Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Thursday 21 March 2013

Mudahnya Ucapkan “Sabar yaa…”


Sabar, sebuah kata yang sangat mudah diucapkan tapi mungkin sulit untuk dilaksanakan. Bagi si penutur, kata sabar akan sangat mudah meluncur dari bibir. Kalimat-kalimat seperti; ‘sabar ya, nanti juga datang’, ‘sabar ya, nanti juga sembuh’, ‘sabar ya, kalau sudah waktunya nanti juga jodohnya datang sendiri’, ‘sabar ya, sekarang memang susah dapat pekerjaan bagus’, ‘sabar ya, laki-laki memang sulit mengerti perasaan wanita’.
Sabar ya, sabar ya, sabar ya, mudah sekali ucapan itu itu terlontar dari mulut sang penutur. Tapi apakah si penutur tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh si pendengar. Bagaimana sebenarnya si pendengar itu memaknai kata sabar. Mungkin ringan bagi si penutur untuk mengucapkan kata sabar, tapi akan sulit sekali untuk dilaksanakan oleh si pendengar.
Hari ini, seorang teman member komentar terhadap status yang saya tulis di sebuh media sosial. Saat itu saya memposting hasil poling yang menyatakan bahwa 91% responden memilih wanita yang akan cepat mendapatkan jodoh adalah wanita yang sederhana, ceria, apa adanya dan suka menggemberikan orang lain. Bersamaan dengan ‘link’ yang saya posting saya sertakan komentar pribadi saya yang menyatakan bahwa ketetapan Alloh itu tidak berdasarkan polling. Saya adalah wanita yang sederhana, ceria, apa adanya dan suka menggemberikan orang lain tapi di usia yang sudah 30 tahun lebih masih belum mendapatkan jodoh. Beberapa komentar dari teman-teman menuliskan bahwa saya harus sabar.
Kata ‘sabar yaa’ dari seseorang yang sudah menikah terhadap orang yang belum menikah mungkin akan terucap dengan ringan tapi bagi yang mendengarnya tentu saja kata sabar itu cukup sulit untuk dilaksanakan. Bagaimana tidak sulit, ketika teman-teman yang seumuran sudah hampir menikah semua dan rata-rata sudah memiliki 2-3 anak tapi diri ini belum juga mendapatkan apa itu yang dinamakan jodoh.
Teorinya untuk ilmu sabar mungkin mudah untuk dipelajari. Kita sudah faham bahwa sabar adalah salah satu kunci sukses dalam menjalani hidup. Juga ketika kita dihadapkan dengan masalah jodoh. Kita sangat yakin bahwa Alloh sudah memasangkan masing-masing dari kita. Alloh sudah menetapkan jodoh kita. Hanya saja kita tidak mengetahui dengan siapa kita berjodoh dan kapan kita akan bertemu dengan jodoh kita. Kita tahu bahwa kita harus bersabar dalam urusan jodoh ini. Tapi kenyataannya untuk bersabar itu memang lebih mudah terucap daripada terlakukan. Kita yakin bahwa kita memilki jodoh tapi tetap saja kita merasa was was karena sampai saat ini, dalam usia yang rawan ini, kita masih belum menemukan jodoh kita. sebagai manusia, wajar bukan ketika kita merasa khawatir dan memikirkan lintasan yang buruk tentang pertanyaan apakah Alloh memang benar sudah menetapkan jodoh kita. Jika memang sudah ada jodohnya, kapan sih akan dipertemukan. Kenapa Alloh belum saja memberikan jodoh itu kepada kita. apa sih yang menghalangi Alloh untuk menahan jodoh kita. Mengapa teman-teman kita begitu mudahnya menemukan jodoh mereka di usia yang masih muda. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang bergelayut di dalam hati ini. Begitu, dengan kekhawatiran hati ini begitu mudahnya berburuk sangkan pada Alloh, astagfirulloh.
Berbaik sangkalah. Alloh tahu apa yang terbaik bagi kita. Yang baik menurut Alloh pasti baik untuk kita, yang buruk menurut Alloh pasti buruk bagi kita tapi yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Alloh dan yang buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Alloh. Mana yang akan kita inginkan. Apakah kita menginginkan yang baik menurut kita tapi buruk menurut Alloh atau menginginkan yang baik menurut Alloh. Tentu saja kita menginginkan sesuatu yang baik menurut Alloh. Karena yang baik menurut Alloh pasti baik juga untuk kita. hanya saja terkadang kita tidak menyadari. Bisa jadi yang baik menurut kita, buruk menurut Alloh dan sebaliknya yang buruk menurut kita ternyata baik menurut Alloh.
Seperti halnya urusan jodoh ini. Ketika, di usia 30 an kita masih belum menemukan jodoh kita, insya Alloh inilah yang terbaik yang diberikan Alloh kepada kita. Alloh ingin mendidik kita dulu dengan ilmu sabar. Alloh sedang mempercantik kita dengan ilmu yakin. Alloh sedang memoles kita dengan ujian dan cobaan dalam urusan jodoh ini agar kita naik level dengan nilai yang sempurna. Alloh ingin mempersiapkan diri kita untuk menjadi lebih indah dan cantik hingga saatnya nanti kita bertemu dengan jodoh kita.
Jadi, mari kita laksanakan kata sabar itu dalam hidup kita semudah kita mengucapkannya. wallahu’alam …^_^…

Monday 18 March 2013

Bila Engkau Tidak Malu, Maka Berbuatlah Sesukamu


Malu adalah bagian dari iman. Seperti yang disabdakan oleh Rasululloh SAW yang diriwayatkan oleh Abu mas’ud Uqbah bin Amr al-Anshari, ia bertutur bahwa Rasululloh SAW bersabda:”Sesungguhnya sebagian dari ucapan nubuwah (kenabian) pertama yang diperoleh manusia ialah ‘Bila engkau tidak malu, maka berbuatlah semaumu’.”
Rasa malu adalah sumber akhlak yang terpuji. Rasa malu juga merupakan pendorong bagi kita untuk melakukan kebaikan dan menghindari keburukan. Mengapa bisa rasa malu ini menjadi pendorong pada kebaikan. Jawabnya pun sangat mudah. Misalnya saja, kita memiliki fisik yang kuat, kita akan merasa malu jika membiarkan seorang tua renta berdiri di dalam suatu bis, sedangkan kita yang masih muda dan kuat dengan enaknya duduk. Kita, dengan harta yang lebih dari cukup akan merasa malu jika kita tidak bersedekah pada yang membutuhkan. Tidak hanya malu terhadap manusia yang lain saja tapi juga malu terhadap Alloh yang sudah sedemikian baiknya melimpahankan rezeki berlebih pada kita.
Kita, dengan ilmu yang dimiliki tentu akan merasa malu jika tidak membagikan ilmu tersebut pada orang lain. Kita, yang mengaku sebagai muslimah, wanita beragama Islam tentu akan malu jika kita membiarkan orang lain yang bukan muhrim melihat aurat kita. kita yang mengaku sebagai pelayan masyarakat, seharusnya malu jika kita, bukannya melayani tapi malah ingin dilayani. Kita yang seharusnya member sedekah tetapi malah memakan harta yang bukan haknya.
Sepertinya budaya malu ini kian hari kian terkikis oleh kejamnya nikmat dunia. Sepertinya ‘urat malu’ sebagian besar dari kita sudah semakin menghilang saja. Tidak ada lagi malu bagi para koruptor. Tidak malu para koruptor tersebut ‘memakan’ harta rakyat. Tidak malu lagi para pencuri itu mengambil yang bukan haknya. Tidak malu lagi para muslimah mempertontonkan aurat mereka pada khalayak ramai. Tidak malu lagi para istri atau suami yang mengkhianati pasangannya. Tidak malu lagi jika hamil tanpa ikatan pernikahan. Tidak malu lagi mempertontonkan ‘kemesraan’ yang tidak layak di ruang public. Tidak malu lagi menyuap agar tercapai keinginannya. Tidak malu lagi bersikap ‘cuek’ pada saudara sesame muslim yang tertindas di belahan dunia lain itu. Tidak ada lagi rasa malu, apakah keimanan dalam hati sudah lenyap. Bukankah malu itu bagian dari iman.
Benar apa yang dikatakan oleh Rasululloh SAW, “Jika engkau tidak malu maka berbuatlah sesukamu.” Berbuatlah sesukamu seakan-akan Alloh tidak pernah mengawasimu. Wallau’alam …^_^…

Saturday 16 March 2013

Jadi Fans Kim Jong Kook


Menderitanya jadi seorang fans dari Kim Jong Kook. Banyak orang yang mentertawakan ketika saya mengatakan bahwa saya sangat suka Kim Jong Kook.
Awalnya saya suka Kim Jong Kook karena variety show Running Man. Sebenarnya saya sudah mengetahui lagu-lagunya jauh sebelum saya mengenalnya lewat Running Man. Terutama lagu ‘Han Namja’ yang pernah dibawakan oleh Super Junior Yesung di acara Immortal Song 2 beberapa waktu lalu.
Pun ketika saya pertama kali menonton Running Man, bukan sosok Kim Jong Kook (KJK) yang saya suka. Jujur, saya menonton Running Man (RM) karena Super Junior (Suju). Saat itu sedang heboh-hebohnya acara RM di kalangan beberapa teman saya. Sayapun penasaran dan menanyakan perihal acara tersebut. Saya ‘search’ di internet dan menemukan beberapa episode dengan bintang tamu salah satu anggota Suju. Singkat kata, saya menjadi salah satu penggemar RM.
Di awal saya menonton RM, saya tidak terlalu memperhatikan sosok KJK, karena saat itu saya hanya fokus terhadap member Suju yang menjadi ‘guest’. Seiring episode demi episode RM yang saya tonton, sayapun kemudian terpikat oleh sosok KJK yang mempunyai karekater yang sangat kuat dalam RM. Dengan kekuatan fisiknya KJK tampil menjadi orang yang paling kuat dan disegani oleh members RM yang lainnya. Hampir setiap game dimenangkan oleh KJK. Dengan karakternya yang kuat, KJK menjadi ‘common enemy’ di RM. Bukan hanya kekuatan fisik yang dimiliki oleh KJK. Kekuatan fisiknya dilengkapi oleh kekuatan ‘otaknya’. Dengan kepandaian dia dapat menjalankan misi yang diberikan oleh PD yang terkadang member yang lain tidak dapat memecahkannya.
KJK bukanlah member RM dengan karakter seorang ‘betrayer’ atau pengkhianat. Karena karakternya inilah, seringkali KJK menjadi ‘korban’ member lain yang berkhianat. Saya fikir karakter KJK di RM terlalu naïf. Tapi, ya itulah karakter KJK di RM. Walaupun karakternya terlihat seperti ‘con man’ tapi dia tetap menjadi fair play. Mungkin karena dia suka olahraga, sifat fair play nya dalam olahraga menjadi salah satu karakternya di RM. Hampir semua episode RM yang dia menangkan di RM dia dapatkan tanpa menjadi pengkhianat.
Kesukaan saya terhadap karakternya di RM membuat saya semakin menjadi fans nya. Kesukaan saya pun merambah pada aktivitas dia sebagai penyanyi. Ternyata, setelah saya ‘googling’ dia di internet. Saya menemukan bahwa dia adalah salah satu penyanyi yang sukses di Korea Selatan. Bahkan bisa dikatakan KJK adalah penyanyi solo pria tersukses di Korsel. Puncak kesuksesannya sebagai penyanyi dia dapatkan di tahun 2005 ketika dia mendapatkan 3 ‘grand award’ dari 3 stasiun utama di Korsel. Semakin banyak ‘googling’ KJK di internet semakin banyak informasi yang saya dapatkan tentang karakter yang keren. Dan informasi yang saya dapatkan di internet mengenai dirinya semakin membuat saya menyukainya. Saat ini, bukan hanya suka dia di acara RM tapi juga menyukai KJK sebagai penyanyi dan sebagai pribadi. Dan tentu saja saya membeli album solo terakhirnya ‘Journey Home’.
Wajahnya yang tidak terlalu tampan, jika dibandingkan dengan para pemain drama ataupun boyband yang kebanyakan terkena pisau operasi plastik, membuat orang-orang di sekitar saya terheran-heran kenapa saya menjadi fansnya. Mukanya yang terlihat seperti orang Korsel ‘asli’ menjadi olokan orang-orang di sekitar saya. Tapi yang saya lihat adalah keoriginalan wajahnya yang tanpa tersentuh pisau operasi.
Hal yang kedua yang mejadi bahan olokan adalah suaranya yang tidak seimbang dengan ‘body’ nya yang terlihat ‘macho’ dan ‘manly’. Suaranya yang terdengar feminine tidak merepresentasikan badannya yang terlihat masculine. Hal ini juga sering menjadi bahan olokan teman-teman terdekat KJK ketika kebetulan mereka berada dalam acara yang sama.
Terlepas dari wajahnya yang ‘biasa’ dan suaranya yang ‘aneh’, tidak memudarkan semangat saya untuk terus menjadi fansnya. Apalagi, setelah KJK menggelar ‘fan meeting’ di Singapura, yang sayangnya saya tidak bisa menghadirinya. Di acara fan meeting itu, KJK memperilhatkan skill nya dalam berbahasa Inggris. Wow, untuk ukuran selebriti Korsel yang tidak pernah bermukin di AS ataupun negara dengan bahasa utama Bahasa Inggris, skill KJK dalam berbahasa Inggris patut diacungkan jempol. Ditambah lagi, KJK adalah salah satu dari sedikit artis Korsel yang menyelesaikan pendidikan S2 nya. Jadi makin cinta aja nih sama Kim Jong Kook…^_^…

16 Maret 2013

Ciri – Ciri Orang Yang Dicintai Alloh


1.      Tidak terjebak dengan godaan dunia
          Alloh akan menjaganya dari godaan dunia. Fokus pada akhirat. Meletakan dunia itu ditangan bukan di dalam hati. Tapi terkadang kita lupa dengan tujuan kita yang sebenarnya. Kita lupa dengan kampung halaman kita sebenarnya, yaitu akhirat. Kebanyakan manusia lupa bahwa aka nada kehidupan lain setelah di dunia, kehidupan yang sebenarnya dan kekal. Kebanyakan manusia menyimpan dunia di dalam hatinya sehingga takut akan kehilangannya. Godaan dunia itu sangat menyenangkan. Kesenangan di dunia sungguh menarik hati. Benar apa yang pernah Rasululloh katakan bahwa surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan sedangkan neraka dikelilingi oleh hal-hal yang menyenangkan.

2.      Pemahaman yang baik terhadap agama
          Jika kita mempelajari agama kita, Islam. Maka tidak ada hal lagi yang perlu ditakuti di dunia ini. Alloh akan mencintai hamban-Nya yang semangat dan antusias dalam menjalani perintah-perintah-Nya serta mengamalkan apa yang dipelajarinya itu. Benar kiranya perkataan amal tanpa ilmu itu sia-sia karena jika kita beramal tanpa tahu ilmunya maka hal itu akan sia-sia belaka.

3.      Sabar dan tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan
          Ujian dan cobaan itu Alloh berikan tidak hanya ketika kita miskin, sempit, maupun menderita. Terkadang Alloh memberikan cobaan itu dalam bentuk kesenangan. Banyak dari manusia yang lulus ujian dalam bentuk penderitaan ataupun kemiskinan tapi gagal dalam ujian kesenangan dan kekayaan. Seperti halnya sahabat Nabi, Salabah yang gagal dalam ujian kekayaan. Kisahnya, Salabah memohon kepada Rasululloh agar dido’akan mendapatkan kekayaan yang melimpah ruah. Dan apa yang terjadi setelah Alloh mengabulkannya. Salabah, yang tadinya seorang sahabat yang sholeh jadi lupa diri karena kekayaannya. Dengan kekayaannya, menjauhkan Salabah dari Alloh. Banyak manusia terlena dengan kesenangan dan kekayaan.
          Di atas hanyalah sebagian ciri-ciri orang yang dicintai oleh Alloh. Semoga kita bisa termasuk kedalam 3 ciri-ciri orang yang telah disebutkan. Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk termasuk ke dalam 3 ciri-ciri orang yang dicintai oleh Alloh SWT, Aamiiin…
wallahu’alam …^_^...

16 Maret 2013

Thursday 14 March 2013

Wajib Diketahui Penulis Buku

oleh: Ari Kinoysan Wulandari (http://www.facebook.com/smo.page)


Ada hal-hal penting yang wajib diketahui oleh penulis buku dalam penulisannya. Menulis memang bebas, tapi ketika hendak berurusan dengan pihak lain, kita harus kompromi dengan aturan. Berikut yang wajib diketahui penulis buku.

1. Gunakan huruf yang biasa distandarkan untuk penulisan 
(times new romans, 12 point, spasi 1.5, kertas ukuran A4 atau kuarto, batas kiri atas 4 cm, batas kanan bawah 3 cm) untuk penulisan naskah baik fiksi maupun nonfiksi. Penulisan skenario sudah terformat dengan final draft sehingga lebih mudah dan standar.

2. Hati-hati dengan panjang paragraf. Jangan terlalu panjang. Umumnya paragraf yang baik terdiri dari 8-10 kalimat. Dengan tiap kalimat berisi 4-8 kata. Makin sederhana kalimat dan paragraf makin baik, tapi percayalah membuatnya makin tidak gampang :)

3. Bila naskah hendak dikirimkan ke klien (media, penerbit, PH, atau pihak ketiga) pastikan naskah anda terformat dengan konsisten; huruf yang sama, penggunaan istilah yang konsisten, dll. Cantumkan pula biodata singkat, sekurangnya meliputi nama, nama pena, alamat, contact person, dan prestasi kepenulisan yang terbaru; setengah halaman cukup. Jangan berlebihan bikin biodata sampai lima halaman. 

4. Untuk standar penulisan di Indonesia, patuhilah EYD, ejaan yang disempurnakan. Kalau tidak punya, cari, beli, atau download yang gratisan banyak. Penggunaan huruf kapital, tanda tanya, titik, koma, dll.; bisa kita baca dengan mudah di EYD. Jadi penulis harus “cerdas” dan “rajin”.

5. Ketahuilah sistematika penulisan yang standar. Kalau kita biasa berurusan dengan penerbit, tanya editornya. Atau cek di buku-buku terbitan mereka yang setipe dengan naskah yang hendak kita tulis.

6. Dekat-dekatlah dengan Mas Dixie (kamus) agar kosakata kita kaya dan beragam. Tetapi hati-hatilah, kosakata yang tidak biasa, jangan dipaksakan.

7. Jangan sekali-kali menggunakan “replace all” dalam pengoreksian naskah. Biasanya, naskah kita justru makin berantakan dan tidak terbaca.

8. Jangan percaya program koreksi ejaan. Ada banyak kata yang tidak bisa dikoreksi oleh mesin; terutama kosakata gaul, slank, adat budaya, dll. Itu sebabnya editor, korektor, proof reader tetap saja diperlukan.

9. Hindari idiom dan kosakata yang kita saja tidak terlalu paham maksud dan penggunaannya. Bukan tidak mungkin editor, produser, menanyakan kepada kita bila mereka tidak paham. Sungguh aneh, kalau kita menulis tapi tidak mengerti dengan 200 persen.

10. Catatan kaki yang panjang, sebaiknya dibuatkan daftar istilah tersendiri. Tujuannya biar tidak menyesakkan mata pembaca. Ingat, yang kita tulis adalah buku populer yang dikonsumsi segala kalangan; bukan buku atau diktat ilmiah untuk konsumsi akademisi.

Well, teori menulis memang ribet.... tapi percayalah kalau dijalani, menulis saja, kita juga akan tahu.... gampang kok! :)

*Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!


Tuesday 12 March 2013

Oleh-oleh Nonton Konser Music Bank in Jakarta 2013


Saya nonton konser ini memang 99% karena ingin melihat ‘cowok-cowok cute’ saya Super Junior. 1% nya baru saya ingin menonton performa grup lainnya seperti Shinee, 2PM, Infinite dan yang lainnya. Rombongan kami sampai di tempat konser sekitar 30 menit sebelum acara dimulai. Kami serombongan ada 4 orang, 2 orang diantara kami belum mempunyai tiket dan akan membelinya pada calo dengan niatan akan membeli kelas yang bagus dengan harga yang murah. Singkat cerita, masuklah saya dan 1 orang teman saya itu ke dalam arena.
Ketika memasuki pintu masuk, pemandangan yang tidak sedap sudah terlihat. Tampak kekisruhan antara penjaga dan calon penonton. Setelah berhasil melewati gerbang pertama, suguhan sampah dimana-mana ‘menghibur’ kami. Berbeda sekali suasana kebersihan yang saya lihat di arena konser di negara kain seperti Jepang, Singapura, Malaysia ataupun Korea. Malu sekali rasanya melihat sampah yang berserakan hampir menutup tanah tempat kami berpijak.
Ditambah juga, adu argumen yang terjadi antara penjaga pintu dan calon penonton yang akan memasuki arena konser. Tampak calon penonton itu tidak terima karena kelas dimana seharusnya dia berada ternyata sudah ditutup karena telah penuh. Jelas si calon penonton tidak terima karena dia telah membayar mahal untuk kelas tersebut.
Akhirnya saya dan 1 orang teman saya itu berhasil masuk ke arena konser. Tampak sudah banyak penonton yang berdesakan di kelas festival (standing). Untung saja saya mengambil kelas yang paling murah yaitu kelas friendly (tribun), disediakan tempat duduk walaupun jarak panggung dan kursi kami sangat jauh. Tak apalalah, toh Super Junior hanya membawakan 3 lagu saja. Rugi bagi saya jika harus membayar mahal hanya untuk menyaksikan Suju dalam 3 lagu saja.
Seperti biasa, keterlambatan acara selalu terjadi di Indonesia. Yah, walaupun terlambat, kami disuguhi MV-MV dari berbagai group yang akan tampil mala mini. Walaupun hanya berupa MV tapi teriakan para penonton tidak kalah nyaring seperti jika melihat performa live mereka. Teriakan paling keras ketika MV Bonamana dari Super Junior ditanyangkan. Fanchant pun bergema di Gelora Bung Karno. Tidak disangsikan lagi Super Junior lah yang paling ditinggu oleh para penonton.
Akhirnya acara pun dimulai. Acara dibuka oleh penampilan tari ‘ondel-ondel’ dari Indonesia, acara ini juga sebagai tanda persahabatan antara Indonesia dan korea Selatan yang sudah terjalin selama 40 tahun, sehingga acara di konser ini di full dari artis-artis Korea Selatan saja. Walaupun menurut saya hal ini terlalu dipaksakan tapi biarlah, sudah lumayan ada juga penampilan dari Indonesia. Dan yang cukup membanggakan ketika tarian tradisional dari Indonesia ditampilkan teriakan ‘Indonesia, Indonesia, Indonesia’ bergema sepanjang tarian tersebut ditampilkan. Yah, ternyata para remaja ini cukup bangga juga terhadap apa yagn berasal dari negaranya sendiri.
Lalu keluarlah para MC untuk memandu acara, mereka adalah Nadya Mulya sebagai perwakilan dari Indonesia, Kyuhyun Super Junior, Taecyeon 2PM, dan satu lagi 1 anggota Sistar. Tentu saja Super Junior Kyuhyun yang paling banyak mendapat teriakan dari penonton. Oh ya, kali ini Gubernur DKI, Jokowi juga berkesempatan hadir menonton konser ini.
Teen Top menjadi pembuka konser ini. Jujur saja, saya tidak tahu siapa mereka dan apa lagu mereka, dan sepertinya sebagian besar penonton juga tidak mengetahui siapa itu Teen Top, terbukti dengan agak heningnya suasana di GBK. Dan lagi sempat terjadi kekacauan di awal konser. Terjadi ‘error’ pada audio sehingga penampilan Teen Top diulang.
Dilanjutkan oleh penampilan dari grup cewek Sistar.  Jujur juga saya tidak tahu lagu-lagu dari Sistar. Saya hanya tahu vokalis utamanya Sistar, Hyorin. Selama penampilan mereka, sepanjang lagu mereka menampilkan tarian yang menurut saya erotis. Betapa tidak erotis, mereka menari sambil terus menerus memperlihatkan ‘pantat’ dan ‘paha’ mereka. Kesannya mereka menjual pantat dan paha mereka dalam setiap tariannya.
Selanjutnya penampilan Eru, Beast, Afghan, dan Infinite yang saya kurang yakin urutannya. Yah, karena kurang familiar dengan mereka maka saya tidak terlalu memberikan perhatian lebih pada mereka. Yang paling bikin ‘surprise’ adalah ketika Eru dan Sistar Hyorin berduet membawakan lagu Indonesia berjudul ‘Kemesraan’. Seluruh penonton ikut menyanyikan lagu ‘kemesraan’ tersebut. Juga penampilan special dari OST drama-drama yang pernah popular di Indonesia. Juga ada penampilan dari boyband asal Indonesia yang melakukan debut di Korsel, S4.
Akhirnya 3 grup paling popular di Indonesia muncul. Diawali oleh penampilan Shinee dengan lagu teranyarnya ‘Dream Girl’ berhasil menyedot perhatian penonton. Fanchant Shinee cukup bergema di GBK. Mereka menyanyikan 3 lagu Lucifer, Sherlock, dan Dream Girl ditambah lagi sebelumnya mereka menyanyikan OST dari Boys Before Flower, ‘Stand By Me’.
Penampilan selanjutnya adalah 2PM yang menyanyikan 3 lagu juga. Heartbeat, I’ll be Back dan Hands Up. Lagu Hands Up berhasil memanaskan suasana GBK. Juga mereka cukup berhasil dengan fanservice nya. Mereka bersama-sama penonton menyanyikan lagu ‘Satu-Satu’. Yah walaupun fanservice nya ini pernah mereka lakukan juga dio konser solo mereka tapi tetap saja penonton gegap gempita menyanyikannya bersama 2PM.
Dan akhirnya penampilan yang paling ditunggu-tunggu, Super Junior. Teriakan penonton pun semakin menggila. Diawali dengan lagu “Bonamana’ versi rock. Mereka bernyanyi dengan full energy dan menularkannya pada penonton sehingga teriakan para penonton pun semakin beringas. Fanchant ‘Bonamana’ pun bergema di GBK ini, sampai-sampai tidak bisa dibedakan suasana konser di negara asalnya karena sebagian besar penonton yang berupa fans setia Super Junior hapal dengan fanchant nya.
Setelah memukau penonton dengan ‘Bonamana’, dilanjutkan dengan lagu ‘Oppa Oppa’ dari duet Donghae dan Eunhyuk, lagu ini juga mengundang penonton untuk meneriakkan fanchant untuk lagu ini. Dan diakhir lagu inim penonton disuguhi ‘crazy dance’ dari Yesung. Teriakan ‘Go Yesung, Go Yesung’ bergema di GBK. Penampilan Super Junior ditutup oleh lagu “sexy, free and Single’.
Oh ya, nasib kedua teman saya yang tidak bisa mendapatkan tiket akhirnya berhasil masuk ke arena tanpa tiket. Dengan bantuan dari 2 tiket dan acting yang cukup meyakinkan akhirnya mereka bisa masuk juga di tengah konser. Yah, begitulah kualitas keamanan di Indonesia. Orang tanpa tiket dapat masuk, menonton konser tanpa memiliki tiket.

9 Maret 2013

Kepercayaan Itu Mahal Harganya Part II


Dulu saya pernah menulis tentang kisah seseorang yang karena tabiatnya yang tidak jujur, sering mengambil barang-barang yang bukan haknya, ia sudah kehilangan kepercayaan orang-orang terhadapnya. Bahkan keluarga besarnya pun sudah tidak mempercayainya lagi. Lebih jauh lagi, jika ada uang atau barang yang hilang, maka orang-orang pun akan langsung menyalahkannya.
Ini adalah kisah dari seorang teman sekantor saya yang tabiatnya kurang lebih sama dengan tabiat orang tak jujur di atas. Teman saya ini, sebut saja ibu A, adalah seorang bendahara di kantor saya. Beberapa tahun lalu dia pernah melakukan kesalahan memakai ‘uang honor’ karyawan di tempat saya bekerja untuk urusan pribadinya. Usut punya usut, ternyata si ibu A ini sudah 3 bulan ‘memakai dulu’ uang honor teman-teman di kantor. Lebih parahnya lagi, setelah ‘mengambil’ uang honor teman-temannya, ibu A ini mengabarkan bahwa dirinya terserang penyakit sehingga tidak masuk kantor sekitar kurang lebih 3 bulan lamanya.
Wah, pasti heboh lah keadaan di kantor. 3 bulan honor tidak dibayarkan sehingga ‘bos’ kami harus ‘nombok’ dulu. Dia harus membayarkan honor para karyawannya dan menunggu si ibu A mengembalikan uang yang pernah dipinjamnya itu dengan mencicil.
Singkat kata, si ibu A sudah sembuh dan kembali ke pergaulan. Suatu hari, di kantor kami mempunyai rencana untuk liburan akhir tahun. Untuk persiapan, kamipun berinisiatif untuk menabung di seorang teman, sebut saja ibu B. kami telah bersepakat untuk menabung dan uangnya dipegang oleh ibu B. Apa yang terjadi selanjutnya adalah si ibu A dengan inisiatifnya yang super cepat memotong honor kami semua untuk tabungan liburan kami. Kebanyakan dari kami hanya bisa menerima saja, karena posisi ibu A sebagai bendahara (saya tidak mengerti kenapa pimpinan tidak mengganti peran si ibu A sebagai bendahara).
Tentu saja sebagain besar dari kami tidak bisa membantah dan merasa tidak enak jika kami menolak apa yang sudah ditawarkan si ibu A untuk mengelola dana tabungan kami. Ada beberapa orang yang menolak berpartisipasi untuk menabung dan kebanyakan teman-teman karyawan kami yang laki-laki, mereka beralasan sudah tidak memiliki lagi kepercayaan terhadap ibu A. Dengan hati was-was kami menitipkan uang tabungan kami kepada ibu A dan berdo’a supaya uang kami aman berada di tangannya. Sampai akhirnya berita untuk pembatalan dana tabunganpun datang, ternyata dari pihak pimpinan memutuskan untuk mentiadakan tabungan sehingga uang yang sudah disetorkan pun harus dikembalikan.
Bahagia kami mendengar berita tersebut. Sempat ibu A mengusulkan agar rencana menabung diteruskan, tetapi kami semua menolaknya. Inilah kesempatan kami untuk menyelamatkan uang kami. Dan akhinya, kamipun mendapatkan uang kami kembali dengan utuh.
Yah, begitulah nasib orang yang sudah kehilangan kepercayaan dari orang lain. Orang lain senantiasa berpikiran buruk terhadap orang tersebut. Sulit sekali menggembalikan kepercayaan orang lain. Butuh waktu lama dan bukti nyata. Sekali sudah tercoreng nama baiknya maka akan sulit sekali untuk menghapusnya.  Jadi, jagalah kepercayaan orang lain terhadap kita, jagalah hal yang berharga ini karena sekalinya hilang maka akan sulit untuk menemukannya kembali. Wallahu’alam … ^_^ …

7 Maret 2013

Menunggu Yang Produktif


Menunggu adalah suatu hal yang tidak menyenangkan. Apapun bentuknya, tidak ada seorang pun di dunia ini menyukai apa yang disebut dengan menunggu. Menunggu adalah suatu hal yang berat untuk dilakukan dan harus disikapi dengan sikap yang luar biasa sulitnya, yaitu bersabar. Ya, banar sekali ketika kita harus menunggu sesuatu, yang bisa kita lakukan hanyalah bersabar, sabar yang produktif tentunya.
Ini pengalaman pribadi ketika menunggu beberapa orang teman untuk pergi ke suatu tempat. Dalam kesepakatan, kami berjanji untuk bertemu pada jam 1 siang. Kesepakatannya, saya akan menjemput ke rumahnya pada jam 1 siang. Saat itu keadaan di jalan sangat macet, yah kemacetan memang selalu terjadi, apalagi hari ini adalah hari Sabtu, di mana jalanan kota Bandung di hari Sabtu dan Minggu dipastikan selalu macet karena datangnya para turis lokal. Setelah melalui perjalanan menembus kemacetan akhirnya saya sampai ke tempat tujuan pada jam 1 lebih 30. Yah, terlambat sekitar 30 menit mudah-mudahan tidak membuat teman saya itu jengkel karena harus menunggu cukup lama. Saya pun segera mengirim SMS agar dia menunggu di depan gang rumahnya. Tapi apa yang terjadi, dia membalas SMS bahwa dia masih di tempat lain, baru selesai menghadiri resepsi pernikahan teman kuliahnya. Betapa syoknya saya dan supir mobil yang saya tumpangi. Bisa dibayangkan, dalam keadaan jalanan yang macet dia masih berada di kawasan super macet di Bandung. Alhasil saya menunggu dia sekitar kurang lebih 2 jam.
Apa yang bisa kita lakukan jika menghadapi keadaan seperti ini. Yah, tentu saja kita hanya bisa bersabar. Tidak bisa kita marah-marah terhadap teman kita, toh jika kita mengeluarkan segenap tenaga untuk memarahi teman kita pun tidak aka nada gunanya. Tidak akan menghadirkan mereka langsung di hadapan kita. jadi, yang bisa kita lakukan hanyalah bersabar menunggu.
Pun ketika kita sedang menunggu pesawat yang delay. Terkadang kita harus menunggu 1 – 3 jam ketika mendapatkan pesawat kita tertunda keberangkatannya. Kesal, sudah pasti. Tapi apa guna jika kita mengomel dan marah-marah. Dengan omelan dan amarah tidak akan menjadikan pesawat kita langsung terbang kan. Jadi, apa yang harus dilakukan. Selain menerapkan ilmu sabar, kita juga bisa menunggu dengan cara yang produktif. Sambil menunggu pesawat kita yang didelay, kita bisa membaca buku, kita juga bisa membaca Qur’an, menghapal ayat Qur’an atau sekedar mengobrol dengan penumpang lain, menambah teman dan saudara.  
Juga ketika kita menunggu ‘jodoh’ yang kerap tidak datang saja. dalam hal menunggu jodoh, bukan hanya ilmu sabar saja yang harus kita terapkan, tetapi juga ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu ikhlas, ilmu tawakal, dan ilmu-ilmu lainnya lagi. Sebagai perempuan, kita adalah pihak yang menunggu seorang lelaki sholeh datang ke rumah kita untuk meminta kepada ayah kita agar dapat menikahi kita. Menunggu dilamar oleh seorang pria sholeh tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi jika waktu ‘menunggu’ nya tidak sebentar tapi bertahun-tahun. Bukan hanya menunggu 1 – 2 tahun saja setelah lulus kuliah, tapi bisa jadi menuggu 5 – 10 tahun atau bahkan lebih. Tentu saja tingkat kesabaran dalam menunggu lelaki sholeh itu adalah tingkat yang cukup tinggi.
Marah-marah, mengomel, merutuki nasib tidak akan menjadikan jodoh kita datang secepat yang kita inginkan. Jadi apa yang harus kita lakukan sambil menunggu sang lelaki sholeh tersebut?. Sabar?, sudah pasti kita harus sabar. Ataukah melakukan pekerjaan seperti ketika kita menunggu pesawat yang didelay. Oh, sudah pasti kita bisa melakukan hal-hal seperti kita menunggu pesawat delay kita, tilawah, menghapal Qur’an, membaca buku, hal-hal itu bisa kita lakukan sambil menunggu.
Pun dalam masa menunggu itu kita baguskan kualitas diri kita. kita baguskan dan percantik diri kita dengan ilmu dan akhlak yang mumpuni. Dalam masa menunggu ini, kita berusaha untuk menaikkan kualitas kita, perbagus dan percantik diri kita dengan ilmu agar kelak ketika kita ebrtemu jodoh kita, kita akan dipertemukan dengan jodoh yang berkualitas, yang akhlak dan ilmunya berkualitas tingkat tinggi. Bisa jadi, saat ini Alloh sedang mempersiapkan kita untuk jodoh kita.
Jadi, menunggu memang hal yang menyebalkan, tetapi bukan berarti kita kalah pada kemarahan dan omelan. Pada masa menunggu banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisinya. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menaikkan kualitas pribadi kita pada saat ‘menunggu’ itu. Wallahu’alam …^_^…

9 Maret 2013
Di saat menunggu kedatangan teman untuk pergi menonton sebuah konser. Sambil menunggu ya menulis. Hehehehe….

Wednesday 6 March 2013

Tips-tips agar tulisan LEBIH BAGUS


oleh: Ari Kinoysan Wulandari (http://www.facebook.com/smo.page?ref=stream)

 1. Potong atau delete BAGIAN-BAGIAN YANG MEMBOSANKAN. Saat membaca ulang, biasanya kita tahu mana saja yang membosankan.

 2. Kurangilah KATA-KATA YANG TIDAK PENTING, termasuk kata-kata yang kasar, jorok, tabu, dll. Gantilah dengan kata-kata yang lebih sopan. Walaupun tiap bacaan sudah disegmentasi sesuai umur, kita tidak pernah tahu siapa yang membaca buku kita. Selain itu, tulisan mencerminkan kepribadian penulisnya.

 3. Menulis dengan RASA SUKA DAN CINTA. Apapun yang dilakukan dengan cinta, hasilnya pasti beda.

 4. GAMBARKAN KONDISINYA. Jangan mengatakan, tetapi tunjukkan. Jangan menulis sedang bulan purnama, tapi gambarkan seperti apa keadaan pada saat bulan purnama tersebut. 

 5. Buatlah sesuatu SESEDERHANA MUNGKIN. Semakin sederhana tulisan, semakin sulit membuatnya, tetapi semakin banyak dimengerti karena yang sederhana biasanya bersifat lebih universal.

 6. Buatlah tulisan untuk SESUATU YANG ANDA CINTAI. Ketika mulai menulis, perjalanan sering tidak gampang, tetapi kalau kita membuat tulisan atas sesuatu yang kita cintai, rasanya tidak dibayar pun akan sukarela menuliskannya.

 7. Belajar menerima dan BIJAK TERHADAP KRITIK. Menjadi penulis, sering pula menerima kritikan sana-sini, entah senior, pembaca, klien, orang iseng. Kadang-kadang sangat pedas dan memerahkan telinga. Ya, terima saja dan berterimakasihlah. Karena umumnya pengkritik adalah orang yang paling jujur dan peduli pada karya kita.

 8. MENULIS SEPANJANG WAKTU. Yang disebut penulis adalah mereka yang menulis secara terus menerus. Bukan mereka yang sekali menulis, lalu berhenti. Penulis yang produktif juga menggunakan banyak waktunya untuk menulis.

 9. Tulislah apa yang ANDA TAHU, atau tulislah sesuatu yang SANGAT INGIN anda KETAHUI.

 10. Buatlah tulisan yang UNIK dan TIDAK TERPREDIKSI. Anda bisa menafsirkan sendiri seperti apa sesuatu yang istimewa dan tidak terduga tersebut.

 Happy Writing, Be A Good Writer :)


Monday 4 March 2013

SULAIMAN AR-RAJHI, KONGLOMERAT YANG BIKIN MUADZIN MALU

Jika kita bercita-cita jadi konglomerat maka bisa menjadikan Sulaiman Ar-Rajhi ini sebagai model. Beberapa hal penting yang kami ketahui tentang beliau adalah:

 1.Majalah Forbes menyebutkan kakayaannya 5,9 milyar Dollar dan orang terkaya no 120 di dunia, tetapi beliau tetap tampil dengan sederhana, berpakaian jubah putih bersih yang jauh dari kesan glamour dan berlebihan.

 2.Beliau memulai usaha dari Nol, kehidupan masa kecilnya sangat susah hingga pernah bekerja jadi kuli panggul dan menjual kayu bakar di masa kanak-kanaknya. Tetapi dengan ketekunan, hemat dan kerja keras serta tawakkalnya kepada Allah hingga akhirnya beliau dan saudaranya memiliki “Kerajaan Bisnis Raksasa” di KSA dan salah satunya adalah Bank Ar-Rajhi; Bank syariah terbesar di Dunia yang ATM nya tersebar menjamur dan cabangnya terdapat nyaris di semua distrik KSA.

 3.Sangat-sangat dermawan, memiliki Yayasan Amal “raksasa” yang menyalurkan donasinya ke berbagai Negara –sebelum dilarang pasca 11 septmber 2002- sulit menghitung waqaf beliau dan jumlah masjid yang telah dibangunnya, serta donasinya untuk berbagai amal dakwah dan penyebaran ilmu.

 4.Tidak meletakkan kekayaan di hatinya, Bahkan di masa tuanya kini beliau telah membagi sekitar 6,7 trilyun hartanya kepada ahli waris dan kerabatnya serta fakir miskin hingga diibaratkan hanya memilih “pakaian yang melekat di badan” dan asset bisnis yang dikelola para professional yang hasilnya untuk amal social dakwah Islam. Lahir tanpa membawa apa-apa dan siap tidak tergantung pada harta sebelum meninggal.

 5.Dari tetangga dan orang yang tinggal di lingkungannya disampaikan bahwa konglomerat kelas kakap ini selalu termasuk orang-orang yang datang paling awal ke masjid untuk sholat 5 waktu berjamaah, sehingga jika muadzin masjid telat sedikit maka sang konglomeratlah yang adzan. Bandingkan dengan konglomerat lainnya !!

 6.Diantara masjid yang dibangunnya adalah Masjid Ar-Rajhi di distrik Rabwah, masjid ini terbesar ketiga setelah Masjidil Haram Mekah dan Madinah. Bisa menampung 18 ribu jamaah sholat, terdapat berbagai sarana pelayanan masyarakat seperti pusat pemandian dan pengurusan jenazah terbesar di Riyadh, Auditorium untuk seminar dan ceramah agama, perpustakaan berisi 40 ribu jenis buku (bukan judul ya..), tempat tinggal bagi para penuntut ilmu yang datang dari luar kota untuk mengikuti berbagai kajian Islam, menyediakan air zamzam sebagai minuman jamaah dengan kuota 400 galon perminggu, dsb. Dan saat sholat jum’at di lantai dasar dikhususkan untuk sholat jum’at orang asing dimana khutbah langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa ; termasuk bahasa isyarat untuk jamaah yang tuna rungu dan tentu saja… bahasa Indonesia..
 Semoga Allah Ta’ala merahmati beliau, menerima amalnya, mengampuni kesalahan dan dosanya dan kita semua.

Karakter berdasarkan Golongan Darah

Di Indonesia, penilaian karakter lebih popular dengan berdasar pada zodiac atau bintang kelahiran seperti aries, gemini, virgo dan zodiac lainnya. Di dunia barat pun penilaian karakter berdasarkan zodiac lebih popular. Bahkan, di setiap majalah remaja pasti saja terselip lembaran khusus yang membahas tentang ramalan berdasarkan zodiac. Juga ketika kita berkenalan dengan teman baru, seringkali hal yang ditanyakan adalah zodiacnya. Pun ketika meilih pasangan, banyak dari masyarakat Indonesia yang masih mempercayai bagusnya jodoh jiga zodiacnya cocok, misalnya virgo cocok dengan aries atau Gemini cocoknya dengan libra. Teringat juga ketika seorang host terkenal, Tukul, selalu menebak zodiac dari setiap bintang tamunya.

Jika di Indonesia, masyarakatnya lebih banyak percaya dengan zodiac ketika berhubungan dengan karakter, tidak demikian dengan masyarakat di Jepang maupun Korea Selatan. Mereka lebih mempercayai golongan darah untuk menentukan karakter seseorang. Bahkan ketika mereka pertama kali berkenalan, hal yang sering mereka tanyakan adalah golongan darah.

Yah, baik zodiac maupun golongan darah memang tidak pasti mengukur karakter dari seseorang. Hanya saja terkadang, golongan darah dan zodiac tertentu menjadi ukuran bagi sebagian orang untuk mengambil langkah lebih jauh. Contohnya, di Jepang dan Korea Selatan, orang dengan golongan darah B adalah tipe orang yang tidak disukai karena sifat-sifat yang buruk yang melekat dengan tipe golongan darah B dan sebaliknya, golongan darah A adalah golongan yang memiliki sifat- sifat yang baik.

Berikut adalah karakter-karakter manusia berdasarkan golongan darah (ini hanyalah untuk ajang fun-fun saja. tidak akurat benar 100%. Jikalau memang ada hal yang baik yang bisa diambil maka ambillah. Tapi jika memang dirasa tidak berguna maka tidak perlu diambil hati.)

Tipe A (Golongan Darah A)
·         Serius, sabar, kalem, konservatif
·         Bisa dipercaya dan diandalkan
·         Keras kepala
·         Terencana, melakukan tugas/ tanggung jawab dengan serius dan konsisten
·         Jujur
·         Lebih sering menghindar/ menyendiri, terlebih lagi dengan orang yang tidak sependapat
·         Menyimpan rapat emosi dan perasaannya dan hanya bisa berbagi dengan orang lain jika merasa nyaman (introvert)
·         Perfeksionis

Tipe B (Golongan Darah B)
·         Kreatif dan optimis
·         Selalu penasaran dengan segala hal
·         Selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan terkadang mengabaikan hal yang lainnya agar tujuannya tercapai
·         Penyendiri dan mengisolasi dirinya dari orang lain
·         Pelupa dan Kurang bertanggung jawab
·         Self-centered (narsis)
·         Tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain terhadap dirinya
·    Terlihat seperti orang yang dangkal dan pemalas tapi akan berusaha dengan keras jika fokus terhadap tujuan pribadinya

Tipe AB (Golongan Darah AB)
·         Empatik, terkontrol dan rasional
·         Mudah untuk ‘lost in thought’
·      Terkadang terlihat seperti memiliki kepribadian ganda, karena terkadang mereka menutup hal yang sebenarnya dari dirinya
·         Memiliki banyak teman tapi juga membutuhkan waktu untuk menyendiri
·         Sulit untuk memaafkan
·         Tidak tegas
·         Bersikap kritis
·         Lebih dikontrol oleh kepala daripada hati
·         Bagus dalam mengelola keuangan
·         Sulit diprediksi
·         Terkadang tak dapat dipercaya

Tipe O (Golongan Darah O)
·         Menjadi ‘cheerleader’ bagi teman-temannya
·         Menerima apapun tanpa banyak protes
·         Sangat baik dati
·         Disukai oleh banyak orang
·         Sangat fleksibel dan mampu beradaptasi dengan baik
·         Terkadang membuat kesalahan karena tidak fokus
·         Ambisius
·         Percaya diri
·         Sombong
·         Tidak sensitive
·         Kejam
·         Pemimpin yang baik
·         Ramah, ekspresif dan penuh semangat
·         Terkadang bisa membuat orang lain bosan mendengarkan obsesinya
·         Tidak berani mengambil resiko, cenderung bermain aman

Tipe A adalah seorang pemimpi yang romantis. Tipe A adalah orang yang sangat sensitive dan mudah tersinggung bahkan dengan hal yang remeh yang sebenarnya tidak penting dan harus disikapi dengan perasaan yang sensitif. Selalu berpikir dengan cara sendiri sehingga seringkali terlibat dengan kesalahpahaman. Tipe A adalah orang yang tidak terlalu senang mengeluarkan pendapat pribadinya. Mereka selalu menyimpan rapat opininya. Tipe A adalah orang yang baik, selalu perhatian terhadap orang lain dan juga perhatian terhadap lingkungan sekitar. Tipe A adalah orang yang menyukai keromantisan, terkadang lupa dengan realita kehidupan karena terlena di dunia fantasinya. Orang yang keras kepala dan perfeksionis, menginginkan segalanya sempurna.

Tipe B adalah orang yang optimis dan menikmati segala hal. Menikmati hidupnya dan bahkan tertawa melihat  kegagalannya sendiri. Terkadang memiliki pemikiran yang jauh dari realita hidup. Tipe B terlalu mudah memandang hidup.

Tipe AB adalah orang yang yang bisa melakukan segala hal dengan kekonsistenan dan kesabarannya. Tipe AB mudah bekerja dalam kelompok. Suka dengan politik dan lingkungan hidup. Tipe AB adalah orang yang berintelegensi tinggi, tetapi terkadang dengan intelegensi tingginya membuat orang lain terlihat bodoh di mata tipe AB ini. Tipe AB adalah orang yang senang memerintah dan terkadang memandang remeh orang lain dan kurang menghormati orang lain.


Tipe O adalah orang dengan sifat kepemimpinan dan rasa percaya diri yang tinggi. memiliki kepribadian yang menyenangkan. Tipe O adalah orang yang tidak bisa melihat orang lain berada dalam kesulitan. Tipe O adalah orang yang ingin hidupnya seperti di dalam drama sehingga membuat orang-orang di sekitarnya tidak nyaman. Terlalu bangga dengan diri sendiri dan tidak menyukai nasihat dari orang lain. Karena terlalu percaya diri, jika tipe O mengalami kegagalan dalam mencapai tujuannya maka dia akan merasa seperti terjatuh dari gedung tinggi.