Ujian dari Allah itu
bentuk dan kadarnya macam-macam. Allah memberi ujian sesuai dengan kadar dan
kemampuan manusia. Ada yang kuat diuji dengan kemiskinan tapi belum tentu kuat
jika diuji dengan kekayaan. Ada yang kuat dengan ujian kekayaan tapi belum
tentu kuat dengan ujian kemiskinan. Semua Allah atur untuk kebaikan bagi
seluruh umatnya.
Saya punya seorang
teman, sebut saja namanya Hanna (bukan nama sebenarnya). Nah, Hanna ini
ujiannya selalu sama yaitu sering mendapatkan CV dari ikhwan sesering juga
kegagalannya. Sampai akhirnya Hanna ini bersikap apatis terhadap CV ikhwan yang
disodorkannya baru-baru ini. Ada juga teman saya bernama Mega (juga bukan nama
sebenarnya). Mega ini dengan usianya yang diatas 30 tahun belum sekalipun
diproses taaruf juga tidak pernah mendapatkan CV ikhwan. Sampai Mega ini
bertanya-tanya, kok gak ada satupun CV ikhwan yang pernah diterimanya. Apakah
ada yang salah dengan dirinya.
Contoh kasus di atas
mungkin kerap terjadi. Bisa jadi ketika keimanan di dalam dada tidak cukup,
maka akan kehilangan keyakinan akan datangnya jodoh bagi diri.
Nah, untuk para akhwat
yang senasib dengan Hanna maupun Mega. Tetaplah yakin akan ketetapan Allah.
Jodoh sudah diatur oleh Dia. Nama jodoh kita sudah Allah tulis di lauh mahfudz.
Jangan sedih dengan apapun ujian yang Allah berikan. Tetaplah kuat menjalani
ujian dari Allah sampai mendapatkan nilan yang sempurna di mata Allah bukan di
mata manusia. Allah lah yang tahu apa yang terbaik bagi kita, tugas kita
hanyalan tetap berikhtiar dan bertawakal. Tetap menggantungkan harapan-harapan
kita hanya kepada Allah semata. Wallahu’alam …^_^…
No comments:
Post a Comment