Surat Cinta Zaman Baheula

Buka-buka file lama, trus nemu surat 'cinta' buat sahabat...ini ditulis dalam rangka wadaan liqo...liqo terakhir bersama saudara seperjuangan...barengan dilahirkan dalam tarbiyah ini...barengan merasa 'dijerumuskan' dalam dakwah ini...kala itu di tahun 2001, ketika masih unyu-unyu...

Teruntuk saudariku……Ela Nurohman

Tiada kata yang dapat terucap untuk menggambarkan persaudaraan kita. Sudah hampir lima tahun kita saling bertaaruf, dan hampir empat tahun lamanya kita saling berbagi di liqo kita tercinta.

Memang benar ketika ada sebuah mutiara kata yang menyebutkan “kalau ada pertemuan, maka perpisahan pun tak terelakkan’. Tapi mudah-mudahan apa yang diagungkan oleh pepatah tersebut tidak terjadi pada kita.

Walaupun jasmani kita terpisahkan oleh keadaan, tetapi hati-hati kita tetap dipersatukan dalam naungan kelezatan tarbiyah (semoga Allah tetap memberikan hidayah kelezatan tarbiyah kepada kita semua. Aamiin…                          

Saudariku Ela…. Terima kasih atas semua yang telah diberikan, atas segala bimbingan, inspirasi, teguran, dan persaudaraan yang telah diberikan. Aku selalu teringat ketika engkau menegurku karena kelakuan dan sifatku yang tidak terlalu baik. Engkau telah menjadi saudara yang sejati untukku.

Woooiiii, Ela gimana……???? Ega romantis kaaan……???? He…he…he

Udah ah, susah juga ya, bikin surat yang romantis. Pokoknya Ega (abis Ela yang manggil Ega) mo ngucapin thanks banget buwat Ela yang menjadi temen sejati buwat Ega. Moga kita slalu diberikan hidayah ama Allah supaya tetep di jalan ‘ini’, Amiin…. Oh ya, Ela met berjuang yah di tempat Ela yang ‘baru’ moga betah (he…he…pasti betah yaa…kan sama aja, naooon ceunah, tapi hese geura nemu yang kaya Ega ini…. Yang cantik, imut, baek,….naooon deuih ieu aya budak ka-GR-an). Eh, Ela punten pisan kalau selama ini Ega pernah menyakiti atau melukai hati Ela (cieee…).  Oge mun Ela maen ka rumah sok diajak nonton (pan Ega mah pengedar…punten ah…)

Ela, kalo udah nanti lulus, kita kan pasti bakal jarang ketemu…tong hilap nya ka Ega, tong hilap Qiyammullail call nya…

Kan kita punya perusahaan ceunah (eh, jadi inget, Ega sok moyok Ela ‘ceunah’, punten pisan nya…untuk sekadar diketahui kalo Ega sok moyok teh eta tandana Ega udah ngerasa deket banget ama orang yang Ega poyok (he…he… kebiasaan jelek ya…??? Emang…ceuk Ela the) eta AKKAF tea. Mudah-mudah bisa dijadikan ajang untuk kita terus bekerja sama dikemudian hari (Aamiin…).

Okeh, my sister kita berjuang bersama…aja aja fighting….ganbatte…caiyo…

           

You always be my ‘sister’

23 Mei 2005