Waktu Yang Tepat untuk Belajar Bahasa Inggris

Kapan waktu yang tepat untuk mulai belajar Bahasa Inggris. Apakah lebih muda lebih baik? Apakah belum terlambat belajar Bahasa Inggris di usia yang tidak muda lagi? Apakah tidak terlambat bagi orang yang berumur lebih dari 30 atau 40 tahun belajar Bahasa Inggris?. Banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi kita yang memiliki bahasa ibu selain Bahasa Inggris.

Sebenarnya tidak ada waktu yang baku yang menyatakan waktu yang terbaik untuk memperoleh bahasa kedua atau ketiga. Sebagai orang Indonesia yang memiliki bahasa daerah yang sangat banyak, tentu saja banyak orang Indonesia yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pertamanya dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa keduanya atau sebaliknya. Hanya sedikit yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu ataupun bahasa kedua.

Di Indonesia, Bahasa Inggris masih termasuk bahasa yang dipelajari bukan bahasa yang dipergunakan sehari-hari. Mungkin di kota-kota besar, banyak anak mudanya yang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikasi mereka sehari-hari. Walaupun demikian, Bahasa Inggris belum bisa dianggap sebagai bahasa kedua atau bahasa yang digunakan sehari-hari seperti halnya di negara Malaysia, India, Filipina, Pakistan atau beberapa negara di Eropa yang memang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikasi mereka sehari-hari.

Pengakuan dunia terhadap Bahasa Inggris yang dijadikan bahasa Internasional dan digunakan dalam forum-forum internasional menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa yang ‘wajib’ dikuasai oleh setiap orang di dunia agar terkoneksi dengan orang-orang di seluruh dunia.

Jadi kapan waktu yang tepat untuk belajar Bahasa Inggris? Banyak orangtua yang memasukkan anak-anak mereka ke sekolah bilingual yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di sekolahnya dengan tujuan supaya anak-anak mereka mahir berbahasa Inggris sejak usia dini. Sekarang pertanyaannya apakah baik mengajarkan Bahasa Inggris sedini mungkin?

Ada perbedaan pendapat mengenai waktu yang tepat untuk belajar Bahasa Inggris atau bahasa kedua setelah bahasa ibu mereka. Menurut pakar pendidikan usia  dini dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Bachrudin Musthafa, M.A., Ph.D. Bahasa asing tidak baik diajarkan sejak awal, jika kita tidak punya program yang baik, Namun jika program dan cara mengajarkannya oke, ya ajarkan anak seawal mungkin. Menurut Bachrudin, para pakar bahasa dan neurologi sepakat bahwa masa emas belajar bahasa dimulai sedini mungkin hingga menjelang pubertas. Pada masa tersebut otak manusia masih lentur, sehingga proses penyerapan bahasa lebih mudah. Sedangkan kekacauan dalam penggunaan bahasa yang umum terjadi, bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Hal ini merupakan bagian dari proses pembelajaran itu sendiri. Itu juga biasanya bersifat sementara dan sistematis.

Pakar pendidikan lulusan Ohio State University ini berpendapat mengajar anak berbahasa Inggris perlu cara khusus. Beberapa pengajaran metode masa lalu harus diperbaiki. Misalnya dengan cara mengulang-ulang sebuah kalimat terus-menerus hingga bosan. Dalam pengajaran bahasa Inggris, Bachrudin menekankan pantangnya ortu mengajari anak dengan sistem orang dewasa. Anak bukanlah orang dewasa yang masih kecil. Biarkan mereka melakoni bahasa sesuai dengan umur mereka.

Sedangkan pihak yang berpendapat bahwa kurang baik mempelajari Bahasa Inggris sedini mungkin karena mereka meyakini bahwa beban anak-anak akan bertambah jika mereka diharuskan juga mempelajari bahasa asing ketika bahasa ibu mereka pun belum sempurna. Dikhawatirkan anak-anak akan mengalami kebimbangan dan kebingungan ketika belajar bahasa asing bersamaan dengan perolehan bahasa ibu mereka.
        Pertanyaan selanjutnya apakah kita masih bisa belajar Bahasa Inggris di usia yang sudah tidak muda lagi? Jawabannya tentu saja bisa. Semua tergantung dari semangat dan keinginan kita dalam belajar. Kita harus konsisten dan tidak pantang menyerah dalam belajar. Karena sejatinya semua ilmu bisa dipelajari oleh semua manusia tanpa kecuali.