Kasihan sekali nasib
Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah menolak kenaikan BBM, nasibnya di
koalisi semakin tak menentu. Isu ‘perceraian’ dengan presiden pun semakin
kencang berhembus. Juga isu dicopotnya menteri-menteri dari PKS. Partai-partai
lain sepertinya ‘senang’ jika menteri-menteri dari PKS itu ditendang oleh
presiden. Banyak kicauan para tokoh dari partai-partai itu yang menandakan
kelegaan mereka oleh berita pencopotan menteri-menteri dari PKS. Ya memang pos
kementrian yang diisi oleh kader-kader PKS ini memang pos yang penting. Menteri
Pertanian, Menteri Komunikasi dan Informasi serta Menteri Sosial.
Kasihan sekali nasib PKS
ini. Mereka berprestasi tapi mereka dihujat dan terancam ditendang dari kabinet.
Prestasi terbaru yang didapat oleh menteri pertanian adalah penghargaan dari
FAO karena telah berhasil mencapai sebagian target Tujuan Pembangunan Milenium
lebih awal dari waktunya. Direktur Jenderal FAO berharap bisa bertemu dengan
menteri pertanian Indonesia, Dr. Suswono (menteri dari PKS). Direktur Jenderal
FAO, Jose Graziano da Silva mengatakan bahwa kebijakan dan program dari menteri
pertanian adalah faktor yang sangat signifikan dalam upaya melawan kelaparan di
Indonesia. (http://berita2bahasa.com/berita/08/10232805-kementerian-pertanian-akan-raih-fao-award-di-roma)
Prestasi lainnya adalah
kota Depok yang dikomando oleh kader PKS, Nur Mahmudi Ismail juga berhasil
mendapatkan penghargaan dengan prestasi pelayanan public terbaik. Belum lagi
Gubernur Jawa barat, Ahmad Heryawan, yang mendapatkan berbagai macam prestasi
terhadap kinerjanya(Mendapatkan 110 penghargaan selama menjabat menjadi Gubernur Jabar). Prestasi terbarunya adalah dalam bidang lingkungan. (http://www.inilahkoran.com/read/detail/2003782/gubernur-jabar-raih-indonesia-green-awards) Juga 3 kementerian yang dipimpin oleh PKS, adalah
kementerian tanpa ada dana yang diselewengkan.
Tapi sayang, dengan
segudang prestasinya ternyata PKS menjadi musuh bersama parta-partai itu. Semua
kompak untuk menjatuhkan PKS. Berbagai macam kasus disematkan ke badan PKS. Berbagai
macam tekanan dialamatkan ke PKS. Berbagai macam hujatan dicurahkan ke PKS. Berbagai
macam cacian disemrotkan ke PKS.
Kasihan sekali nasib
PKS. Ketika beribu kadernya bekerja untuk masyarakat hanya makian yang didapat.
Sebutan munafik, cari muka, ada udang di balik batu kerap terdengar oleh para
kader PKS ini ketika mereka bekerja di tengah masyarakat.
Kasihan sekali nasib
PKS. Banyak orang yang kecewa padanya karena dirasa telah banyak menyimpang
dari cita-cita awal. PKS bukanlah partai kumpulan para malaikat. PKS adalah
kumpulan manusia yang berusaha menerapkan syariat Islam di bumi pertiwi ini. Manusia
itu tempatnya dosa dan salah. Tetapi sebaik-baiknya manusia adalah ketika dia
berbuat salah maka dia bertaubat. Wallahu’alam …^_^…
No comments:
Post a Comment