Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Wednesday 16 May 2012

Gaya Muslimah Trendy


Menutup aurat adalah kewajiban bagi semua muslim. Kewajiban bagi seorang muslimah untuk menutup auratna dimulai sejak usia balighnya. Namun, sangat disayangkan masih banyak muslimah yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam menutup aurat. Masih banyak muslimah yang enggan menutup auratnya karena alasan-alasan yang dibuat-buat, salah satunya adalah anggapan dengan memakai pakaian yang menutup aurat dianggap tidak modern atau kampungan. Juga alasan lain seperti jika mengenakan jilbab maka akan sulit mendapatkan pekerjaan. Sungguh alasan yang dibuat-buat dan hanya mengikuti hawa nafsu saja.
Saat ini, walaupun masih banyak muslimah yang belum tersadarkan untuk menutup auratnya tetapi banyak pula muslimah yang sudah mengenakan jilbab. Trend berjilbab juga sudah dilirik oleh pelaku industry pakaian. Walaupun pemakaian jilbab sudah menjadi trend tapi tetap harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Al-Qur’an dan hadits.
Yang harus diperhatikan oleh muslimah dalam berpakaian adalah:
1.         Menutup seluruh kecuali telapak tangan dan muka.
2.         Menjulurkan jilbab/kerudung sampai menutup dada. Bukan  hanya menutup rambut dan leher saja. Hal ini merujuk pada al Qur'an surat An Nuur ayat 31, "Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung hingga ke dadanya." Ketentuan ini juga ada pada surat al Ahzab ayat 59, "Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka keseluruh tubuh."
3.         Tidak tipis sehingga memperlihatkan kulit dan bayangan tubuhnya. Walaupun trend berbusana saat ini memakai jenis kain yang tipis maka tidak dibenarkan untuk memakainya kecuali sudah dilapisi oleh kain pelapis seperti puring. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah pernah memberi Usamah bin Zaid Qubthiyyah (pakaian dari katun yang tipis) yang kasar. Tetapi Usamah tidak memakai dan ia memberikan pada istrinya. Nabi SAW bersabda, "Suruhlah ia memakai rangkapan didalamnya, agar tidak terlihat lekuk-lekuk tulangnya."
4.         Tidak ketat sehingga terlihat lekuk bentuk tubuhnya. Mamakai pakaian yang ketat sehingga terlihat bentuk dadanya, pinggulnya, bokongnya atau kakinya maka seperti dia tidak berpakaian alias telanjang. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim perempuan yang berpakaian tapi telanjang tidak akan masuk surge bahkan tidak akan mencium baunya.
5.         Tidak menyerupai pakaian laki-laki. Trend pakaian perempuan dan laki-laki sekarang ini sudah sangat bias. Pakaian perempuan menyerupai laki-laki begitupun sebaliknya pakaian laki-laki menyerupai perempuan. Hal inilah yang menjadi salah satu tanda semakin dekatnya dengan akhir zaman. Memakai celana panjang bagi seorang perempuan tentu saja diperbolehkan sepanjang celana panjangnya longgar dan memakai baju yang panjang hingga menutup lekuk tubuhnya.
6.         Tidak dimaksudkan untuk pamer atau menarik perhatian dari laki-laki. Pemakaian baju yang mencolok, parfum yang menyengat, aksesoris yang berlebihan juga tidak dibenarkan bagi perempuan muslimah. Sesuatu yang berlebihan bisa menarik perhatian dari laki-laki dan bisa saja menimbulkan fantasi yang negatif bagi laki-laki.
7.         Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir (di luar Islam). Misalnya, memakai pakaian yang tertutup tetapi menyerupai pakaian para biarawati. Maka hal ini tidak diperbolehkan. Wallahu’alam...^_^…

No comments:

Post a Comment