Menjalani proses belajar itu tidak selamanya lancar, mulus dan tanpa hambatan. Ada saja hal-hal yang mungkin membuat kita menjadi bosan, malas, hilang motivasi hingga akhirnya berhenti.
Begitupun dalam belajar bahasa asing seperti Bahasa Inggris. Ada kalanya kita harus menghadapi tantangan berupa rasa malas, bosan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Hambatan yang ada harus kita lihat sebagai tantangan yang harus ditaklukkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Belajar Bahasa Inggris dapat dimulai dari usia dini sampai pada lanjut usia. Tantangan untuk belajar di usia yang tidak muda lagi tentu saja lebih berat dibanding para pembelajar usia dini. Kita harus memberikan usaha yang lebih untuk menjaga motivasi kita agar merasa bahagia menjalani proses belajarnya.
Dalam belajar, ada beberapa pendekatan pembelajaran yang bisa kita lakukan baik secara otodidak ataupun bersama mentor, tutor atau guru.
Setidaknya ada 3 pendekatan yang bisa kita gunakan agar proses pembelajaran kita lebih menyenangkan:
1. Melalui proses yang dikerjakan sendiri dan dilakukan di tempat pelatihan.
Dengan semakin maraknya konten-konten pembelajaran Bahasa Inggris di kanal Youtube, kita dapat belajar Bahasa Inggris langsung dari native speaker dengan cara mengikuti pengajaran mereka. Hanya saja proses belajar secara otodidak ini bersifat lebih pasif karena hanya dari satu arah saja. Walaupun ada juga aplikasi-aplikasi yang memudahkan kita untuk belajar secara dua arah.
Jika kita memutuskan untuk belajar sendiri lewat Youtube atau aplikasi lainnya, kita harus mampu untuk menjaga gairah belajar dari dalam diri kita. Bagi pembelajar yang pemalu mungkin metode belajar sendiri lebih nyaman dilakukan karena tidak ada interaksi dengan pembelajar yang lain.
Jika kita tipe pembelajar yang senang belajar bersama, tentu saja belajar di tempat latihan akan lebih menyenangkan. Kita bisa belajar Bahasa Inggris bersama dengan teman-teman atau orang yang baru saja kita temui di tempat-tempat kursus atau pelatihan Bahasa Inggris. Dengan belajar bersama, tentu saja semangat kita akan senantiasa terpacu karena bertemu dengan sesama pembelajar yang memiliki impian yang sama.
2. Belajar sambil bermain.
Kita semua pasti sepakat kalau bermain adalah hal yang menyenangkan. Kalau ada yang tidak suka bermain, mungkin hanya ada satu atau dua saja dari seribu orang yang beranggapan bahwa aktivitas bermain itu tidak menyenangkan.
Belajar sambil bermain tentu saja menyenangkan. Selain belajar menjadi lebih rileks, belajar sambil bermain juga bisa menjadi hal yang menyenangkan karena terkadang kita tidak menyadari bahwa kita sedang belajar saking asyiknya bermain.
3. Belajar yang menimbulkan rasa senang dan menyenangkan.
Belajar harus menimbulkan rasa senang dan menyenangkan. Pilihlah metode-metode belajar yang tidak membosankan. Contohnya adalah dengan menonton film berbahasa Inggris dengan menggunakan subtitle Bahasa Inggris atau tanpa subtitle sama sekali. Untuk awalnya mungkin kita bisa menonton dengan menggunakan subtitle Bahasa Indonesia, lalu beranjak menggunakan subtitle Bahasa Inggris, dan untuk level tertinggi kita menonton tanpa menggunakan subtitle.
Pilihlah film yang sangat kita sukai dan memungkinkan kita untuk menontonnya berulang kali. Saya sangat menyukai film Notting Hill yang diperankan oleh Hugh Grant, seorang aktor berkebangsaan Inggris dan Julia Roberts, aktris asal Amerika Serikat. Film yang bersetting di London, Inggris ini menawarkan perpaduan aksen British dari Hugh Grant dan teman-temannya serta aksen American dari Julia Roberts. Menurut saya, film ini paket komplit dengan hadirnya aksen British dan American serta beberapa istilah yang sering digunakan oleh orang Inggris dan orang Amerika.
Jika tidak menyukai film, kita bisa ganti media belajarnya dengan menggunakan lagu. Pilihlah lagu favorit, lalu baca dan hapalkan liriknya. Lewat lagu kita akan belajar pelafalan dengan cara yang menyenangkan.
Bagi yang hobi membaca, untuk awal, kita bisa mencari buku anak-anak dan membacanya dengan senang hati. Setelah terbiasa membaca buku anak-anak, kita bisa mulai membaca majalah remaja, novel sampai jurnal ilmiah. Pilihlan bacaan yang disukai dan bacalah dengan berulang kali. Saya sangat suka karya-karya Jane Austen. Salah satu karyanya yang paling saya sukai dan dibaca berkali-kali adalah Pride and Prejudice. Dengan banyak membaca, kita juga akan menemukan berbagai macam istilah-istilah yang dipakai oleh para native speaker dalam menyampaikan pesan dan secara otomatis kosakata kita pun akan semakin kaya.
Intinya, belajar itu selain memberikan berbagai macam manfaat tapi juga harus membut kita nyaman dan bahagia. Jika kita belajar secara otodidak, kita bisa bebas memilih cara menyenangkan sesuai dengan diri kita untuk belajar. Dan bila kita memilih untuk belajar dengan tutor, pilihlah tutor yang menyenangkan dan menggunakan metode yang bervariatif dan mengajar.
No comments:
Post a Comment