Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Saturday 6 April 2013

Aku, Si Koleris Sejati


Ada 4 tipe kepribadian manusia; koleris (si kuat), sanguinis (si popular), melakolis (si sempurna), dan plegmatis (si cinta damai).
Sekarang ini kita akan membahas tipe koleris atau si kuat. Berikut adalah kekuatan yang berasal dari manusia dengan tipe koleris. Manusia tipe koleris adalah seorang leader, pengambil keputusan, dinamis, aktif, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan, berprinsip “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”, solutif, praktis, dan bergerak cepat, mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas, membuat dan menentukan tujuan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya punya visi, serta unggul dalam keadaan darurat.
Adapun kelemahan dari seorang koleris adalah tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit santai, menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dan keras, tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik, serta tidak suka yang bertele-tele, keputusan sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung memperalat orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, gila kerja, sulit minta maaf, mungkin selalu benar tetapi tidak popular.
Koleris adalah tipe manusia dengan banyak sikap yang terkadang ‘menyakiti’ tipe manusia yang lainnya terutama manusia melankolis. Sifat koleris yang blak-blakan dan spontan biasanya tidak terlalu sejalan dengan tipe melankolis yang sensitive dan perasa.
Manusia koleris juga senang bersikap ‘bossy’. Biasanya kebanyakan anak sulung bersifat koleris. Sebaliknya anak bungsu akan bersifat melankolis dan biasanya anak tengah bersifat plegmatis. Dengan sifatya yang ‘bossy’, si koleris tentu senang memerintah atau mengarahkan orang lain. Terkadang dengan sifat ‘bossy’nya tersebut membuat dia disegani oleh tipe manusia lainnya.
Dengan sifatnya yang praktis dan bergerak cepat, manusia koleris tidak suka basa-basi dan sikap bertele-tele. Manusia koleris tidak menyukai sesuatu yang lambat. Jika ada seseorang yang tidak cepat dalam mengerjakan sesuatu maka si manusia koleris akan marah dan serta merta mengambil alih pekerjaan tersebut atau mendelegasikannya pada pihak lain yang dia pikir akan mengerjakan pekerjaan tersebut lebih cepat.
Si manusia koleris juga gampang naik pitam dan tidak sabaran. Contoh kecilnya adalah ketika dia sedang berada di sebuah angkutan umum, sementara dia sedang terburu-buru, angkutan umum tersebut ‘ngetem’ dengan agak lama untuk mencari penumpang. Berada dalam kondisi seperti ini, manusia koleris tidak akan sabar dengan tingkah si supir. Dia akan marah, bisa jadi dengan teguran langsung atau tidak langsung kepada si supir atau bisa juga dia dengan marah segera turun dari angkot tersebut dan memilih angkot lainnya. Manusia koleris tidak segan-segan untuk menampakkan kemarahannya kepada pihak lain yang dianggap bersalah.
Manusia koleris juga terkadang mengambil keputusan terlalu tergesa-gesa yang akhirnya dia menyadari bahwa keputusannya salah. Tapi dia tidak akan menyesal dengan kesalahan yang dilakukukannya. Cenderung dia menyalahkan orang atau pihak lain atas kesalahannya. Manusia koleris sangat sulit untuk meminta maaf. Walaupun dia sadar bahwa kesalahan berada di pihaknya, dia akan merasa kesulitan untuk menungkapkan rasa bersalahnya.
Tetapi, manusia koleris adalah manusia yang tangguh. Dia adalah orang yang kuat dan mandiri. Dia tidak akan membiarkan emosi mengalahkan logikanya. Manusia koleris adalah orang-orang dengan tekad yang kuat. Dia fokus terhadap apa yang dikerjakannya. Dia cenderung ‘gila kerja’. Dia mampu uantuk tidak beristirahat sama sekali demi proyek yang sedang dikerjakannya. Manusia koleris mempunyai visi yang jelas dalam hidupnya sehingga mengantarkan dia fokus untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuannya.
Manusia koleris juga adalah manusia yang dinamis. Mereka menyukai tantangan dan perubahan. Dia tidak suka hal yang bersifat statis sehingga biasanya manusia koleris tidak suka mengerjakan pekerjaan yang sama setiap harinya. Manusia koleris suka melakukan berbagai hal dalam satu waktu. Biasanya manusia koleris mempunyai banyak pekerjaan dalam hidupnya.

PS:Aku ini manusia koleris sejati. Hampir 90% sifat-sifat manusia koleris menempel dalam diriku. Wallahu'alam ... ^_^... 

No comments:

Post a Comment