Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 17 December 2012

Tuhan Sedang Memperindahmu


Terkadang kita tidak menyadari maksud dari Tuhan dengan memberikan hidup yang sulit kepada kita. Jika kita mendapatkan kesulitan dalam hidup ini seringkali kita menuduh Tuhan telah mempersulit hidup kita. kita seringkali terlambat mengetahui atau bahkan tidak tahu maksud dari Tuhan dengan memberikan berbagai kesulitahn kepada kita. padahal ketika Tuhan memberikan kesulitan kepada kita, tuhan sedang mempercantik diri kita. Tuhan sedang memproses kita menuju pribadi yang lebih baik, jauh lebih baik.
Hari ini saya mendapatkan banyak cerita dari teman-teman saya di English Club. Salah seorang teman saya, murid SMA yang selalu mendapatkan beasiswa ditiap jenjang sekolahnya. Dia bercerita bahwa dia memiliki orangtua yang keduanya tuna rungu (tidak bisa mendengar). Dia harus belajar lebih giat dari kebanyakan teman-temannya di sekolah karena dia harus bisa mendapatkan beasiswa guna untuk membiayai sekolahnya sendiri karena orangtuanya kurang mampu, secara fisik dan ekonomi. Dia bercerita bahwa dengan usaha dia lebih giat belajar, dia berhasil mendapatkan beasiswa sejak dia di TK sampai sekarang dia sekolah di SMA yang bonafid yang bayarannya tiap bulan mencapai 500 ribu dan biaya masuknya 20 jutaan. Dia berhasil masuk sekolah tersebut dengan mendapatkan beasiswa. Dan karena kerja kerasnya juga dia berhasil juara dalam sebuah lomba dan pemerintah Provinsi Jawa Barat member dia beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke Universitas. Dia bercerita, terkadang dia merasa ‘stress’ karena harus belajar lebih giat dari teman-temannya sebaya. Dia juga merasa capek dengan hidupnya karena memiliki orangtua yang tidak ‘normal’ seperti kebanyakan teman-temannya.
Teman saya yang lain bercerita bahwa orangtuanya tidak peduli dengan dirinya sehingga dia harus membiayai dirinya sendiri. Dia harus membayar biaya sekolahnya dan sekolah adiknya. Dia berusaha sekuatnya dengan cara berjualan. Dan dia merasa tertekan sekali dengan apa yang dia hadapi. Dia merasa bahwa Tuhan tidak adil pada dirinya sehingga membuat dia merasa capek sekali dalam menghadapi kehidupan remajanya.
Tuhan sedang mempercantik diri kita dengan memberikan kita berbagai macam ujian dan kesulitan. Tuhan memberikan kesulitan kepada kita agar kita lebih kuat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan lainnya. Bukankah batu berlian terlihat indah dan mahal harganya karena telah melalui berbagai macam proses menyakitkan harus ditempa beribu-ribu kali untuk menjadi indah. Begitupun dengan kita, manusia. Tuhan menempa kita ratusan bahkan ribuan kali dalam rangka memperindah dan mempercantik diri kita sehingga tampilan dan harganya seelegan batu berlian. Beruntunglah, kedua teman saya yang mendapatkan ‘kehidupan yang sulit’ tersebut karena keduanya sedang menjalani proses menuju pribadi yang lebih indah dan mahal. Tidak semua orang yang seumuran dengan mereka mendapatkan proses ini. Karena kebanyakan orang-orang seumuran mereka masih dimanjakan oleh kehidupan. Masih memiliki keduaorangtua yang dengan ‘tak bertanggung jawabnya’ memanjakan mereka.
Jadi, yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut Tuhan, tapi yang baik menurut Tuhan pasti baik untuk manusia. Wallahu’alam …^_^…
13 Desember 2012

No comments:

Post a Comment