Terkadang kita tidak menyadari
maksud dari Tuhan dengan memberikan hidup yang sulit kepada kita. Jika kita
mendapatkan kesulitan dalam hidup ini seringkali kita menuduh Tuhan telah
mempersulit hidup kita. kita seringkali terlambat mengetahui atau bahkan tidak
tahu maksud dari Tuhan dengan memberikan berbagai kesulitahn kepada kita.
padahal ketika Tuhan memberikan kesulitan kepada kita, tuhan sedang
mempercantik diri kita. Tuhan sedang memproses kita menuju pribadi yang lebih
baik, jauh lebih baik.
Hari ini saya mendapatkan
banyak cerita dari teman-teman saya di English Club. Salah seorang teman saya,
murid SMA yang selalu mendapatkan beasiswa ditiap jenjang sekolahnya. Dia
bercerita bahwa dia memiliki orangtua yang keduanya tuna rungu (tidak bisa
mendengar). Dia harus belajar lebih giat dari kebanyakan teman-temannya di
sekolah karena dia harus bisa mendapatkan beasiswa guna untuk membiayai
sekolahnya sendiri karena orangtuanya kurang mampu, secara fisik dan ekonomi. Dia
bercerita bahwa dengan usaha dia lebih giat belajar, dia berhasil mendapatkan
beasiswa sejak dia di TK sampai sekarang dia sekolah di SMA yang bonafid yang
bayarannya tiap bulan mencapai 500 ribu dan biaya masuknya 20 jutaan. Dia
berhasil masuk sekolah tersebut dengan mendapatkan beasiswa. Dan karena kerja
kerasnya juga dia berhasil juara dalam sebuah lomba dan pemerintah Provinsi
Jawa Barat member dia beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke Universitas. Dia
bercerita, terkadang dia merasa ‘stress’ karena harus belajar lebih giat dari
teman-temannya sebaya. Dia juga merasa capek dengan hidupnya karena memiliki
orangtua yang tidak ‘normal’ seperti kebanyakan teman-temannya.
Teman saya yang lain bercerita
bahwa orangtuanya tidak peduli dengan dirinya sehingga dia harus membiayai
dirinya sendiri. Dia harus membayar biaya sekolahnya dan sekolah adiknya. Dia
berusaha sekuatnya dengan cara berjualan. Dan dia merasa tertekan sekali dengan
apa yang dia hadapi. Dia merasa bahwa Tuhan tidak adil pada dirinya sehingga
membuat dia merasa capek sekali dalam menghadapi kehidupan remajanya.
Tuhan sedang mempercantik diri
kita dengan memberikan kita berbagai macam ujian dan kesulitan. Tuhan
memberikan kesulitan kepada kita agar kita lebih kuat dalam menghadapi
kesulitan-kesulitan lainnya. Bukankah batu berlian terlihat indah dan mahal
harganya karena telah melalui berbagai macam proses menyakitkan harus ditempa
beribu-ribu kali untuk menjadi indah. Begitupun dengan kita, manusia. Tuhan
menempa kita ratusan bahkan ribuan kali dalam rangka memperindah dan
mempercantik diri kita sehingga tampilan dan harganya seelegan batu berlian.
Beruntunglah, kedua teman saya yang mendapatkan ‘kehidupan yang sulit’ tersebut
karena keduanya sedang menjalani proses menuju pribadi yang lebih indah dan
mahal. Tidak semua orang yang seumuran dengan mereka mendapatkan proses ini.
Karena kebanyakan orang-orang seumuran mereka masih dimanjakan oleh kehidupan.
Masih memiliki keduaorangtua yang dengan ‘tak bertanggung jawabnya’ memanjakan
mereka.
Jadi, yang baik menurut manusia
belum tentu baik menurut Tuhan, tapi yang baik menurut Tuhan pasti baik untuk
manusia. Wallahu’alam …^_^…
13 Desember 2012
No comments:
Post a Comment