Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Friday 10 March 2017

Menulis Deskripsi

Menurut Keraf (1981: hlm, 93), deskripsi atau pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan. Kata deskripsi berasal dari kata Latin describere yang berarti menulis tentang, atau membeberkan sesuatu hal. Osbourne (2008, hlm. 2) menyatakan bahwa menulis deskripsi adalah menjelaskan sesuatu dan dalam menjelaskan esensi dari sesuatu yang dijelaskan, tulisan deskripsi menggunakan tiap detail dari lima panca indera untuk menyampaikannya kepada pembaca. Sedangkan McCarthy (1998, hlm. 5) menyatakan bahwa tulisan deskripsi adalah kegiatan penulisan yang mengembangkan gambar atau imej ke dalam bentuk kata dan frase yang melibatkan panca indera dengan tepat.
Dalam menulis karangan deskripsi penulis memindahkan kesan-kesannya, memindahkan hasil pengamatan dan perasaannya pada pembaca. Penulis menyampaikan sifat dan semua perincian wujud yang dapat ditemukan pada suatu objek.
Sasaran yang ingin dicapai oleh penulis deskripsi adalah menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya khayal pada para pembaca, seolah-olah mereka melihat sendiri objek secara keseluruhan sebagai yang dialami secara fisik oleh penulisnya. (Keraf: 1981: hlm, 93)

McLean (2012, hlm. 496) menambahkan bahwa tulisan deskripsi adalah tulisan yang menggambarkan seseorang, sebuah tempat, atau sebuah objek dengan melibatkan panca indera. 

No comments:

Post a Comment