Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 22 April 2013

Mengapa Hobi Sangat Penting


Peredam stress
Pekerjaan yang menumpuk setiap harinya. Pekerjaan yang terkadang menuntut penuh perhatian kita menjadikan kita lelah dengan segala rutinitas pekerjaan. Terkadang rutinitas pekerjaan yang membosankan membuat kita jenuh sehingga bisa menimbulkan tekanan atau ‘stress’.
Hobi bisa mengalihkan fokus kita dari kehidupan yang serba sibuk dan menekan. Hobi adalah aktivitas yang disukai oleh kita sehingga dalam menjalankanya pun kita akan merasa gembira. Sejenak akan melupakan kesibukan kita yang padat. Otak kita akan merasa segar dengan melakukan hobi yang sangat disenangi sehingga kita akan siap kembali menghadapi kehidupan yang sibuk dan ‘kacau’.

Kesempatan untuk selalu tumbuh dan mendewasa.
Hobi bisa mengantarkan kita untuk menemukan jati diri kita, mengeksplorasi ‘bakat terpendam’ kita. banyak dari kita yang menjalani profesi yang dijalani sekarang ini hanya karena tuntutan medapatkan nafkah saja tanpa sebenarnya mengeluarkan semua bakat yang kita miliki. Misalnya, kita menjadi seorang staf marketing karena pekerjaan yang kita dapatkan adalah itu. Padahal sebenarnya bakat yang kita miliki ada suara yang bagus sehingga bisa menyanyi dengan indahnya. Dengan menyalurkan hobi menyanyi kita, kita akan mengasah bakat yang kita miliki. Semakin kita mengasah kemampuan bernyanyi semakin bagus juga kualitas suara kita. bisa saja suatu saat nanti kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang penyanyi terkenal. Banyak sekali contoh dari penyanyi terkenal yang berangkat dari hanya sekadar hobi saja.

Teman Baru.
Hobi bisa mengelurakan hasrat tersembunyi kita sehingga membuat kita menjadi pribadi yang menarik. Kita akan bisa dengan mudahnya bergaul dengan orang-orang yang memilki hobi yang sama dengan kita. Dengan memilki hobi kita bisa menambah lingkup pertemanan kita.
Sebagai contoh, saya memilki teman yang mempunyai hobi bersepeda, berpetualang melintasi berbagai gunung dan bukit dengan sepedanya. Bersama komunitasnya, setiap minggu dia berkumpul untuk bersepeda bersama. Selain sehat, hobi bersepeda pun menambah pertemanan.

Sumber pendapatan. 
Tujuan utama melakukan hobi memang bukan untuk mendapatkan sumber pendapatan. Tapi jika dengan mengerjakan hobi bisa mendatangkan uang mengapa tidak kita jalankan. Misalnya, kita hobi membuat sketsa wajah. Jika dengan kesenangan kita dalam membuat sketsa wajah ini mengundang orang banyak untuk memesan pada kita untuk membuatkan sketsa wajahnya, tidak ada salahnya kita menjadikan ini menjadi penghasilan. 

Sunday 21 April 2013

Turunnya Hujan Itu Tanda Turunnya Rezeki


الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأَرْضَ فِرَاشاً وَالسَّمَاء بِنَاء وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاء مَاء فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقاً لَّكُمْ فَلاَ تَجْعَلُواْ لِلّهِ أَندَاداً وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ (Al-Baqoroh:22)
[(Dialah) Yang menjadikan untukmu bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengeluarkan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kalian mengadakan bagi Allah sekutu-sekutu, padahal kalian mengetahui.]

Hujan, terkadang dinanti terkadang dicaci. Ketika kemarau yang panjang mendera bumi hujan adalah sesuatu yang sangat dinantikan oleh semua manusia tanpa terkecuali. Kekeringan dimana-mana. Tanah-tanah retak tak kuasa menahan panasnya sinar matahari yang menyerang. Hewan-hewan binasa karena kurangnya cairan dalam tubuh mereka. Banyak penyakit menyerang manusia karena kemarau berkepanjangan. Segala upayapun dikerahkan, mulai dari cara hujan buatan, cara klenik sampai sholat meminta hujan.
Ada cara yang dicontohkan Rasululloh untuk meminta turunnya hujan, yaitu dengan melaksanakan sholat istisqo, pemerintah pun turun tangan dengan mencoba menerapkan hujan buatan. Para pemuja klenik pun tak mau ketinggalan. Banyak diantara pelaku ajaran klenik meminta turunnya hujan dengan cara mempersembahkan hewan ternak mereka ataupun cara-cara klenik lainnya yang sama sekali tidak dicontohkan oleh Rasululloh.
Sampai akhirnya hujan pun dengan derasnya turun mengguyur bumi ini, menghapus dahaga yang panjang. Semua orang bersyukur menyambut turunnya hujan ini. Semua manusia, hewan, dan tumbuhan bersuka cita dengan hujan yang turun dengan indahnya. Manusia tersenyum, hewan tersenyum, tumbuhan pun ikut tersenyum.
Hujan dengan rajinnya turun setiap hari melimpahkan rezeki dari langit bersamanya. Hujan turun dan turun terus. Manusia mulai jengkel dengan datangnya yang terlalu kerap. Akhirnya bencana banjir pun muncul menjadi mimpin buruk bagi manusia. Rumah mereka terendam, ladang mereka hanyut, sawah mereka hancur. Mereka mulai menyalahkan hujan.
Hujan mulai tidak bersahabat dengan manusia. Setiap hari hujan datang tanpa diundang. Setiap sore hujan mengganggu manusia yang akan pulang menuju rumah mereka. Wajah-wajah manusia ini mulai masam ketika langit sudah mulai terlihat gelap. Dengan keluh kesah mereka mengutuki turunnya hujan. Disela gerutuan itu, “huh, hujan lagi hujan lagi”. Manusia mulai mencela hujan, manusia mulai membenci hujan, manusia mulai memusuhi hujan.
Alloh telah menurunkan ayat yang menyatakan bahwa datangnya hujan pertanda datangnya rezeki. Apakah kita akan mendustakan ayat Alloh ini dengan tidak bersyukur atas turunnya hujan. Bukan hujan yang menyebabkan banjir yang menengelamkan rumah-rumah, ladang-ladang dan sawah-sawah manusia. Ulah manusia itu sendiri yang menyebabkan banjir. Ulah manusia yang menghancurkan hutan tempat air hujan itu tinggal. Ulah manusia sendiri yang seenaknya menghancurkan perbukitan dan mendirikan bangunan-bangunan rumah di daerah perbukitan tempat hujan itu menampatkan diri. Ulah manusia itu sendiri yang seenaknya membangun mal-mal, hotel-hotel, gedung pencakar langit tanpa memperhatikan alam menyumbat air hujan untuk mengalir.
Mengapa harus menyalahkan hujan ketika pihak yang harus disalahkan itu adalah manusia itu sendiri yang selalu berkeluh kesah ketika turun hujan. Wallahu’alam …^_^…

(ditulis ketika menunggu redanya hujan di sebuah café)

Monday 15 April 2013

Menikah Ataupun Belum Menikah, Tidaklah Semudah Yang Dibayangkan


Beberapa waktu lalu, saya dan sahabat saya semenjak kuliah terlibat dalam percakapan ‘online’ yang cukup serius. Dia menceritakan bahwa kehidupan pernikahan dan berumah tangga itu tidak semudah yang dia bayangkan. Dia bilang kalau dia merasa lelah dalam menjalani rumah tangganya. Dia harus bekerja dan mengurus anak sekaligus. Ditambah lagi kondisi kesehatan anaknya yang bermasalah sehingga harus menjalani terapi. Banyak hal yang membuat dia merasa kewalahan sehingga menyimpulkan bahwa kehidupan rumah tangganya ternyata tidak seindah yang dia bayangkan.
Sayapun ‘tidak mau kalah’ menceritakan juga keadaan saya yang masih saja belum menikah di usia 31. Usia yang sudah sangat cukup untuk menikah. saya ceritakan bagaimana sampai saat ini belum ada satupun lelaki baik yang melamar saya. Saya katakan bahwa usia saya sudah sangat cukup tapi belum ada juga lelaki yang melamar. Saya khawatir saya tidak akan menikah. lalu dia pun mengatakan bahwa saya harus menikmati waktu kesendirian saya. Nikmati saja masa lajang karena menikah pun ternyata tidak seindah yang dibayangkan.
Ya, ternyata menikah ataupun belum menikah sama-sama sulit dan tidak seindah yang dibayangkan. Bagi yang sudah menikah, kehidupan rumah tangga itu tidak mudah dan bisa jadi sangat merepotkan. Bagaimana ketika menikah, sebagai seorang perempuan kita harus mengurus suami dan juga anak plus juga harus mengatur rumah juga anggaran rumah tangga. Ketika sudah menikah banyak hal yang tidak bisa atau sulit untuk dilakukan oleh seorang istri. Setiap hal yang akan dikerjakan ataupun dilakukan oleh istri harus mendiskusikannya dulu dengan suami. Jika ingin bepergian pun harus minta izin suami dan tidak bisa seenaknya.
Sebaliknya, jika masih lajang banyak segala aktivitas yang bisa dilakukan dan tanpa batas. Perempuan lajang bisa memutuskan suatu perkara tanpa harus mendiskusikannya dulu dengan pasangan. Seorang lajang juga bisa bebas bepergian tanpa harus ada izin dari suami. Seorang lajang bisa berkarier sekehendak yang dia inginkan tanpa harus dibebani oleh kebutuhan suami ataupun anak. Seorang lajangpun bisa sangat bebas dalam menggapai apa yang diinginkan dan dicita-citakannya.
Tapi seorang lajang tetaplah ‘single fighter’, dia berjuang sendirian dalam mengarungi ganasnya kehidupan ini. Dia sendirian dalam mengatasi segala persoalan hidup. Tidak ada imam yang menaunginya. Tidak ada ada kekarnya bahu laki-laki untuk menahan tangisnya ketika tak lagi sanggup menghadapi masalah. Tidak ada tangan lembut yang berjuang untuk menafkahinya. Semua dilakukan oleh para perempuan lajang ini dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya dengan perempuan-perempuan yang telah menikah.  Bagaimanapun kerasnya hidup menerjang, bagaimanapun banyaknya masalah yang menyerang, mereka tetap berpelidung. Ada laki-laki tangguh di sampingnya yang bisa menuntunnya, ada bahu yang kekar yang bisa menahan tangisnya dan juga ada tangan lembut yang melindunginya.
Menikah ataupun belum menikah sama-sama menyenangkan. Menikah maupun belum menikah juga sama-sama menyulitkan. Bagi yang sudah menikah, nikmatilah kehidupan rumah tangga kalian. Dan bagi yang belum menikah, nikamtilah kehidupan lajang kalian. Karena hidup akan menjadi indah, apapun keadaannya jika kita menikmatinya. Wallahu’alam …^_^…

Saturday 13 April 2013

2 Years Without Yesung


That’s the duty of every male citizen in South Korea. Yes, every male South Korea citizen has a duty to serve in military. Celebrity is not an exception. Another Super Junior member, Kangin had already fulfilled his military duty, Heechul’s still in his military duty and is going to finish it this year, the leader Leeteuk enlisted last year and will finish next year and this year, my lovely Yesung will enlist his army duty this year in May, 6th and will fulfill it in 2 years in 2015.
I’ve heard Yesung’s voice since 2010 when he sang the Ost of Cinderella’s Sister. I fell to his voice already. I like his voice very much. I know Super Junior because of Yesung. I listen to Super Junior’s songs because of Yesung’s voice. I can’t imagine Super Junior without Yesung. Yesung is the main vocal of Super Junior. Most of Super Junior’s songs have Yesung’s vocal on it. Yesung’s voice is so unique. His husky voice has melted lots of women’s heart, including me.
After I heard Cinderella’s Sister’s Ost, It Has to be You, I always listen to his song. For the first time I heard his song, I didn’t realize that he’s part of Super Junior. I think that he’s a solo singer. But, after I knew that he’s a member of Super Junior, I started listening Super Junior’s songs. I only listening songs which has Yesung’s voice in it. I don’t listen Suju’s subunit which has no Yesung in it. I don’t listen Super Junior T’s songs. I don’t listen to Super Junior M. I only listening Yesung’s songs, Super Junior’s songs, Super Junior KRY’s songs and Super Junior H’s songs.
Honestly, I don’t really like another Suju’s subunit such as SJ-M or SJ-T except when they re-arranged the songs and has Yesung’s voice in it. For example, SJ-M’s song, Super Girl, when they re-arrange the mandarin version to Korean version and has Yesung’s vocal in it, I then like the song. Or, when the re-arrange SJ-T’s song, Tic Toc, the song has Yesung’s vocal then I like it.
My love for Yesung is really strong. Yesung really influenced me in liking K-Pop. Because of Yesung I came to watch a concert. Just because of him, I spent a lot of money. I didn’t regret spending a lot of my money to watch SJ’s concert. And I would regret if I didn’t come to watch their concert. In concert, I just saw him. My eyes were only for him. And I was so happy when I met him in reality and listened his song live.
I’ve listened his songs since late 2010, so it has been more than 2 years I’ve listened his song, his voice and watched his dorky, cool, weird and amazing acts. In 2010, I listened ‘It has to be you’. In 2011, I listened ‘Loving You’ feat f(x) Luna from ‘The President’, ‘Waiting For You’ the Ost of Paradise Ranch and “For One Day’ from the Ost of Warrior Baek Dong Soo. In 2012, I listened ‘She’s Over Flowers’ from a drama entitled ‘I Do, I Do’ and ‘Blind For Love’ from ‘The King of Dramas’. In 2013, I listened ‘Grey Paper’ from amazing drama ‘That Winter, The Wind Blows’ and he received good response from netizen.
I know that this will be happened. I know that he must fulfill his duty in army. I knew that Yesung must serve in army as South Korea’s citizen. I knew that he will be off as a singer or celebrity for 2 years. I knew that I will not listening his husky beautiful amazing voice for 2 years. I knew that this bad news will come. And yes, the news about Yesung’s enlistment was already out. He will enlist on May, 6th. I knew it but I didn’t expect that it will be very soon. I didn’t expect that he will leave soon. I thought that I will see him in SS5. I thought that I will see his last concert before his enlistment. But it will never happen. He’ll enlist before he finishes his world concert with Suju. It really makes me sad. But I’m quite happy that I saw his last performance in MusicBank concert. And I was so happy seeing Yesung was so happy on that concert. He danced happily. He ran around the stage and showed his dorky acts. I think it will remain in my heart till I meet you again in 2015.
Be strong and come back safely. We (the Clouds) will be missing you and definitely waiting you till we meet again in 2015.

follow me on twitter @Mega82

Saturday 6 April 2013

Aku, Si Koleris Sejati


Ada 4 tipe kepribadian manusia; koleris (si kuat), sanguinis (si popular), melakolis (si sempurna), dan plegmatis (si cinta damai).
Sekarang ini kita akan membahas tipe koleris atau si kuat. Berikut adalah kekuatan yang berasal dari manusia dengan tipe koleris. Manusia tipe koleris adalah seorang leader, pengambil keputusan, dinamis, aktif, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan, berprinsip “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”, solutif, praktis, dan bergerak cepat, mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas, membuat dan menentukan tujuan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya punya visi, serta unggul dalam keadaan darurat.
Adapun kelemahan dari seorang koleris adalah tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit santai, menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dan keras, tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik, serta tidak suka yang bertele-tele, keputusan sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung memperalat orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, gila kerja, sulit minta maaf, mungkin selalu benar tetapi tidak popular.
Koleris adalah tipe manusia dengan banyak sikap yang terkadang ‘menyakiti’ tipe manusia yang lainnya terutama manusia melankolis. Sifat koleris yang blak-blakan dan spontan biasanya tidak terlalu sejalan dengan tipe melankolis yang sensitive dan perasa.
Manusia koleris juga senang bersikap ‘bossy’. Biasanya kebanyakan anak sulung bersifat koleris. Sebaliknya anak bungsu akan bersifat melankolis dan biasanya anak tengah bersifat plegmatis. Dengan sifatya yang ‘bossy’, si koleris tentu senang memerintah atau mengarahkan orang lain. Terkadang dengan sifat ‘bossy’nya tersebut membuat dia disegani oleh tipe manusia lainnya.
Dengan sifatnya yang praktis dan bergerak cepat, manusia koleris tidak suka basa-basi dan sikap bertele-tele. Manusia koleris tidak menyukai sesuatu yang lambat. Jika ada seseorang yang tidak cepat dalam mengerjakan sesuatu maka si manusia koleris akan marah dan serta merta mengambil alih pekerjaan tersebut atau mendelegasikannya pada pihak lain yang dia pikir akan mengerjakan pekerjaan tersebut lebih cepat.
Si manusia koleris juga gampang naik pitam dan tidak sabaran. Contoh kecilnya adalah ketika dia sedang berada di sebuah angkutan umum, sementara dia sedang terburu-buru, angkutan umum tersebut ‘ngetem’ dengan agak lama untuk mencari penumpang. Berada dalam kondisi seperti ini, manusia koleris tidak akan sabar dengan tingkah si supir. Dia akan marah, bisa jadi dengan teguran langsung atau tidak langsung kepada si supir atau bisa juga dia dengan marah segera turun dari angkot tersebut dan memilih angkot lainnya. Manusia koleris tidak segan-segan untuk menampakkan kemarahannya kepada pihak lain yang dianggap bersalah.
Manusia koleris juga terkadang mengambil keputusan terlalu tergesa-gesa yang akhirnya dia menyadari bahwa keputusannya salah. Tapi dia tidak akan menyesal dengan kesalahan yang dilakukukannya. Cenderung dia menyalahkan orang atau pihak lain atas kesalahannya. Manusia koleris sangat sulit untuk meminta maaf. Walaupun dia sadar bahwa kesalahan berada di pihaknya, dia akan merasa kesulitan untuk menungkapkan rasa bersalahnya.
Tetapi, manusia koleris adalah manusia yang tangguh. Dia adalah orang yang kuat dan mandiri. Dia tidak akan membiarkan emosi mengalahkan logikanya. Manusia koleris adalah orang-orang dengan tekad yang kuat. Dia fokus terhadap apa yang dikerjakannya. Dia cenderung ‘gila kerja’. Dia mampu uantuk tidak beristirahat sama sekali demi proyek yang sedang dikerjakannya. Manusia koleris mempunyai visi yang jelas dalam hidupnya sehingga mengantarkan dia fokus untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuannya.
Manusia koleris juga adalah manusia yang dinamis. Mereka menyukai tantangan dan perubahan. Dia tidak suka hal yang bersifat statis sehingga biasanya manusia koleris tidak suka mengerjakan pekerjaan yang sama setiap harinya. Manusia koleris suka melakukan berbagai hal dalam satu waktu. Biasanya manusia koleris mempunyai banyak pekerjaan dalam hidupnya.

PS:Aku ini manusia koleris sejati. Hampir 90% sifat-sifat manusia koleris menempel dalam diriku. Wallahu'alam ... ^_^... 

4 Tipe Kepribadian Manusia


Florence Litteur, penulis buku terlaris “Personality Plus” menguraikan, ada 4 (empat) pola watak dasar manusia, yaitu sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis.

SANGUINIS (Yang Populer)

Mereka cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.
Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.
Seorang sanguinis mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan : suka bicara, antusias, ekspresif, ceria, penuh rasa ingin tahu, hidup di masa sekarang, mudah berubah (banyak kegiatan/keinginan), berhati tulus, kekanak-kanakan, senang berkumpul (untuk bertemu dan bicara), umumnya hebat di permukaan, mudah berteman dan menyukai orang lain, senang dengan pujian, ingin menjadi perhatian, menyenangkan dan dicemburui orang lain, mudah memaafkan (tidak menyimpan dendam), mengambil inisiatif/menghindar dari hal-hal yang membosankan, spontanitas, serta seorang yang demonstratif dan emosional.
Kelemahan : suara dan tertawa yang keras, membesar-besarkan suatu hal, susah diam, mudah dikendalikan oleh keadaan/orang lain (suka nge-Gank), sering minta persetujuan, RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek), banyak bicara saat bekerja dan melupakan kewajiban, mudah berubah-ubah, susah tepat waktu jam kantor, prioritas kegiatan kacau, mendominasi,percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas, sering mengambil permasalahan orang lain menjadi seolah-olah masalahnya, egoistis, sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yang sama, serta konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.

MELANKOLIS (Yang Sempurna)

Mereka agak agak berseberangan dengan sanguinis. Seorang melankolis cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.
Orang melankolis selalu ingin serba sempurna dan ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankolis tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah ia disusun, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain
Seorang melankolis mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan : analitis, mendalam, dan penuh pikiran, serius dan bertujuan, terjadwal, artistik, musikal dan kreatif, sensitif, mau mengorbankan diri dan idealis, standar tinggi dan perfeksionis, senang perincian, tekun, serba tertib dan teratur (rapi), hemat, melihat masalah dan mencari solusi kreatif (sering terlalu kreatif), kalau sudah mulai, dituntaskan, berteman dengan hati-hati, puas di belakang layar, menghindari perhatian, mau mendengar keluhan, setia, serta sangat memperhatikan orang lain.
Kelemaan : cenderung melihat masalah dari sisi negatif, murung dan tertekan, mengingat yang negatif dan pendendam, mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah, lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan, tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah, terlalu menganalisa dan merencanakan (if..if..if..), standar tinggi, hidup berdasarkan definisi, sulit bersosialisasi, sensitif terhadap kritik yang menentang dirinya, sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang), serta skeptis terhadap pujian).

KOLERIS (Yang Kuat)

Mereka suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia suruh melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ sehingga orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu.
Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “ya pasti jadi”, maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, serta tak mudah pula mengalah.
Seorang koleris mempunyai kekuatan dan kelebihan sebagai berkut :
Kekuatan : seorang leader, pengambil keputusan, dinamis, aktif, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan, berprinsip “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”, solutif, praktis, dan bergerak cepat, mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas, membuat dan menentukan tujuan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya punya visi, serta unggul dalam keadaan darurat.
Kelemahan : tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit santai, menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dan keras, tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik, serta tidak suka yang bertele-tele, keputusan sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung memperalat orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, gila kerja, sulit minta maaf, mungkin selalu benar tetapi tidak popular.

PLEGMATIS (Cinta Damai)

Mereka tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, meski ia tidak suka. Baginya kedamaian adalah segalanya. Jika timbul masalah ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya segera selesai.
Kaum plegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin, cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang plegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sanguinis.
Berurusan dengan orang plegmatis bisa serba salah. Ibarat keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin tiak jalan”. Jika kita punya pegawai plegmatis, anda harus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri.

Seorang plegmatis mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan : mudah bergaul, santai, tenang, teguh, sabar, pendengar yang baik, tidak banyak bicara, cenderung bijaksana, simpatik, baik hati, sering menyembunyikan emosi, kuat di bidang administrasi, cenderung ingin segalanya terorganisasi, penengah masalah yang baik, cenderung berusaha menemukan cara termudah,baik di bawah tekanan, menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan, humoris,senang melihat dan mengawasi, peduli, serta mudah rukun dan damai
Kelemahan : cenderung tidak suka perubahan/kegiatan baru, takut dan khawatir, menghindari konflik dan tanggung jawab, keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar), terlalu pemalu dan pendiam, humor kering dan mengejek (sarkatis), kurang berorientasi pada tujuan, sulit bergerak dan kurang memotivasi diri, lebih suka sebagai penonton daripada terlibat, tidak senang didesak, serta suka menunda-nunda/menggantungkan masalah.
Setelah membaca uraian diatas, apakah sekarang anda sudah mengetahui anda masuk golongan apa?Lalu bagaimana dengan orang-orang terdekat anda, mereka masuk golongan apa? Jangan-jangan anda sekarang mulai mengerti mengapa suami-istri-anak-rekan anda berperilaku “seperti itu” selama ini. Dan anda pun akan tertawa sendiri mengingat-ingat berbagai perilaku dan kejadian selama ini.
Dalam diri manusia tidaklah memiliki watak yang identik seperti uraian diatas. Menurut Florence Litteur, dalam penelitiannya bahwa ternyata keempat watak itu pada dasarnya juga dimiliki setiap orang, hanya `kadarnya. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi watak manusia, beberapa diantaransebagai berikut ini :
KOLERIS-SANGUINIS
Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang koleris-sanguinis ini. Ia suka mengatur orang, tetapi juga senang bicara (dan mudah juga jadi pelupa).

KOLERIS- MELANKOLIS
Mungkin anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban anda selalu ia kejar sampai mendalam, sebab ia perfeksionis, tahu detail dan agak dingin.
Menghadapi orang koleris-melankolis, anda harus fahami saja sifatnya yang memang `begitu’ dan tingkatkan kesabaran anda. Yang penting sekarang anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan kadang kurang simpatik, itu saja.

PLEGMATIS-MELANKOLIS
Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat semua yang anda katakan, akan ia pikirkan, ia analisa. Lalu saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan matang-matang.

Banyak lagi tentunya kombinasi-kombinasi yang ada pada tiap manusia, tetapi yang penting adalah bagaimana memanfaatkannya dalam berbagai aktivitas hidup kita. Jika suami-istri saling mengerti sifat dan watak ini, mereka akan cenderung berusaha `memaafkan’ pasangannya. Lalu berusaha untuk menyikapinya secara bijaksana.
Dalam penerimaan pegawai untuk bidang-bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian dan keteraturan yang tinggi, tempatkanlah orang-orang yang melankolis (yang sempurna). Untuk bagian promosi, iklan, resepsionis, MC, humas, wiraniaga, tentu tempatkanlah orang-orang sanguinis. Jangan posisikan orang-orang plegmatis di bagian penagihan ataupun penjualan, maka hasilnya pasti akan amat mengecewakan.
Manusia memang amat beragam. Muncul sedikit tanda tanya, diantara semua watak itu, mana yang paling baik?Jawabannya, menurut Florence, tak ada yang paling baik. Semuanya baik dan masing-masing pmempunyai kekuatan dan kelemaan tersendiri. Tanpa orang sanguinis, dunia ini akan terasa sepi. Tanpa orang melankolis, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan dan budaya. Tanpa orang koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan. Tanpa orang plegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.
Yang penting bukan mana yang terbaik, sebab kita semua bisa mengasah keterampilan kita berhubungan dengan orang lain(interpersonal skill). Seorang yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan berbagai watak itu. Ia tahu bagaimana menghadapi sifat pelupa dan watak acaknya orang sanguinis, misalnya dengan memintanya untuk selalu buat rencana dan memintanya melakukan segera. Ia jago memanas-manasi (menantang) potensi orang koleris mencapai tujuannya, atau `membakar’ orang plegmatis agar segera bertindak saat itu juga. ”Inilah seninya”, kata Florence “dalam berinteraksi dengan orang lain”. Tentu saja awalnya adalah, “Anda dulu yang harus berubah”. Belajarlah jadi pengamat tingkah laku manusia…(lalu tertawalah)!

Friday 5 April 2013

Kim Jong Kook Loveline On Running Man

KJK's loveline continues to his recent variety show, Running Man. After X-Man and Family Outing with Yoo Eun Hye in X-Man and Lee Hyori and Park Ye Jin in family Outing, KJK spreads his prince charming's style to Running Man.
The famous loveline on Running Man is KJK and Moon Geun Young, and in episode 139, he added his loveline with Go Ah Ra. In past episode KJK had his lovelone with Shin Bong Sun, also Miss Arisu, and don't forget with Hyuna when he paired with her on episode 94.


The Most Famous 'Loveline'
The Newest 'Loveline'

The Scariest 'Loveline'

The Funniest 'Loveline'
The Sexiest 'Loveline'
The Weirdest 'Loveline'

Yesung Is As Beautiful As a Girl



Yesung is handsome, that's not debatable. Yesung has many girl fans, actually not only girl fans but also boy fans. His fans (Clouds) think that he's so handsome but surprisingly, he's not handsome as a man but he looks as beautiful as a woman. Check this out.

These pictures are photoshops.


These photos were taken during his musical

These photos were taken during Super Show 5 in Seoul








Yesung, The King Of Selca

Yesung is definitely the king of selca (self-camera). He knows his best angle. He often post his selca pictures on his twitter account (@shfly3424). Once, a photographer said that Yesung knows his best angle and how to pose.

Yesung's selcas wearing glasses











 Yesung's selcas wearing a cap



 Yesung's selcas lowering his glasses and put it on his nose





 Yesung's selcas with his pets



Yesung's selcas with his friends, group mates and family














Yesung's selcas wearing scarf



Yesung's selcas showing his pouting pose






Yesung's selcas showing his v-line jaw






Yesung's selcas with his bare-face without make-up



Yesung's selcas in his youth age





Yesung's selcas putting his hand on his face