Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Sunday 27 February 2011

Pahit Manisnya Pengalaman Cinta

Mencintai seseorang merupakan pengalaman yang sangat mendebarkan. Mencintai seseorang membuat hati kita hangat. Jantung kita berpacu lebih cepat. Senyum pun selalu menghias wajah kita. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman cinta yang kita alami baik itu pengalaman yang manis maupun pengalaman yang pahit.
Cinta banyak memberikan pengalaman yang manis. Ketika kita kecil kita mendapatkan limpahan cinta yang banyak sekali dari orangtua kita, ayah dan ibu, nenek dan kakek, paman dan bibi, kakak dan adik. Pengalaman cinta yang kita dapat ketika kecil akan berdampak pada diri kita ketika dewasa, ketika menjadi ayah atau ibu, kakek atau nenek, paman atau bibi. Pengalaman cinta yang indah yang di dapat di masa kecil akan membuat kita pun mencintai anak-anak, cucu-cucu, maupun keponakan-keponakan kita.
Pengalaman cinta di masa remaja pun akan indah dikenang. Kisah cinta di masa remaja sering juga disebut cinta monyet. Entahlah mengapa cinta di masa remaja disebut cinta monyet. Yang pasti cinta di masa remaja bisa dianggap hanya ‘cinta-cintaan’, cinta yang tidak serius dan kekanak-kanakan. Tapi pengalaman cinta yang didapat dari cinta di masa remaja pun tidak bisa dianggap remeh. Hati yang hangat, jantung yang berdebar keras dan sungingan senyum di wajah pun hadir dalam cinta ‘monyet’. Sungguh pengalaman yang mendebarkan ketika menunggu orang yang ditaksir di luar kelasnya ataupun di gerbang sekolah. Hati ini akan berbunga-bunga ketika orang yang ditaksir membalas senyum kita. Dan rasanya seperti melayang di udara ketika orang yang kita taksir membalas perasaan cinta kita. Tetapi hati ini akan merasa remuk redam, tangis pun pecah, berkotak-kotak kertas tissue menjadi sampah di samping tempat tidur kita ketika cinta berakhir. Tetapi ini semua memberikan pengalaman cinta yang hebat memberikan kita pelajaran yang hebat bagi kita untuk menghadapi cinta yang baru di masa depan.
Pengalaman cinta hadir untuk kita ambil hikmahnya. Pengalaman cinta tidak hadir untuk membuat kita menjadi terbuai dan terpuruk. Pengalaman cinta yang indah tidak membuat kita terbuai pun pengalaman cinta yang pahit tidak membuat kita terpuruk. Kita ambil hikmah dari pengalaman cinta kita yang manis bahwa cinta bisa membuat hidup kita lebih semangat dan bergairah. Cinta bisa membentuk karakter diri kita. Orang yang di kelilingi oleh orang-orang yang mencintainya akan menjadi orang yang penuh cinta. Pun kita ambil hikmah dari pengalaman cinta kita yang pahit. Pengalaman cinta yang pahit akan mengajarkan cara untuk bertahan ketika cinta berakhir. Pengalaman cinta yang pahit akan mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada cinta yang abadi di dunia ini sehingga kita harus selalu mempersembahkan cinta kita yang paling tinggi kepada Tuhan karena Tuhan tidak akan menyia-nyiakan cinta umat-Nya. Begitulah, pengalaman cinta hadir untuk kita ambil hikmahnya.
oleh: Mega

3 comments:

  1. Assalamualaikum,
    Ya benar cinta yang hakiki adalah cinta kepada pencipta sekelian alam ini,sujud bersyukur keatas nikmat yang di berikan kepada kita..:)

    ReplyDelete
  2. waalaikumsalam,
    betul sekali yang abang katakan.
    ini artikel saya coba buat...mudah2an tulisannya bagus..
    nanti kalo ada artikel2 yang lain abang beri kritik ya...
    terima kasih buat abang atas arahannya...

    ReplyDelete
  3. Orang yg benar-benar dibuai oleh cinta...dia tidak akan pernah merasakan pengalaman cinta yang pahit, sedih hati, benci..dsb, dan dia tidak akan pernah merasakan akhir dari pada cinta...

    ReplyDelete