Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Thursday 27 June 2013

Yang Berprestasi Yang Dihujat

Kasihan sekali nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah menolak kenaikan BBM, nasibnya di koalisi semakin tak menentu. Isu ‘perceraian’ dengan presiden pun semakin kencang berhembus. Juga isu dicopotnya menteri-menteri dari PKS. Partai-partai lain sepertinya ‘senang’ jika menteri-menteri dari PKS itu ditendang oleh presiden. Banyak kicauan para tokoh dari partai-partai itu yang menandakan kelegaan mereka oleh berita pencopotan menteri-menteri dari PKS. Ya memang pos kementrian yang diisi oleh kader-kader PKS ini memang pos yang penting. Menteri Pertanian, Menteri Komunikasi dan Informasi serta Menteri Sosial.
Kasihan sekali nasib PKS ini. Mereka berprestasi tapi mereka dihujat dan terancam ditendang dari kabinet. Prestasi terbaru yang didapat oleh menteri pertanian adalah penghargaan dari FAO karena telah berhasil mencapai sebagian target Tujuan Pembangunan Milenium lebih awal dari waktunya. Direktur Jenderal FAO berharap bisa bertemu dengan menteri pertanian Indonesia, Dr. Suswono (menteri dari PKS). Direktur Jenderal FAO, Jose Graziano da Silva mengatakan bahwa kebijakan dan program dari menteri pertanian adalah faktor yang sangat signifikan dalam upaya melawan kelaparan di Indonesia. (http://berita2bahasa.com/berita/08/10232805-kementerian-pertanian-akan-raih-fao-award-di-roma)
Prestasi lainnya adalah kota Depok yang dikomando oleh kader PKS, Nur Mahmudi Ismail juga berhasil mendapatkan penghargaan dengan prestasi pelayanan public terbaik. Belum lagi Gubernur Jawa barat, Ahmad Heryawan, yang mendapatkan berbagai macam prestasi terhadap kinerjanya(Mendapatkan 110 penghargaan selama menjabat menjadi Gubernur Jabar). Prestasi terbarunya adalah dalam bidang lingkungan. (http://www.inilahkoran.com/read/detail/2003782/gubernur-jabar-raih-indonesia-green-awards) Juga 3 kementerian yang dipimpin oleh PKS, adalah kementerian tanpa ada dana yang diselewengkan.
Tapi sayang, dengan segudang prestasinya ternyata PKS menjadi musuh bersama parta-partai itu. Semua kompak untuk menjatuhkan PKS. Berbagai macam kasus disematkan ke badan PKS. Berbagai macam tekanan dialamatkan ke PKS. Berbagai macam hujatan dicurahkan ke PKS. Berbagai macam cacian disemrotkan ke PKS.
Kasihan sekali nasib PKS. Ketika beribu kadernya bekerja untuk masyarakat hanya makian yang didapat. Sebutan munafik, cari muka, ada udang di balik batu kerap terdengar oleh para kader PKS ini ketika mereka bekerja di tengah masyarakat.
Kasihan sekali nasib PKS. Banyak orang yang kecewa padanya karena dirasa telah banyak menyimpang dari cita-cita awal. PKS bukanlah partai kumpulan para malaikat. PKS adalah kumpulan manusia yang berusaha menerapkan syariat Islam di bumi pertiwi ini. Manusia itu tempatnya dosa dan salah. Tetapi sebaik-baiknya manusia adalah ketika dia berbuat salah maka dia bertaubat. Wallahu’alam …^_^…

No comments:

Post a Comment