Iri dengan hal baik yang
didapatkan oleh orang lain. Sifat manusia banget gak sih kalau lihat hal-hal
baik atau rezeki yang didapatkan oleh orang lain. Contohnya aja ketika
mendengar ada teman yang mendapatkan beasiswa S3 ke luar negeri. Terbersit dalam
hati, Ya Allah, dia beruntung banget sih dapet beasiswa, ke luar negeri pula.
Gimana gak iri kalau ada temen kita yang jalan hidupnya mulus banget. Pas
kuliah punya pacar, lulus kuliah langsung nikah, abis nikah langsung kerja jadi
PNS, terus tempat kerjanya juga keren banget, udah tempat kerjanya yang keren
langsung kuliah S2, oh ya belum lagi udah punya 2 orang anak sepasang laki dan
perempuan, suaminya juga PNS plus banyak proyek kiri kanan, nah tambah lagi
udah punya 2 rumah yang nyaman dan besar, plus sekarang dapet beasiswa S3 ke
luar negeri. Coba gimana gak ngiri sama kehidupan yang dia dapatkan.
Tapi Allah Maha Tahu apa
yang terbaik buat kita. belum tentu kehidupan yang ‘perfect’ seperti itu cocok
buat kita. bisa jadi kehidupan yang ‘perfect’ itu malah menjerumuskan kita ke
dalam neraka-Nya. Allah memberi yang terbaik untuk kita karena yang baik
menurut kita belum tentu baik juga menurut Allah dan yang kita anggap buruk
belum tentu buruk di hadapan Allah.
Menurut saya sah-sah
saja ada rasa iri dalam hati. Manusiawi lah kalau kita ingin mendapatkan juga
kehidupan yang ‘perfect’ itu. Asalkan rasa ‘iri’ itu tidak menjadikan kita jadi
membenci orang yang mendapatkan rezeki tersebut atau menjadikan kita menjadi
kufur akan nikmat Allah yang telah diberikan pada kita. Jangan juga rasa ‘iri’
tersebut membuat kita jadi tidak yakin akan kekuasaan Allah. Menurut saya,
seharusnya rasa ‘iri’ itu dijadikan motivasi buat kita untuk bekerja dan
berdo’a lebih keras lagi. Bisa jadi apa yang kita dapatkan hari ini karena
memang kita baru pantas mendapatkan ‘segini’.
Jika sampai saat ini
kita belum bertemu dengan jodoh bisa jadi karena memang kita belum pantas atau
belum siap utnuk bertemu dengan jodoh kita. kita harus selalu yakin bahwa Allah
tahu yang terbaik untuk kita dan Allah yang mengatur waktu untuk kita bertemu
dengan jodoh kita. nikmati saja proses tarbiyah dari Allah ini. kita harus
yakin bahwa kita-yang belum bertemu dengan jodoh sedang menjalani proses
perbaikan dan pembagusan diri untuk kelak bertemu dengan jodoh kita dalam
keadaan yang terbaik.
Jika sampai saat ini
belum mendapatkan rezeki meneruskan sekolah, kita harus intropeksi diri bahwa
mungkin memang kita belum siap atau kurangnya usaha kita untuk melanjutkan
sekolah.
Yang harus dikukuhkan
dalam hati adalah keyakinan bahwa Allah akan memberi yang terbaik untuk kita.
Allah tahu waktu yang tepat untuk kita. Kita harus yakin bahwa Allah tidak akan
menyia-nyiakan kita asalkan kita tidak berpaling dari-Nya. Allah suka jika kita
meminta pada-Nya. Jadi jangan lelah untuk tetap berusahan dan meminta pada-Nya.
Wallahu’alam …^_^…
*Edisi mupeng belajar di luar negeri…
hahahaha
*Ya Allah, berilah kesempatan suatu saat
nanti bisa belajar di luar negeri….
*Please ya Allah, pengen banget ke luar
negeri nih…tapi lebih pengen lagi ke surga-Mu
No comments:
Post a Comment