Ada 4 tipe kepribadian
manusia; koleris (si kuat), sanguinis (si popular), melakolis (si sempurna), dan
plegmatis (si cinta damai).
Sekarang ini kita akan
membahas tipe koleris atau si kuat. Berikut adalah kekuatan yang berasal dari
manusia dengan tipe koleris. Manusia tipe koleris adalah seorang leader, pengambil
keputusan, dinamis, aktif, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam
mencapai sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan, berprinsip “Hari ini harus
lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”, solutif,
praktis, dan bergerak cepat, mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus
pada produktivitas, membuat dan menentukan tujuan, mau memimpin dan
mengorganisasi, biasanya punya visi, serta unggul dalam keadaan darurat.
Adapun kelemahan dari
seorang koleris adalah tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit santai,
menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dan keras, tidak menyukai
air mata dan emosi tidak simpatik, serta tidak suka yang bertele-tele,
keputusan sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung
memperalat orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, gila kerja, sulit
minta maaf, mungkin selalu benar tetapi tidak popular.
Koleris adalah tipe
manusia dengan banyak sikap yang terkadang ‘menyakiti’ tipe manusia yang
lainnya terutama manusia melankolis. Sifat koleris yang blak-blakan dan spontan
biasanya tidak terlalu sejalan dengan tipe melankolis yang sensitive dan
perasa.
Manusia koleris juga
senang bersikap ‘bossy’. Biasanya kebanyakan anak sulung bersifat koleris. Sebaliknya
anak bungsu akan bersifat melankolis dan biasanya anak tengah bersifat
plegmatis. Dengan sifatya yang ‘bossy’, si koleris tentu senang memerintah atau
mengarahkan orang lain. Terkadang dengan sifat ‘bossy’nya tersebut membuat dia
disegani oleh tipe manusia lainnya.
Dengan sifatnya yang
praktis dan bergerak cepat, manusia koleris tidak suka basa-basi dan sikap
bertele-tele. Manusia koleris tidak menyukai sesuatu yang lambat. Jika ada
seseorang yang tidak cepat dalam mengerjakan sesuatu maka si manusia koleris
akan marah dan serta merta mengambil alih pekerjaan tersebut atau mendelegasikannya
pada pihak lain yang dia pikir akan mengerjakan pekerjaan tersebut lebih cepat.
Si manusia koleris juga
gampang naik pitam dan tidak sabaran. Contoh kecilnya adalah ketika dia sedang
berada di sebuah angkutan umum, sementara dia sedang terburu-buru, angkutan
umum tersebut ‘ngetem’ dengan agak lama untuk mencari penumpang. Berada dalam
kondisi seperti ini, manusia koleris tidak akan sabar dengan tingkah si supir. Dia
akan marah, bisa jadi dengan teguran langsung atau tidak langsung kepada si
supir atau bisa juga dia dengan marah segera turun dari angkot tersebut dan
memilih angkot lainnya. Manusia koleris tidak segan-segan untuk menampakkan
kemarahannya kepada pihak lain yang dianggap bersalah.
Manusia koleris juga
terkadang mengambil keputusan terlalu tergesa-gesa yang akhirnya dia menyadari
bahwa keputusannya salah. Tapi dia tidak akan menyesal dengan kesalahan yang
dilakukukannya. Cenderung dia menyalahkan orang atau pihak lain atas
kesalahannya. Manusia koleris sangat sulit untuk meminta maaf. Walaupun dia
sadar bahwa kesalahan berada di pihaknya, dia akan merasa kesulitan untuk
menungkapkan rasa bersalahnya.
Tetapi, manusia koleris
adalah manusia yang tangguh. Dia adalah orang yang kuat dan mandiri. Dia tidak
akan membiarkan emosi mengalahkan logikanya. Manusia koleris adalah orang-orang
dengan tekad yang kuat. Dia fokus terhadap apa yang dikerjakannya. Dia cenderung
‘gila kerja’. Dia mampu uantuk tidak beristirahat sama sekali demi proyek yang
sedang dikerjakannya. Manusia koleris mempunyai visi yang jelas dalam hidupnya
sehingga mengantarkan dia fokus untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuannya.
Manusia koleris juga
adalah manusia yang dinamis. Mereka menyukai tantangan dan perubahan. Dia tidak
suka hal yang bersifat statis sehingga biasanya manusia koleris tidak suka
mengerjakan pekerjaan yang sama setiap harinya. Manusia koleris suka melakukan
berbagai hal dalam satu waktu. Biasanya manusia koleris mempunyai banyak pekerjaan
dalam hidupnya.
PS:Aku ini manusia koleris sejati. Hampir
90% sifat-sifat manusia koleris menempel dalam diriku. Wallahu'alam ... ^_^...
No comments:
Post a Comment