Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Friday 10 March 2017

Tujuan Menulis

Menurut Semi (2007: hlm. 14) tujuan menulis antara lain: (1) untuk menceritakan sesuatu, (2) untuk memberikan petunjuk atau pengarahan, (3) untuk menjelaskan sesuatu, (4) untuk meyakinkan, dan (5) untuk merangkum. Sedangkan menurut Elina, Zulkarnaini, dan Sumarno (2009: hlm. 6) tujuan menulis adalah: (1) menginformasikan, (2) membujuk, (3) mendidik, (4) menghibur.
Menurut Tarigan (1994: hlm. 23), tujuan menulis adalah sebagai respons atau jawaban yang diharapkan oleh penulis dari pembaca. Berdasarkan batasan tersebut, maka tujuan menulis meliputi hal-hal berikut:
1.      tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajarkan disebut wacana informasi (informative discourse);
2.      tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak disebut wacana persuasif (persuasive discourse);
3.      tulisan yang bertujuan menghibur atau menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik disebut tulisan literer (wacana kesusastraan atau literary discourse);
4.      tulisan yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat dan berapi-api disebut wacana ekspresif (ekspressive diacourse)”.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan seseorang menulis yaitu untuk memberitahukan, meyakinkan, menghibur, dan sebagai ungkapan perasaan melalui sebauah tulisan.
Selanjutnya, Hartig dalam Tarigan (1994: hlm 24) mengemukakan tujuan menulis sebagai berikut:
1.      assigment purpose (tujuan penugasan), yaitu menulis yang dilakukan untuk tujuan menyelesaikan tugas buka atas kemauan sendiri;
2.      altrustic purpose (tujuan altruistik), bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan menyenangkan dengan karyanya itu;
3.      persuasive purpose (tujuan persuasif), yaitu tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan;
4.      informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan), yaitu tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan/penerangan kepada para pembaca;
5.      self-ekspresive (tujuan pernyataan diri), yaitu tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca;
6.      creative purpose (tujuan kreatif), yaitu tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistic, nilai-nilai kesenian;

7.      problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah), yaitu keinginan penlis untuk memecahkan masalah dengan menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.

No comments:

Post a Comment