Sabar, sebuah kata yang
sangat mudah diucapkan tapi mungkin sulit untuk dilaksanakan. Bagi si penutur,
kata sabar akan sangat mudah meluncur dari bibir. Kalimat-kalimat seperti; ‘sabar
ya, nanti juga datang’, ‘sabar ya, nanti juga sembuh’, ‘sabar ya, kalau sudah
waktunya nanti juga jodohnya datang sendiri’, ‘sabar ya, sekarang memang susah
dapat pekerjaan bagus’, ‘sabar ya, laki-laki memang sulit mengerti perasaan
wanita’.
Sabar ya, sabar ya,
sabar ya, mudah sekali ucapan itu itu terlontar dari mulut sang penutur. Tapi apakah
si penutur tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh si pendengar. Bagaimana sebenarnya
si pendengar itu memaknai kata sabar. Mungkin ringan bagi si penutur untuk
mengucapkan kata sabar, tapi akan sulit sekali untuk dilaksanakan oleh si
pendengar.
Hari ini, seorang teman member
komentar terhadap status yang saya tulis di sebuh media sosial. Saat itu saya
memposting hasil poling yang menyatakan bahwa 91% responden memilih wanita yang
akan cepat mendapatkan jodoh adalah wanita yang sederhana, ceria, apa adanya
dan suka menggemberikan orang lain. Bersamaan dengan ‘link’ yang saya posting
saya sertakan komentar pribadi saya yang menyatakan bahwa ketetapan Alloh itu
tidak berdasarkan polling. Saya adalah wanita yang sederhana, ceria, apa adanya
dan suka menggemberikan orang lain tapi di usia yang sudah 30 tahun lebih masih
belum mendapatkan jodoh. Beberapa komentar dari teman-teman menuliskan bahwa
saya harus sabar.
Kata ‘sabar yaa’ dari
seseorang yang sudah menikah terhadap orang yang belum menikah mungkin akan
terucap dengan ringan tapi bagi yang mendengarnya tentu saja kata sabar itu
cukup sulit untuk dilaksanakan. Bagaimana tidak sulit, ketika teman-teman yang
seumuran sudah hampir menikah semua dan rata-rata sudah memiliki 2-3 anak tapi
diri ini belum juga mendapatkan apa itu yang dinamakan jodoh.
Teorinya untuk ilmu
sabar mungkin mudah untuk dipelajari. Kita sudah faham bahwa sabar adalah salah
satu kunci sukses dalam menjalani hidup. Juga ketika kita dihadapkan dengan
masalah jodoh. Kita sangat yakin bahwa Alloh sudah memasangkan masing-masing
dari kita. Alloh sudah menetapkan jodoh kita. Hanya saja kita tidak mengetahui
dengan siapa kita berjodoh dan kapan kita akan bertemu dengan jodoh kita. Kita
tahu bahwa kita harus bersabar dalam urusan jodoh ini. Tapi kenyataannya untuk
bersabar itu memang lebih mudah terucap daripada terlakukan. Kita yakin bahwa
kita memilki jodoh tapi tetap saja kita merasa was was karena sampai saat ini,
dalam usia yang rawan ini, kita masih belum menemukan jodoh kita. sebagai
manusia, wajar bukan ketika kita merasa khawatir dan memikirkan lintasan yang
buruk tentang pertanyaan apakah Alloh memang benar sudah menetapkan jodoh kita.
Jika memang sudah ada jodohnya, kapan sih akan dipertemukan. Kenapa Alloh belum
saja memberikan jodoh itu kepada kita. apa sih yang menghalangi Alloh untuk
menahan jodoh kita. Mengapa teman-teman kita begitu mudahnya menemukan jodoh
mereka di usia yang masih muda. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang
bergelayut di dalam hati ini. Begitu, dengan kekhawatiran hati ini begitu
mudahnya berburuk sangkan pada Alloh, astagfirulloh.
Berbaik sangkalah. Alloh
tahu apa yang terbaik bagi kita. Yang baik menurut Alloh pasti baik untuk kita,
yang buruk menurut Alloh pasti buruk bagi kita tapi yang baik menurut kita
belum tentu baik menurut Alloh dan yang buruk menurut kita belum tentu buruk
menurut Alloh. Mana yang akan kita inginkan. Apakah kita menginginkan yang baik
menurut kita tapi buruk menurut Alloh atau menginginkan yang baik menurut
Alloh. Tentu saja kita menginginkan sesuatu yang baik menurut Alloh. Karena yang
baik menurut Alloh pasti baik juga untuk kita. hanya saja terkadang kita tidak
menyadari. Bisa jadi yang baik menurut kita, buruk menurut Alloh dan sebaliknya
yang buruk menurut kita ternyata baik menurut Alloh.
Seperti halnya urusan
jodoh ini. Ketika, di usia 30 an kita masih belum menemukan jodoh kita, insya
Alloh inilah yang terbaik yang diberikan Alloh kepada kita. Alloh ingin
mendidik kita dulu dengan ilmu sabar. Alloh sedang mempercantik kita dengan
ilmu yakin. Alloh sedang memoles kita dengan ujian dan cobaan dalam urusan jodoh
ini agar kita naik level dengan nilai yang sempurna. Alloh ingin mempersiapkan
diri kita untuk menjadi lebih indah dan cantik hingga saatnya nanti kita
bertemu dengan jodoh kita.
Jadi, mari kita
laksanakan kata sabar itu dalam hidup kita semudah kita mengucapkannya. wallahu’alam
…^_^…
No comments:
Post a Comment