Proses pembelajaran
tidak bisa dilakukan sembarangan, dibutuhkan bebrbagai landasan atau dasar yang
kokoh dan kuat. landasan-landasan tersebut pada hakikatnya adalah faktor-faktor
yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh guru pada waktu merencanakan,
melaksanakan, serta menilai proses dan hasil pembelajaran.
Landasan-landasan yang
perlu diperhatikan guru dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar
meliputi landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan praktis.
Landasan filosofis
berkaitan dengan pentingnya aspek filsafat dalam melaksanakan pembelajaran
terpadu. Landasan filsafat menjadi landasan utama yang melandasi aspek-aspek
lainnya. Pandangan filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong
pelaksanaan pembelajaran terpadu yang berbeda pula. Secara filosofis,
kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat,
yaitu: (1) aliran progresivisme, (2) aliran konstruktivisme, dan (3) aliran
humanism.
Landasan psikologi
berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori
belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi
pembelajaran terpadu yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan
kedalalamnya sesuai dengan tahap perkembangan anak. Psikologi belajar
memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran terpadu
tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana siswa harus mempelajarinya.
Landasan praktis
berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses
pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan
pebelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu dilandasi oleh landasan praktis
sebagai berikut:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu
cepat.
2. Hampir semua pelajaran di sekolah
diberikan secara terpisah satu sama lain, padahal harusnya saling terkait.
3. Permasalahan yang muncul dalam
pembelajaran sekarang ini cenderung lebih bersifat lintas mata pelajaran.
4. Kesenjangan yang terjadi antara teori
dan praktek dapat dipersempit dengan pembelajaran yang dirancang secara
terpadu.
No comments:
Post a Comment