Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Wednesday 25 March 2015

Pendidikan dalam Masyarakat Tradisional


Pendidikan tradisional sangat menekankan pentingnya penguasaan bahan pelajaran. Menurut konsep ini, ingatanlah yang memegang peranan penting dalam proses belajar di sekolah (Machmud:1979). Pendidikan tradisional telah menjadi sistem yang dominan di tingkat pendidikan dasar dan menengah sejak abad ke-19 dan mewakili puncak pencarian elektik atas ‘satu sitem terbaik’.
Menurut Smith (Freire:1999), ciri utama pendidikan tradisional adalah:
1. anak-anak biasanya dikirim ke sekolah di dalam wilayah geografis distrik tertentu.
2. anak-anak dimasukkan ke kelas-kelas yang biasanya dibedakan berdasarkan umur.
3. anak-anak masuk sekolah di tiap tingkat menurut usia mereka.
4. anak-anak naik kelas setiap habis satu tahun ajaran.
5. prinsip sekolah otorian, anak-anak diharapkan menyesuaikan diri dengan tolok ukur perilaku yang sudah ada.
6. guru memikul tanggung jawab pengajaran, berpegang pada kurikulum yang sudah ditetapkan.
7. sebagian besar pelajaran diarahkan oleh guru dan berorientasi pada teks.
8. promosi tergantung pada penilaian guru.
9. kurikulum berpusat pada subjek pendidik (guru).
10. bahan ajaran yang paling umum tertera dalam kurikulum adalah buku-buku teks.

Dalam kebudayaan masyarakat tradisional, agen pendidikan yang formal termasuk didalamnya adalah keluarga dan kerabat. Sekolah, muncul dengan terlambat di lingkungan masyarakat tradisional. Menurut Manan (1989) kondisi yang mendorong timbulnya lembaga pendidikan (sekolah) dalam masyarakat tradisional adalah:
1. perkembangan agama dan kebutuhan untuk mendidik para calon pemuka agama.
2. pertumbuhan dari dalam lingkungan masyarakat itu sendiri maupun dari luar.
3. pembagian kerja dalam masyarakat yang menuntut keterampilan dan teknik khusus.
4. konflik dalam masyarakat yang mengancam nilai-nilai tradisional dan akhirnya menuntut pendidikan untuk menguatkan penerimaan nilai-nilai warisan budaya.
Dalam masyarakat tradisional, pembelajaran menjadi lebih mudah sebab objek pembelajaran selalu dapat diperoleh.

Facts About No Min Woo


Do you know him?....
He is not first rate actor, yet. But I like him since he's so talented. He can sing well, his voice is nice. He can play many musical instrumentals. He plays piano, guitar, and drum very well. I watched him for the first time in Full House 2. Then I started to like him and were amazed cause he's so talented artist.

He is a Korean but he was born in Japan.

He was born in May, 29, 1986.

He was an SMEnt trainee and debuted as a drummer of TRAX in 2004 but left the group in 2006. 

He plays piano, drum, and guitar very well.


 He sings very well. I like his soft and nice voice.
He's so talented. He also write and compose many songs. He did the job as composer and singer for 'Story of Wine' Ost.

He always sing Ost for his drama. He sang 'Trap' for Nine-Tailed Fox. 'Sad Song' and 'Can I Love You' for Midas. 'Touch', 'Sad Touch' and "Hello Hello' for Full House 2. 'Snake Eyes' and 'Heaven' for God's Gift-14 Days. 'Crazy Love' for The Greatest Marriage.

He got SBS Drama Award 2010 as New Star for his role in My Girlfriend is Nine-Tailed Fox.

He don't reveal his blood type because he's afraid that people will judge him for his blood type.

Some people think that he is a gay but he revealed that he is not. Because of these photos, some people started to think that he's a gay. However, he said that he did those poses because his fans like it and it was just for fanservice.


He has nice abs.


He speaks Japanese fluently.

No Min Woo in Dramas
Greatest Marriage
My Girlfriend is Gumiho
Midas

Full House 2

to be continued...