Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Tuesday 31 July 2018

Bacaan Itu Sumber Energi Untuk Menulis


Serius, ini masalah serius. Sudah beberapa bulan ini, saya tidak membaca. Tidak membaca buku. Tidak membaca jurnal. Tidak membaca artikel ilmiah. Dan hasilnya sangat buruk, buruk sekali. Apa hasil dari kemalasan saya membaca dalam beberapa bulan ini. Ya betul sekali...Tidak ada satu pun tulisan yang mampu saya hasilkan. Sungguh memalukan, tanpa adanya energi dari sumber bacaan tidak ada hasil.

Duuh, hanya alasan yang buruk ketika tidak ada satupun tulisan yang bisa dihasilkan. Beberapa bulan ini, kegandrungan saya dalam menonton drama Asia sedang dalam level gila sehingga hampir tidak pernah membaca. Ya kalaulah membaca artikel ringan masih cukup sering. Hanya saja artikel artikel ringan tidak akan sanggup menjadi makanan sehat dalam memproduksi tulisan tulisan. 

Menurut pengalaman sih, pemaksaan itu ketika saya mendapatkan tugas kuliah. Apa harus saya kuliah lagi agar mau lagi membaca bacaan sumber energi itu. Nah, ini nih akan ada alasan lain. Kuliah itu mau tidak mau harus mengeluarkan biaya. Nah alasan tidak ada biaya kuliah jadi penghalang. Padahal kewajiban mambaca itu tidak harus dari tugas kuliah kan. 

Sebenarnya saya tahu lah bagaimana cara untuk mebaca sumber bacaan berenergi ini. Kurangilah kebiasaan menonton. Tapi ya itu lah, level kegilaan menonton saya sedang ada dalam level gila.

Yup, harus berusaha. Set waktu satu jam untuk membaca sumber bacaan berenergi. Kurangi membaca status status alay di medsos, kurangi menonton drama-drama Asia itu. 

SEMANGAT!!!!!!!!!!!

No comments:

Post a Comment