Kadang kita ingin
menghindari pembicaraan dengan seseorang tapi kita tidak ingin terlihat bahwa
kita tidak tertarik dengan obrolannya. Salah satu cara yang saya terapkan untuk
menghidari obrolan dari seseorang yang tidak kita inginkan adalah dengan
pura-pura mengobrol di telepon.
Hari ini saya
mempraktekkannya dengan sukses. Ceritanya,
hari ini saya naik bis yang kondekturnya SKSD dan annoying. Kalau si bapak kondektur ini ngajak ngobrol, isi
obrolannya itu tidak penting ditambah lagi gaya bicara yang tidak jelas alias
seperti orang yang komat-kamit. Alhasil, saya suka tidak bisa menebak isi
pembicaraan si kondektur. Akhirnya saya hanya bisa mesem-mesem saja sambil
ngangguk-ngangguk seperti orang yang mengerti saja.
Nah, saya pun langsung
mempraktekkan siasat berpura-pura terima telepon. Jadi ketika saya melihat
gelagat si kondektur bergerak menuju tempat saya duduk, sayapun segera
mengeluarkan handphone saya dan memencet tombol seolah-olah saya meneri
telepon. Sayapun segera menempelkan handphone di telinga dan segera mengucapkan
beberapa kata seolah-olah saya sedang berbicara dengan seseorang di ujung
telepon sana. Tetapi si kondektur ini tetap bergeming berdiri di samping kursi
tempat saya duduk menunggu saya mengakhiri pembicaraan di telepon. Tapi sayapun
tetap bersemangat berbicara di telepon ditambah dengan tertawa cekikikan karena
sebenarnya saya tidak tahan menahan tawa karena kelakuan saya sendiri. Sampai
akhirnya si bapak kondektur itupun berlalu meninggalkan tempatnya berdiri.
Sukses, akhirnya saya terhindar dari pembicaraan yang ‘gak penting’ dan
annoying.
Berbeda lagi ketika kita
ditelepon oleh seseorang dan kita ingin segera mengakhiri pembicaraan tersebut
tanpa terlihat jika kita memutuskan pembicaraan sepihak. Kita bisa berpura-pura
bahwa sinyal handphone kita buruk dan seolah-seolah kita tidak bisa mendengar
suara lawan bicara kita. dan kita bisa menutup telepon kita langsung karena
tidak bisa mendengar suara lawan bicara. Siasat ini sangat sukses sekali menghindari
pembicaraan yang tidak kita sukai di telepon. Selamat mencoba...^_^...
15 Desember 2012
No comments:
Post a Comment