1. Tes objektif dapat digunakan
untuk mengukur proses berpikir rendah sampai sedang
2. Semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat
ditanyakan saat ujian
3. Pemberian skor pada setiap siswa dapa dilakukan dengan cepat, tepat
dan konsisten.
4. Memungkinkan untuk dilakukan analisis butir soal.
5. Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan.
6. Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya.
B. Kelemahan Tes objektif
1. Tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir tingkat
tinggi.
2. Membuat tes objektif lebih sukar.
3. Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuan dalam membaca dan
menerka.
4. Anak tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan, dan menyatakan
idenya sendiri.
C. Keunggulan Tes Uraian
1. Dapat mengukur proses berpikir tinggi.
2. Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks .
3. Lebih cepat untuk menulis satu set tes uraian.
4. Menulis tes uraian yang baik relative lebih mudah.
D. Kelemahan Tes Uraian
1. Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan.
2. Sukar memeriksa jawaban anak.
No comments:
Post a Comment