkan di area super festival H dan ditempatkan di area super festival G sehingga penonton di area super festival H terlihat sangat berdesakan. Terlihat juga di area super VIP, dimana kursi yang digunakan untuk duduk adalah kursi untuk pesta pernikahan atau seminar, dan pada saat akan berlansung konser, kursi-kursi tersebut baru diangkut oleh kru ke area super VIP.
Penulis juga melihat stadium yang digunakan untuk menggelar konser super show 4 ini sangat ‘memalukan’. Bagaimana tidak, ternyata stadium yang digunakan belum 100% selesai dikerjakan. Lantai yang masih berupa semen, masih banyak tembok yang belum selesai dicat sehingga masih terlihat keadaan tembok yang masih polos tanpa cat dan terlihat bagian seman-semennya. Juga alas pijakan yang ternyata dibuat dari tumpukan kayu. Tidak terbayangkan apa yang akan terjadi jika lantai yang dipijak tersebut ‘jebol’ karena lompatan antusias para fans Super Junior ketika para idolanya melakukan ‘show’ yang enerjik di atas panggung.
Dan akhirnya penulis pun membatin dan berguman, inilah Indonesia dengan segala ketidakprofesionalannya. Tak terbayangkan apa yang akan dipikirkan dan komentar pihak Suju atas segala tentang konser mereka di Jakarta. Walaupun penulis sedikit terhibur dengan penampilan para ‘member’ Suju diatas panggung, yah sedikit, karena penulis hanya sedikit melihat penampilan mereka secara lansung. Selebihnya penulis hanya melihat penampilan mereka melalui big screen. Yah, penulis termasuk salah satu penonton yang tidak beruntung untuk mendapatkan ‘spot’ terbaik untuk menonton.
. Ini hanyalah sekelumit kekecewaan yang dialami oleh penulis ketika menonton konser Super Show 4 di Jakarta. Penulis mendapatkan sedikit kesenangan dan mendapatkan banyak kekecewaan. Semoga di masa yang akan datang para penyelenggara apapun bentuk ‘event’ nya lebih professional lagi dalam menjalankan tugasnya. Sehingga dunia melihat bahwa orang Indonesia itu professional. Ah, Indonesia, kapan kamu akan berubah?. Ini hanyalah sedikit saja yang dilihat oleh mata dunia tentang Indonesia. 

Monday 23 April 2012

Guru Curang, Murid pun Curang


Jangan salahkan murid ketika dia berbuat curang. Seorang murid layaknya selembar kertas putih bersih ketika dia menimba ilmu di sekolah. Seorang guru menjadi teladan bagi murid-muridnya. Seperti kata guru yang ‘kondang’ dengan istilah guru, digugu dan dituru. Guru, digugu artinya semua perkataan dari seorang guru sepertinya ‘perintah’ bagi muridnya. Semua yang guru katakan di dalam kelas akan diserap hampir 100% oleh setiap muridnya.
Pernah suatu waktu, adik saya yang sedang belajar di TK menceritakan perihal guru bahasa Inggrisnya. Karena, saya pun seorang guru bahasa Inggris, maka saya tanyakan pada adik saya tentang apa saja pelajaran bahasa Inggris yang telah dipelajari di sekolah. Maka dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dia menyebutkan berbagai macam warna dalam bahasa Inggris hingga sampai warna green, dia menyebutkan green itu dengan pelafalan /gren/. Waduh, gurunya ‘menyesatkan’ dan benar saja, adik saya itu lebih memegang teguh apa yang telah dijarkan oleh gurunya walaupun sekuat tenaga dan pikiran saya mengkoreksinya.
Guru, ditiru artinya guru menjadi seorang teladan di sekolah. Bisa jadi guru itu segalanya bagi muridnya, gurunya itu adalah seorang idola bagi muridnya. Tapi, sangat miris sekali hati ini ketika melihat seorang guru yang seenaknya saja merokok di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlansung. Atau ada beberapa oknum guru yang tidak menjaga adab pergaulan antara guru perempuan dan laki-laki. Bagaimana jadinya, jika guru yang demikian menjadi teladan bagi murid-muridnya.
Kembali ke masalah kecurangan yang mungkin marak tejadi pada saat ujian nasional. Banyak pemberitaan yang melaporkan kecurangan yang dilakukan oleh para murid ketika ujian berlansung. Saling menyontek, membuat catatan kecil sampai membeli soal dan kunci jawaban.
Ternyata kecurangan yang dilakukan oleh murid itu adalah ‘teladan’ yang diberikan oleh guru itu sendiri. Pertama adalah kecurangan yang dilakukan dalam pemberkasan CPNS. Banyak guru ‘siluman’ anak atau saudara dari seorang ‘pejabat’ yang masuk dalam data CPNS padahal sebenarnya dia tidak mengajar. Atau banyak juga oknum guru yang memalsukan lamanya dia mengajar agar bisa diikutsertakan dalam tes CPNS. Kedua adalah dalam proses sertifikasi, banyak oknum guru yang membeli sertifikat demi lolos dalam tes sertifikasi. Ketiga, dalam tes kompetensi yang harus dilakukan oleh guru, banyak guru yang saling contek menyontek.
Maka, tidak heran jika murid berlaku curang. Wallahu’alam.

Jendela di Gedung Sebelah


Pada suatu hari kita memandang keluar lewat jendelah yang ada di depan kita. Tampak jendela di gedung sebelah sangat buram dan kotor. Kita pun berkata, jendela di gedung sebelah itu kotor sekali, apakah para petugas kebersihannya malas membersihkan ataukah pengelola gedung tersebut tidak sanggup membayar petugas kebersihan kaca. Hati kita pun terus mencela keadaan jendela di gedung sebelah yang tidak terawat dengan benar.  
Di kesempatan lain, kita berada di dalam gedung yang kita telah cela. Memandanglah kita ke luar jendela. Wow, jendela di gedung ini sangat cemerlang sekali. Pemandangan di luar sana terlihat sangat jelas sekali seaakan tidak ada kaca yang menghalangi saking bersihnya kaca di gedung ini.
Ternyata, jendela gedung yang kita tinggalilah yang kotor. Terkadang kita melihat keburukan dari orang lain dan serta merta mencelanya. Padahal bisa jadi cara pandang kitalah yang ternyata negatif. Ketika kita melihat jendela gedung sebelah yang kotor ternyata jendela gedung kita sendiri lah yang kotor. Ketika kita melihat keburukan orang lain yang tampak di mata kita, bisa jadi karena kita sendiri yang buruk.
Manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa. Tidak ada di dunia ini manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. bahkan Rasululloh pun pernah berbuat khilaf ketika tidak mengindahkan seorang buta sampai akhirnya Allah menegurnya dalam surat Abasa. Rasululloh, kekasih Allah yang paling Allah cintaipun pernah berbuat salah apalagi kita sebagai manusia yang tidak dijamin kebenaran tingkah lakunya.
Manusia tempatnya salah, maka tidak layaklah seseorang menghinakan seseorang yang lainnya. Seyogyanya sesama umat manusia ketika ada yang melakukan kesalahan diingatkan dan dinasehati dengan cara yang paling baik. Wallahu’alam.

Cermin Itu Untuk Apa?



Apa sih fungsi dari cermin itu. Untuk melihat diri kita sendiri kan? Atau untuk mengaca diri kan?. Seberapa sering kita melihat cermin untuk mengecek keadaan diri kita. Apakah pantas mengenakan baju dengan warna ini dan rok warna itu. Apakah ‘matching’ antara baju dan jilbab kita. Apakah bedak yang kita pakai sudah rata, apakah lipstick yang kita pulaskan pada bibir sudah sesuai dengan bentuknya. Intinya fungsi dari cermin adalah untuk melihat apakah tidak ada kesalahan yang kita perbuat yang menjadikan diri ini menjadi jelek dimata manusia lain. Itulah fungsi cermin.
Begitupuan dengan cermin kehidupan. Fungsinya untuk mengecek apakah sudah bagus atau masih kurang bagus diri kita ini. Seringkali kita menyalahkan orang lain untuk sebuah keadaan yang tidak baik tanpa kita melihat cermin, dan memikirkan apa sebenarnya yang terpantul dari cermin tersebut.
Suatu sore, teman saya ‘curhat’ tentang orangtua dari seorang siswa privatnya di sebuah lembaga pendidikan. Sering sekali, setelah teman saya mengajar anaknya, si ibu mengeluhkan tentang keadaan para politikus. Kebetulan teman saya ini adalah seorang kader dari sebuah partai dakwah, yang secara kebetulan juga bahwa si ibu siswanya tersebut adalah ‘big enemy’ dari partai dakwah tersebut. Si ibu ini mengatakan bahwa partai dakwah ini sama saja dengan partai-partai yang lain. Sama-sama bejatnya dan para politikus dari partai dakwah tersebut juga sama bejatnya dengan politikus-politikus dari partai lain. Dan yang paling menyakitkan bagi teman saya itu ternyata si ibu itu sering sekali ‘memposting’ hal-hal yang jelek tentang partai dakwah tersebut di internet.
Sungguh, para politikus dan kader partai dakwah itu hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Tapi sungguh tidak adil jika orang-orang seperti ‘si ibu’ dan ‘ibu-ibu’ yang lain itu menjelek-jelekkan partai dakwah tersebut seolah tidak ada kebaikan yang diberikan oleh partai dakwah ini.
Apakah dia dan orang-orang yang menjelek-jelekan orang lain itu lebih baik daripada apa yang telah dijelek-jelekannya. Apakah mereka atau kita yang sering menjelek-jelekkan orang lain pernah melihat ke dalam cermin dan menyadari apa yang terpantul dari cermin tersebut. Apakah cermin itu memantulkan sesuatu yang baik tentang kita ataukah sebaliknya, cermin tersebut memantulkan diri kita yang buruk bahkan lebih buruk daripada hal yang kita hina. Wallahua’alam.

Allah Memberi yang Terbaik Menurut Pandangan-Nya


Terkadang yang baik menurut pandangan manusia belum tentu baik menurut pandangan Allah. Dan yang buruk menurut pandangan manusia belum tentu buruk menurut pandangan Allah. Bisa jadi yang baik menurut pandangan manusia ternyata buruk menurut pandangan Allah dan sebaliknya yang buruk menurut pandangan manusia bisa jadi itu lah yang baik menurut pandangan Allah.
Hari ini, mendengan kabar yang menyenang dari seorang teman yang mendapatkan beasiswa S3 ke luar negeri dari pemerintah. Dia dan suaminya berhasil mendapatkan beasiswa itu bersama-sama sehingga keduanya pun bisa belajar di Negara yang sama dengan waktu yang sama. Sungguh indah hidup teman saya ini menurut pandangan saya. Lulus kuliah lansung menikah, mendaftar CPNS dan lansung lulus ditempatkan di sekolah favorit di suatu kota. Tak lama setelah menikah memiliki anak, sepasang putra dan putri. Memiliki rumah sendiri, bukan hanya 1 rumah tapi lebih dari itu ditambah dengan tanah yang luas. Dia pun mendapatkan kesempatan untuk kuliah S2, dan tidak lama setelah lulus saya pun mendengar dia dan suaminya berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa S3 ke luar negeri.
Menurut pandangan saya, lengkap dan begitu indahnya hidup teman saya ini. Kehidupan rumah tangga, karier dan pendidikannya sangat sukses. Terbersit dalam hati kecil saya, saya pun ingin merasakan indah dan nikmat hidup seperti teman saya tersebut. Menikah dengan pendidikan dan karier yang cemerlang. Tapi sungguh keadaan saya ini sangat bertolak belakang sekali dengan keadaan teman saya tersebut. Menikah belum, pekerjaan masih serabutan alias belum stabil, pendidikan pun cukup puas dengan S1, keinginan untuk melanjutkan pendidikan sangat kuat tapi keadaan ekonomi yang kurang kuat. Ada kalanya terlintas dalam hati saya sebagai manusia biasa. Ya Allah, kenapa saya tidak mendapatkan hal-hal menyenangkan seperti hidup teman saya tersebut. Dengan usia yang tahun ini mencapai usia 30 tahun, kenapa belum ada laki-laki yang berperan menjadi suami saya, qowwam saya. Kenapa sampai saat ini, saya belum juga diangkat menjadi PNS, kenapa Engkau sangat baik kepada orang lain tapi Engkau ‘pelit’ sekali kepada saya. Banyak pertanyaan kenapa yang memenuhu kepala saya. Seeprtinya saya ini tidak puas dengan apa yang telah Allah berikan kepada saya. Sepertinya Allah tidak adil kepada saya.
Astagfirulloh, seharusnya saya banyak beristigfar. Sungguh seharusnya kita yakin dan berbaik sangka kepada Allah. Allah tidak akan tidak pernah adil kepada hamba-Nya. Allah Yang Maha Tahu apa yang terbaik buat hamba-Nya, termasuk saya. Yang baik buat teman saya belum tentu baik buat saya. Yang indah buat untuk teman saya belum tentu indah buat saya di dalam pandangan Allah.
Inilah manusia, selalu tidak puas dengan keadaan hidupnya. Selalu merasa ketidakadilan. Kerap kali lupa bahwa Allah telah menetapkan rezeki masing-masing dari tiap hamba-Nya. Dan Allah pun akan menilai dan memberi sesuai dengan ikhtiar yang dilakukan oleh hamba-Nya. Mungkin saja Allah menganggap bahwa kit belum pasntas untuk mendapatkan apa yang seharusnya Allah akan berikan. Mungkin saja saat ini saya belum pantas untuk mendapatkan apa yang teman saya itu dapatkan. Belum pantas untuk menikah, belum pantas untuk menjadi PNS, belum pantas untuk meneruskan kuliah. Karena saya belum memantaskan diri utnuk mendapatkan itu semua. Atau bisa jadi menurut pandangan Allah, ilmu dan iman saya belum pantas mendapatkan itu semua. Bisa jadi Allah saat ini sedang mempersiapkan saya untuk pada suatu saat nanti pantas untuk memegang amanah menjadi seorang istri, siap memegag amanah menjadi seorang PNS, dan siap memegang amanah dengan pendidikan yang saya dapatkan. Karena jika semua yang kita dapatkan itu tidak untuk Allah semata maka akan sia-sia. Akan sia-sia ketika kita melalaikan amanah kita sebagai istri dan ibu dalam sebuah rumah tangga. Akan sia-sia ketika kita melalaikan tugas sebagai PNS, yaitu melayani umat. Alan sia-sia ketika pendidikan tinggi yang kita miliki ternyata tidak memberika maslahat pada umat. Seharusnya kita sebagai umat Islam, khususnya saya menyadari bahwa keindahan hidup seperti menikah, punya anak, menjadi PNS, sekolah tinggi bukanlah amanah yang ringan. Banyak yang harus dipersiapkan untuk menjalankan amanah tersebut. Ketika semua keindahan hidup tersebut hanya menjadi lembaran untuk memenuhi halaman buku kehidupan kita saja tanpa memberi arti bagi kehidupan orang lain maka akan sia-sia belaka, tanpa memberikan maslah pada banyak orang maka akan sia-sia saja.
Maka, seharusnya bukan mengeluh dan mempertanyakan ketidakadilan Allah saja. tapi diri kita yang harus memantaskan diri untuk mendapatkan yang terbaik dari Allah. Dan yakinlah bahwa Allah memang akan memberikan yang baik menurut pandangan-Nya buangan pandangan manusia. Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan nilai kepantasan yang kita miliki. Wallahu’alam 

Sunday 15 April 2012

Makanan Yang Paling Banyak Dipalsukan


1. Minyak zaitun

Selama ini minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang paling menyehatkan. Namun, Anda perlu memastikan minyak zaitun yang Anda beli 100% murni agar manfaatnya optimal. Soalnya, jenis-jenis minyak lain sering ditambahkan ke dalamnya, misalnya minyak jagung, hazelnut, atau kelapa sawit.

2. Susu
Pemalsuan susu di Cina dan India mungkin akan membuat Anda tercengang. Bahan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari yang aman dikonsumsi seperti air, gula tebu, dan tepung tapioka, hingga bahan kimia berbahaya seperti caustic soda (untuk saluran air tersumbat), deterjen (agar muncul busa di susu), pupuk urea, dan formalin.

3. Madu
Menurut artikel yang ditulis Huffington Post, sepertiga madu yang ada di Amerika Serikat berpotensi tercemar. Bisa jadi botol yang diberi label 'madu' sebenarnya berisi sirup jagung, glukosa, atau fruktosa yang kental dan berwarna keemasan. Bahkan, madu yang diimpor dari Cina berpotensi terkontaminasi antibiotik chloramphenicol dan logam berat.

4. Saffron
Tak heran jika saffron kerap dipalsukan. Pasalnya, inilah rempah termahal di dunia. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat saffron palsu adalah serbuk cendana, tepung, pewarna kuning, dan benang gelatin.

5. Jus Jeruk
Belum lama ini, Amerika dikejutkan denganorange juice yang terkontaminasi fungisida. Namun, tak banyak yang tahu bahwa orange juice yang sering kita minum bisa mengandung sari grapefruit, ekstrak bunga marigold, gula jagung, dan ekstrak paprika.

6. Kopi
Kopi pun tak luput dari pemalsuan. Di dalamnya bisa terkandung chicory, jagung panggang, karamel, malt, glukosa, kacang-kacangan, dan maltodextrin.

7. Jus Apel
Ternyata, jus apel bisa mengandung arsenik! Zat berbahaya ini dapat terkandung secara alami atau ditambahkan oleh manusia. Sirup jagung tinggi fruktosa, pemanis dari kismis, dan malic acid sintetis mungkin terdapat di dalamnya.

Ketujuh makanan di atas mungkin yang sering dipalsukan di US. Makanan yang dipalsukan di Indonesia lebih banyak dan beragam. Selain ketujuh makanan palsu di atas, beberapa makanan yang dipalsukan di Indonesia
1. Sambal Tomat
Bahan-bahan sambal tomat yang seharusnya terdiri dari cabai dan tomat segar ternyata bisa terkandung tomat dan cabai busuk ditambah papaya busuk dan zat pewarna pakaian.

2. Susu Bubuk
Susu bubuk yang bersedar di Indonesia bisa mengandung bahan-bahan berbahaya seperti tepung terigu kadaluarsa, tawas, dan zat pengawet.

3. Susu Murni
Susu murni yang seharusnya asli berasal dari susu sapi, ternyata dicampur dengan air mentah dan zat pewarna pakaian ditambah boraks supaya susu tidak cepat basi.

4. Telur Asin
Telur asin yang bergizi ternyata juga sering dipalsukan. Telur asin yang seharusnya dibuat dari telur bebek ternyata banayak dibuat dari telur ayam yang harganya lebih murah dari telur bebek. Untuk warna hijaunya memakai pewarna pakaian. Rasa asin yang didapat dari proses mengerami telur dengan garam ternyata banyak oknum pembuat telur asin yang mendapatkan rasa asinnya dengan menyuntikkan cairan garam ke dalam telur sehingga tidak terjamin kehigienisannya.

Dan masih banyak lagi makanan yang dipalsukan di Negara tercinta ini sehingga sebagai konsumen kita harus benar-benar teliti sebelum membeli. Belum lagi makanan dengan bahan pengawet boraks dan tawas, bahan pewarna pakaian, penggunaan air kotor dan banyak lagi. 

sumber: Detikhealth dan berbagai sumber lainnya

Monday 9 April 2012

Yesung in Glasses

source: Yesung twitter account 













Tujuh Manfaat Green Tea


GREEN tea menjadi minuman yang banyak digemari. Selain rasanya yang segar, green tea juga berguna bagi kesehatan, bahkan, bisa dikatakan green tea penting untuk dikonsumsi. Berikut beberapa alasan yang menjelaskan mengapa green tea penting untuk dikonsumsi.

1. Antioksidan
Green tea kaya dengan antioksidan yang dapat membantu menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas diketahui bisa menyebabkan penggumpalan darah, kanker, penyakit jantung, dan kerusakan DNA. Green Tea juga dapat meningkatkan kadar kolestrol HDL dan menurunkan kadar kolestrol LDL.

2. Menurunkan Berat Badan
Green tea dapat membantu menurunkan berat badan. Juga meningkatkan metabolisme. Peningkatan metabolisme dapat menyebabkan pembakaran lemak. Dengan green tea, Anda bisa membakar lemak hingga 80 kalori per hari.

3. Memperpanjang Hidup
Studi yang dilakukan di Jepang meneliti lebih dari 40 ribu orang yang mengonsumsi lebih dari lima gelas green tea per hari, mereka semua memiliki risiko kematian usia dini yang lebih kecil.

4. Menyembuhkan Jerawat dan Eksim
Salah satu manfaat terbesarnya adalah dapat mencegah dan menyembuhkan jerawat dan eksim. Konsumsi sedikitnya tiga cangkir green tea setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.

5. Berguna sebagai Fluoride
Green tea dapat bermanfaat untuk kebersihan gigi. Green tea dapat melindungi gigi dari racun karena konsentrasi natural fluoride-nya melindungi jaringan dan membantu menjaga napas tetap segar.

6. Awet Muda
Green tea yang mengandung antioksidan dan vitamin C dan E akan membuat Anda terlihat lebih muda.

7. Meningkatkan Memori dan Kemampuan Belajar
Green tea dapat meningkatkan fungsi kognitif yang membantu mengembangkan kemampuan menghafal dan kemampuan belajar. EGCG yang juga terkandung dalam green tea juga membantu melindungi otak dari kerusakan.

Makanan Penurun Kolesterol Jahat

VIVAnews - Tak semua kolesterol kita anggap musuh. Ada high density lipoprotein (HDL), jenis kolesterol yang justru bermanfaat bagi tubuh karena bekerja membersihkan dan melancarkan aliran darah. 

Sedangkan yang harus kita perangi adalah 
low density lipoprotein (LDL), kolesterol jahat yang dapat memicu penyumbatan dan memblokir aliran darah menuju otak. 

Peningkatan kadar kolesterol jahat tersebut juga bisa terjadi akibat peningkatan 
trigliserida,salah satu lemak dalam darah yang bisa merusak arteri. 

Selain melakukan tes darah secara berkala, perangi kolesterol jahat dengan konsumsi makanan tepat. Sejumlah makanan berikut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, seperti dikutip 
Huffington Post. 

• Oat & Barley
Selain oatmeal, barley juga kaya serat yang mudah dicerna tubuh untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang terserap tubuh dari usus. Jenis makanan ini juga memiliki efek kenyang lebih lama, yang pada akhirnya membantu mempertahankan berat tubuh ideal. 

• Ikan
Mengganti konsumsi daging dengan ikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Ini lantaran daging mengandung lemak jenuh yang berperan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sedangkan ikan jenis tertentu, seperti salmon, sarden dan tuna kaya asam lemak omega 3, yang berperan menurunkan trigliserida.

• Kacang
Berdasar analisis data dari 25 studi tentang konsumsi kacang pada 2010, hampir semua jenis kacang berperan membandung menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Kita bisa memulai kebiasaan menaburkan kacang di atas makanan seperti salad, atau oatmeal. 

• Minyak zaitun
Tak hanya membantu memerangi kolesterol jahat, kandungan nutrisi minyak zaitun juga berperan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. 

• Apel
Sebuah apel berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat larut yang membantu menurunkan kolesterol jahat, atau sekitar 17 persen dari asupan yang direkomendasikan untuk menu harian. Artinya, konsumsi sebuah apel sehari dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung. 

• Stroberi
Kaya kandungan pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi jantung sehat dengan diet stroberi memiliki hasil sama dengan diet gandum untuk jantung sehat.
• Buah sitrus
Buah-buahan seperti jeruk, grapefruit, memiliki kandungan pektin dan serat. Selain berperan memerangi kolesterol jahat, dua nutrisi ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan demi kesehatan jantung. 

• Kacang lentil
Jenis kacang ini merupakan sumber serat larut, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Studi Arizona State University pada 2008 menemukan, orang yang makan setengah cangkir kacang ini sehari selama periode 24 minggu, mampu menurunkan kolesterol jahat sebesar 8 persen.

• Kedelai
Seperti ikan, konsumsi kedelai akan memperbesar kemungkinan makan sedikit daging. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa konsumsi sumber protein nabati ini dapat membantu menurunkan 8-10 persen dari kadar kolesterol dalam tubuh. 

• Anggur merah
Sudah banyak penelitian yang membuktikan konsumsi minuman anggur merah secara moderat baik untuk kesehatan. Salah satunya, sebuah penelitian tahun 2000 yang menunjukkan konsumsi anggur merah secara moderat berperan meningkatkan kadar kolesterol baik. Dengan kandungan antioksidan, anggur merah juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. 

• Avokad
Seperti minyak zaitun, avokad kaya lemak tak jenuh yang berperan menurunkan kolesterol jahat. Lemak tak jenuh tunggal, yang ditemukan dalam buah hijau lembut ini, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Tentu, dibarengi dengan komitmen menyingkirkan konsumsi lemak tak sehat. 

• Teh hijau
Sudah banyak penelitian yang menguji keampuhan minuman ini untuk kesehatan. Mulai dari memerangi kanker, meningkatkan kemampuan otak, dan belakangan dikaitkan dengan efeknya terhadap penurunan kadar kolesterol jahat. Tapi ingat, menenggak teh hijau bukan ide yang baik bagi semua orang, terutama mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Wednesday 4 April 2012

Vacation In Garut, West Java

Garut has many beautiful places. One of them is Candi Cangkuang or Cangkuang Temple. Before you get Candi Cangkuang you have to cross the river using raft. It's so good experience.









3 Girls, Lost in Bandung

we are, three single ladies. 
location: Asia Africa Museum, Braga, Alun-alun Bandung













Monday 2 April 2012

Diskusi Ringan Tentang Halaqoh


Kami, bersama-sama sejak awal kami mengenal halaqoh. Bersama-sama kami duduk melingkar di selasar masjid Al-Furqon UPI di awal millennium di awal kami belajar dengan status mahasiswa. Bersama kami duduk melingkar mendengarkan murobbi kami menyampaikan apa yang juga disampaikan Rasululloh pada sahabat-sahabatnya. Bersama kami belajar Islam. Bersama kami belajar mengaji. Bersama kami saling nasihat menasihati. Bersama kami tertawa dan menangis. Tak terasa bulan berganti bulan dan tahun  berganti tahun. Kala itu 12 tahun yang lalu kami mulai saling mengenal. Mengenal karakter kami masing-masing. Ada yang tenang ada yang ceria ada yang ‘heboh’. Ada yang ‘easy going’, ada yang ‘perfectionist’. Ada yang mandiri ada yang manja. Bermacam-macam karakter ada dalam kelompok kami.
Hari ini, 12 tahun kemudian kami pun berjumpa entah untuk kesekian kali setelah kami terpecah-pecah dari halaqoh pertama. Kami bertemu, berdiskusi ringan tentang ‘halaqoh’. Ternyata nikmat dan rezeki berhalaqoh tidak semuanya dari kami masih bisa menikmatinya. Banyak dari kami yang tidak lagi menikmati indahnya melingkar dalam halaqoh, indahnya mengkaji ilmu bersama-sama, indahnya pertemuan tiap akhir pekan bersama saudara-saudara satu visi dan misi.
Banyak kendala ternyata yang menyebabkan beberapa dari kami ini ‘lepas’ dari halaqoh. Salah satunya adalah setelah menikah dan mungkin karena kesibukan dunia pernikahan waktu untuk berhalaqoh tidak lagi tersedia atau juga dukungan dari suami yang kurang. Jadi apakah komitmen uantuk saling menguatkan dalam dakwah yang dicantumkan dalam visi dan misi pernikahan yang tertuliskan dalam biodata masing-masing tidak lagi mampu untuk mengingatkan diri untuk teguh berhalaqoh.
Hari itu, kami juga berdiskusi tentang rasa malas yang kerap menyerang ketika harus berhalaqoh. Tuntutan agenda halaqoh yang dianggap memberatkan sampai tenaga dan pikiran yang harus dicurahkan ketika berhalaqoh.
Jujur, terkadang saya pun merasa langkah ini berat sekali ketika harus berangkat ke tempat halaqoh. Rasanya kaki ini berat melangkah, punggung terasa berat membawa tas yang berisi buku catatan dan qur’an. Bibir terasa berat untuk menyetorkan hapalan surat. Tangan terasa berat untuk menuliskan amalan harian dalam buku evaluasi atau menuliskan sekedar catatan kecil tentang materi yang disampaikan murobbi. Telinga terasa berat untuk mendengarkan nasihat dan materi dari murobbi. Mata terasa berat untuk tetap terjaga. Astagfirulloh, padahal mereka lah nanti yang akan bersaksi di akhir zaman ketika amalan kita ditimbang. Kaki kita yang akan ditanya kemana saja dilangkahkan. Tangan yang akan bersaksi tentang apa yang telah dikerjakannya. Telinga akan bersaksi tentang apa yang didengarkannya. Bibir akan bersaksi tentang apa yang telah dibicarakannya. Mata akan bersaksi tentang apa yang telah dilihatnya.
Maka, bersyukurlah katika masih diberi nikmat dan rezeki untuk berhalaqoh. Karena tidak semua orang bisa merasakan nikmat berhalaqoh. Luruskan selalu niat kita ketika akan berhalaqoh. Hancurkan rasa malas itu, karena ketika rasa malas yang menang maka akan sulit bagi kita untuk merebut kembali kemenangan. Tidak ada alasan untuk merasa terbebani oleh kewajiban untuk berhalaqoh karena berhalaqoh adalah kebutuhan bukan kewajiban.