Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang bersifat
mendasar yang dipersyaratkan bagi penguasaan keterampilan berikutnya.
Berikut adalah konsep-konsep yang perlu dikuasai agar seorang
guru mampu menerapkan keterampilan bertanya dalam pembelajaran.
A. Rasional
Dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan bertanya cukup
mendominasi kelas. Guru menggunakan 30% dari waktunya untuk bertanya (Brown
& Edmondson, 1984). Data ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan
bertanya dalam proses pembelajaran.
Pada umumnya, tujuan bertanya adalah untuk memperoleh
informasi. Namun, kegiatan yang dilakukan guru tidak hanya bertujuan untuk
meperoleh informasi, tetapi juga untuk meningkatkan terjadinya interaksi antara
guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Dalam kegiatan bertanya ini guru
mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Pertanyaan yang diajukan guru akan berpengaruh terhadap
jawaban yang diberika oleh siswa. Pertanyaan yang diajukan dengan penuh
kehangatan dan rasa simpati akan mendapatkan respon yang positif dibandingkan
dengan pertanyaan yang diajukan secara dingin dan sikap tak acuh.
Berikut adalah alasan mengapa guru perlu menguasai
keterampilan bertanya:
1. Guru
cenderung menguasai kelas dengan metode ceramah sehingga siswa tidak memiliki
kesempatan untuk berbicara. Dengan dikuasainya keterampilan bertanya oleh guru,
siswa dapat menjadi lebih aktif, kegiatan belajar menjadi lebih bervariasi, dan
siswa dapat berfungsi sebagai sumber informasi.
2.
Kebiasaan di masyarakat yang tidak membudayakan bertanya sehingga siswa enggan
untuk bertanya di kelas.
3.
Penerapan pendekatan cara belajar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran
menuntut keterlibatan siswa secara mental-intelektual.
4.
Adanya anggapan bahwa pertanyaan yang diajukan guru hanya berfungsi untuk
menguji pemahaman siswa.
B. Definisi dan Fungsi Pertanyaan
Brown dan Edmondson (1984) mendefinisikan pertanyaan sebagai
segala pernyataan yang menginginkan tanggapan verbal atau lisan. Pertanyaan tidak
harus selalu dalam bentuk tanya, tetapi juga dalam bentuk perintah dan kalimat
pernyataan.
Turney (1979) memberikan 12 fungsi pertanyaan, yaitu:
1. Membangkitkan
minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topic.
2. Memusatkan
perhatian pada masalah tertentu.
3. Menggalakkan
penerapan belajar aktif.
4. Merangsang siswa
mengajukan pertanyaan sendiri.
5. Menyusun
tugas-tugas sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara optimal.
6. Mendiagnosis
kesulitan belajar siswa.
7. Mengomunikasikan
dan merealisasikan bahwa semua siswa harus terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
8. Menyediakan
kesempatan bagi siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya tentang informasi
yang diberikan.
9. Melibatkan siswa
dalam memanfaatkan kesimpulan yang dapat mendorong mengembangkan proses
berpikir.
10. Mengembangkan kebiasaan menanggapi pernyataan teman atau
guru.
11. Memberi kesempatan untuk belajar berdiskusi.
12. Membantu siswa menyatakan perasaan dan pikiran yang
murni.
C. Komponen-Komponen Keterampilan
Bertanya
1. Keterampilan Bertanya Dasar
Keterampilan bertanya
dasar terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
b. Pemberian acuan
c. Pemusatan
d. Pemindahan giliran
e. Penyebaran
f. Pemberian waktu berpikir
g. Pemberi tuntunan
2. Keterampilan Bertanya Lanjut
Penguasaan atas
keterampilan bertanya lanjut dibentuk berdasarkan penguasaan keterampilan
bertanya dasar. komponen keterampilan bertanya lanjut terdiri atas:
a. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan.
b. Pengaturan urutan pertanyaan.
c. Penggunaan pertanyaan pelacak.
d. Peningkatan terjadinya interaksi.
D. Prinsip Penggunaan
Dalam menerapkan
keterampilan bertanya, guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan
atau hal-hal yang mempengaruhi keefektifan pertanyaan sebagai berikut:
1. Kehangatan dan keantusiasan.
2. Menghindari kebiasaan-kebiasaan seperti:
a. mengulangi
pertanyaan sendiri
b. mengulang
jawaban siswa
c. menjawab
pertanyaan sendiri
d. mengajukan
pertanyaan yang memancing jawaban serentak
e. mengajukan
pertanyaan ganda
f. menentukan siswa
yang akan menjawab pertanyaan
3. Memberikan waktu berpikir
4. Mempersiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan
5. Menilai pertanyaan yang telah diajukan
No comments:
Post a Comment