Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Friday 4 November 2011

Kabar Gembira


Suatu sore, diakhir pertemuan rutin kelompok pengajian kami, tiba-tiba murrobi (guru) kami menginformasikan bahwa ada salah satu diantara kami yang akan menyampaikan kabar gembira. Biasanya kabar gembira yang disampaikan di kelompok pengajian kami adalah kabar yang berhubungan dengan pernikahan. Benar saja, salah seorang sahabat kami dalam waktu 1 minggu kedepan akan melansungkan pernikahan. Tentu saja kami semua bahagia mendengarnya, ikut mendo’akan, bertanya tentang kado yang diinginkan dan banyak yang kami bicarakan dalam atmosfir yang diliputi kebahagian.
Akan tetapi hati kecil saya menyimpan sedikit ‘ganjalan’ berupa rasa ‘iri’, tapi bukanlah iri yang negatif, hanya perasaan dan pertanyaan tentang kapan waktunya giliran saya.
Usia dari sahabat saya ini tentunya jauh lebih muda dari saya. Mungkin karena itulah ada sedikit rasa ‘iri’ dari saya. Tidaklah berlebihan jika saya menyimpan rasa ‘iri’ ini dikarenakan usia saya yang menjelang 30 tahun. Jika saja saya seumur atau lebih tua hanya 1 atau 2 tahun saja, rasa ‘iri’ ini tidak akan muncul.
Tapi inilah ujian keimanan bagi saya. Ujian dari Allah atas keyakinan saya akan ketetapan-Nya. Banyaknya usia bukanlah jaminan akan mendapatkan jodoh lebih cepat atau kakak akan lebih dulu menikah daripada adik. Demikian juga mudanya usia bukan berarti belum boleh menikah. Dalam hal ini saya cukup berpengalaman, sepupu saya yang jauh lebih muda menikah mendahului saya pun adik kandung saya pun telah menikah. Jadi dalam hal ‘dilangkahi’ oleh yang lebih muda sudah biasa bagi saya.
Inilah rahasia Allah tentang jodoh. Allah telah menetapkan dengan siapa kita berjodoh dan kapan kita akan menikah. Tidak ada yang boleh menyangkal ketetapan-Nya perihal jodoh. Intinya adalah keimanan kita, keyakinan kita akan ketetapan-Nya.
Bagi para perempuan yang belum bertemu dengan jodohnya, bersabarlah dan yakinlah akan ketetapan-Nya. Yakin Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk kita. Wallahualam….

No comments:

Post a Comment