Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Thursday 25 February 2016

Diet Kantong Plastik

Akhirnya pemerintah menetapkan ketentuan bahwa kantong plastik yang digunakan di mini market, super market dan hypermarket tidak lagi gratis alias berbayar dengan harga 200 perak saja. Banyak pihak yang pro dengan kebijakan ini dan tak sedikit juga yang kontra. Yang mendukung kebijakan ini, tentu saja ingin berkontribusi untuk pengurangan sampah plastik. Katanya Indonesia ini penyumbang sampah plastik terbesar ke 2 di dunia. Tapi saya kurang setuju dengan kebijakan ini, saya kurang setuju dengan kisaran harga kantok plastiknya yang terlampau murah. Saya sih berharapnya tuh kantong plastik dihargain minimal 1000 perak. Apa pasal, 200 perak itu masih kemurahan, masih bisa kebeli lah, harga 200 perak sekarang tuh gak ada harganya. Kalau 1000 rupiah kan yang belanja agak mikir juga. Nah, diharapkan pembeli bakal bawa kantong sendiri ketika belanja. 

Tapi ternyata oh ternyata, banyak pihak juga yang kontra ama kebijakan ini. Mereka berpendapat jika kebijakan pemerintah ini mendzolimi masyarakat. Please deh ah, tuh sampah plastik mendzolimi alam. Trus mereka juga berpendapat kalau plastik wadah minyak goreng, mie instan atau produk produk lainnya juga kan limbah plastik. Please lagi deh mikir dooong, tuh minyak goreng kalau gak pake kemasan plastik trus pake apa dong atau produk lain yang kemasannya plastik juga gimana kalau gak dikemas. 

Jadi, kalau menurut saya sih, apa yang bisa kita lakukan yah lakukan lah sebisa kita. Kita bisa kan kalau belanja itu bawa kantong sendiri dari rumah. BISA KAN?.... lakuin aja lah apa yang emang kita bisa lakukan untuk mengurangi limbah/ sampah plastik ini. 

Nah, kemanain dong uang hasil 'jualan' kantong plastiknya. Banyak yang belum tau kemanain tuh dana yang bakalan gede banget itu. Jadinya suudzon deh kita ama dana yang segede itu. Nah, saya tanyain lah ama sepupu saya yang aktivis diet kantong plastik (koordinator harian gerakan diet kantong plastik). Nah, dia bilang dana dari jualan kantong plastik itu akan digunain buat edukasi tentang sampah plastik dan gimana biar masyarakat paham tentang sampah plastik ini. 

Yaaah, jadi mulai sekarang kita mulai dari diri sendiri aja lah. Kita diet kantong plastik bukan karena pemerintah menetapkan kebijakan kantong plastik berbayar tapi karena kita ingin berkontribusi untuk menyelamatkan alam. 

Udah gitu aja...

No comments:

Post a Comment