Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 14 May 2012

Perempuan Cantik Itu


Sungguh mencolok penampilan perempuan itu. Bibir ranum berwarna merah menyala. Alis tebal berwarna hitam pekat. Pipi bersemu dengan sangat merahnya mengalahkan rona pipi malunya perawan ketika dilamar seorang lelaki. Bulu matanya begitu lentik dan tebal. Kelopak matapun berwarna secerah lembayung di sore hari. Rambutnya panjang hitam berkilau tergerai disepanjang punggungnya. Tak luput telinga, leher, pergelangan tangan dihiasi mutiara dan berlian yang indah.
Apakah itu cantik yang sebenarnya?. Apakah cantik seperti itu yang sesuai dengan syariah?. Apakah kecantikan seperti itu yang diperintahkan oleh Allah?. Agama Islam pun menganjurkan bagi ummatnya untuk selalu tampak indah dengan cara sederhana dan layak, yang tidak berlebih-lebihan. Bahkan Islam menganjurkan di saat hendak mengerjakan ibadat, supaya berhias diri disamping menjaga kebersihan dan kesucian tempat maupun pakaian. Dengan kata lain Islam memerintahkan kita untuk berhias dan mempercantik diri sesuai dengan yang diarahkan oleh Islam.
Allah swt. berfirman :
"... pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid ..." (QS. Al-A'raaf : 31)
Bila Islam sudah menetapkan hal-hal yang indah, baik bagi laki-laki maupun wanita, maka terhadap wanita, Islam lebih memberi perhatian dan kelonggaran, karena fitrahnya perempuan yang memang ingin terlihat cantik. sebagaimana dibolehkannya memakai kain sutera dan perhiasan emas, dimana hal itu diharamkan bagi kaum laki-laki.
Lalu bagaimana dengan hal yang berkaitan dengan keindahan rambut perempuan. Banyak perempuan berambut pendek yang menginginkan rambut panjang yang indah dan lebat, maka banyak yang menyambung rambut mereka dengan rambut palsu atau potongan dari rambut orang lain. Sebagaimana riwayat Said bin Musayyab, salah seorang sahabat Nabi saw. ketika Muawiyah berada di Madinah setelah beliau berpidato, tiba-tiba mengeluarkan segenggam rambut dan mengatakan, "Inilah rambut yang dinamakan Nabi saw. azzur yang artinya atwashilah (penyambung), yang dipakai oleh wanita untuk menyambung rambutnya, hal itulah yang dilarang oleh Rasulullah saw. dan tentu hal itu adalah perbuatan orang-orang Yahudi. Bagaimana dengan Anda, wahai para ulama, apakah kalian tidak melarang hal itu? Padahal aku telah mendengar sabda Nabi saw. yang  artinya, 'Sesungguhnya terbinasanya orang-orang Israel itu karena para wanitanya memakai itu (rambut palsu) terus-menerus'." (HR. Bukhari).
Sekarang ini pun banyak perempuan yang menghias, mempercantik dan menyehatkan rambutnya di salon dimana para kapsternya adalah seorang lelaki. Berkaitan dengan itu Islam melarangnya karena rambut mereka dirawat oleh bukan muhrimnya. Jadi solusi seperti apa untuk perempuan yang ingin mempercantik dirinya di salon. Pilihlan salon khusus muslimah. Saat ini banyak salon muslimah yang menyediakan perawatan kecantikan yang lengkap. Para kapsternya adalah seorang muslimah juga sehingga kejadian dilayani oleh non muhrim tidak akan terjadi. Atau, jika memang bisa merawat diri sendiri di rumah itu akan lebih baik.
Kecantikan seorang perempuan bukanlah kecantikan yang diperlihatkan oleh keindahan fisik mereka semata. Kecantikan seorang perempuan akan terpancar dari dalam diri mereka sendiri. Bukan karena polesan make-up yang tebal ataupun rambut panjang hitam lebat yang tergerai dengan indah layaknya sutra. Kecantikan seorang perempuan terlihat ketika dia dengan patuhnya menutup auratnya. Menutup keindahan rambutnya dari mata yang tidak berhak. Menjaga cerah kulit wajahnya dengan kesegaran air wudhu. Memakai pakaian indahnya yang menutup seluruh auratnya yang tidak menampakkan lekuk tubuhnya. Kecantikan seorang perempuan terpancar karena dia menjaga dirinya. Mempercantik diri semata karena Allah. Mempercantik diri karena dia tahu bahwa Allah menyukai hal-hal yang cantik dan indah. Wallahu’alam…^_^…

No comments:

Post a Comment