Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Thursday 29 September 2016

Landasan Pembelajaran Terpadu

Proses pembelajaran tidak bisa dilakukan sembarangan, dibutuhkan bebrbagai landasan atau dasar yang kokoh dan kuat. landasan-landasan tersebut pada hakikatnya adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh guru pada waktu merencanakan, melaksanakan, serta menilai proses dan hasil pembelajaran.
Landasan-landasan yang perlu diperhatikan guru dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar meliputi landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan praktis.
Landasan filosofis berkaitan dengan pentingnya aspek filsafat dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Landasan filsafat menjadi landasan utama yang melandasi aspek-aspek lainnya. Pandangan filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong pelaksanaan pembelajaran terpadu yang berbeda pula. Secara filosofis, kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat, yaitu: (1) aliran progresivisme, (2) aliran konstruktivisme, dan (3) aliran humanism.
Landasan psikologi berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran terpadu yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalalamnya sesuai dengan tahap perkembangan anak. Psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran terpadu tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana siswa harus mempelajarinya.
Landasan praktis berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan pebelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu dilandasi oleh landasan praktis sebagai berikut:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat.
2. Hampir semua pelajaran di sekolah diberikan secara terpisah satu sama lain, padahal harusnya saling terkait.
3. Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sekarang ini cenderung lebih bersifat lintas mata pelajaran.
4. Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek dapat dipersempit dengan pembelajaran yang dirancang secara terpadu.


No comments:

Post a Comment