Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Tuesday, 8 April 2014

Pentingnya Berinovasi

Di zaman globalisasi ini, dunia berkembang dengan sangat cepat. Perubahan yang cepat, globalisasi dan hubungan ekonomi global menyebabkan pertumbuhan yang luar biasa dalam berbagai sektor ekonomi global.
Untuk bisa bertahan di era percepatan ini, tentu saja sebuah perusahaan harus dengan efektif dan efisien dalam mengembangkan produk-produknya. Kebanyakan perusahaan menghabiskan sekiranya 2 dekade terakhir ini untuk menekan biaya yang berlebihan dan ketidakefisienan sehingga mampu bersaing di era globalisasi ini. para petinggi di perusahaan-perusahaan yang sama ini melihat pertumbuhan, khususnya pertumbuhan melalui inovasi, sebagai kunci prioritas dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan kekayaan.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh organisasi konsultan terkemuka menyatakan pentingnya inovasi bagi CEO di tiap perusahaan baik itu perusahaan besar maupun kecil. Studi terhadap 800 CEO di IBM menemukan bahwa ada tiga hal inovasi yang harus dilakukan oleh para CEO sekarang ini yaitu produk/pelayanan/inovasi penjualan, inovasi bisnis, dan inovasi operasional.
Menurut Wikipedia Indonesia Inovasi atau reka baru dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Inovasi atau reka baru sebagai suatu “objek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu konteks komersial. Biasanya, beragam tingkat kebaruannya dapat dibedakan, bergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan (atau agen/aktor), baru bagi pasar, atau negara atau daerah, atau baru secara sejagat. Sementara itu, reka baru sebagai suatu “kegiatan” merupakan proses penciptaan reka baru, seringkali diidentifikasi dengan komersialisasi suatu reka cipta.
Ada empat jenis utama inovasi (produk atau hasil dari upaya inovasi): produk, proses, pemasaran, dan manajemen.
1. Inovasi Produk
Inovasi produk ditujukan untuk menghasilkan produk atau jasa baru, atau perangkat tambahan atas produk atau jasa yang lama. Misalnya inovasi produk yang dilakukan oleh perusahaan Intel co. di bidang chip komputer. Pada saat mereka berhadapan dengan para pesaing yang mampu menciptakan produk yang sama dengan harga lebih murah, maka cara terbaik untuk menghadapinya adalah melakukan inovasi dengan melakukan percepatan launching pengembangan produk baru dengan memproduksi intel 386, 486, dan chip pentium sehingga mereka mampu meninggalkan para pesaingnya jauh di belakang.

2. Inovasi Proses
Inovasi proses untuk melakukan Proses perbaikan dalam organisasi, misalnya dalam manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia atau manajemen keuangan. Inovasi proses Fokus pada peningkatan efektivitas dan efisiensi. Misalnya langkah-langkah innovasi proses yang dilakukan Johnson & Johnson. Ketika Johnson & Johnson, konglomerat yang bergerak di bidang perawatan dan kesehatan konsumen, menemukan adanya kerugian biaya dibandingkan dengan para Pesaingnya. Perusahaan ini meluncurkan program untuk mengembangkan Inovatif Proses. Program tersebut akan mampu mengurangi biaya yang overhead. Misalnya, CEO Ralph Larsen membuat pusat-pusat dukungan pelanggan, dibuat tim karyawan yang bekerja pada lokasi pelanggan untuk memfasilitasi distribusi dan pemesanan. Tim ini mampu mengeliminasi proses pelayanan yang tumpang tindih pada lebih dari 166 perusahaan bisnis.

3. Inovasi Pemasaran
Inovasi pemasaran berkaitan dengan fungsi promosi pemasaran, harga, dan distribusi, serta fungsi produk selain pengembangan produk (misalnya kemasan atau iklan). Misalnya inovasi layanan pemasarana yang dilakukan Nordstroms. Ketika Nordstrom, yang berbasis di Seattle department store melakukan analisa pasar, hasilnya direalisasikan dengan menyediakan layanan pelanggan tingkat tinggi sebagai pendekatan inovatif pemasaran berorientasi-diskon pada perusahaan ritel. Strategi tersebut bekerja dengan sangat baik, sehingga mampu memberikan keunggilan bagi Nordstrom dalam mengubah Marketplace dengan cepat.

4. Inovasi Manajemen
Inovasi manajemen dilakukan dalam rangka meningkatkan cara-cara pengelolaan organisasi. Restrukturisasi Hewlett-Packard, adalah contoh dari proses inovasi manajemen. Ketika HP meramalkan akan adanya kompetisi dalam pasar global yang birokrasinya mengakibatkan produksi berjalan lambat, maka mereka melakukan rancangan struktur organisasi yang mampu meningkatkan percepatan pengembangan produk.

Berikut adalah beberapa contoh inovasi dari berbagai produk dan berbagai macam merk produk.
1. Unilever menemukan bahan yang tetap menghasilkan busa dan tinggal lama pada pencucian pertama, tetapi berkurang secara signifikan pada saat membilas. Mereka menguji beberapa kemungkinan hingga mereka menemukan satu yang tidak cepat hilang sampai konsentrasi surfactant aktifnya lebih rendah – dalam kata lain saat proses pencucian sudah selesai dan pembilasan dimulai–lalu menyeimbangkan kembali formula sampai mereka mendapatkannya dengan benar.
Mereka telah mendukung peluncuran Surf Excel Quick Wash dengan kampanye iklan yang mempromosikan pesan bahwa anda bisa mendapatkan pakaian yang lebih bersih dengan lebih sedikit busa dengan tujuan membantu untuk mengurangi pemakaian air saat mencuci terlebih di masa mendatang.

2. Sunsilk mengembangkan teknologi yang – dalam satu sampo – bisa menargetkan kegiatan pengkondisian untuk beraksi pada saat paling dibutuhkan. Mereka menggunakan polimer berfungsi ganda, yang memiliki satu domain yang melekat pada cairan conditioning aktif, dan domain kedua yang mencari rambut kusut atau rusak. Cairan conditioning, dilapisi oleh polimer, mengendap di tempat di mana dibutuhkan – khususnya di ujung helai rambut – menghaluskan dan membantu rambut anda kelihatan lurus dan lembut.
Sekarang mereka juga memiliki produk kondisioner dan krim Sunsilk Silky Straight, semua membantu rambut anda terlihat halus dan lembut alami, dari akar sampai ujung helai, tanpa kesan berat dan berminyak. Membantu anda berpenampilan baik dan merasa nyaman.

3. Rexona mengembangkan sebuah teknologi yang juga bisa menangani keringat emosi. Bekerja sama dengan pemasok utama, ilmuwan mereka mengembangkan produk anti keringat – Rexona Activreserve – dengan kapsul mikro proteksi yang aromanya teraktivasi ketika tubuh bereaksi terhadap situasi yang menekan.
Kapsul-kapsul ini menempel pada permukaan kulit. Saat tekanan atau stres terjadi tiba-tiba, dan keringat mengucur tak tertahankan di ketiak, keringat itu melarutkan kapsul dan memberikan perlindungan aroma ekstra di saat paling dibutuhkan. Jadi, apakah itu saat berkeringat sedikit atau banyak, teknologi tersebut akan melepaskan jumlah perlindungan yang sebanding.

4. Apple mengembangkan inovasi berupa iPod, iPhone, dan lalu iPad, mereka adalah tiga contoh inovasi produk yang berhasil. Teknologi penyimpanan chip dari Apple telah berhasil menciptakan 3 produk yang laku dalam jangka waktu yang pendek. Setelah menciptakan iPod, Steven Jobs lalu bekerja dengan intens selama hampir 2 tahun bernegosiasi untuk mendapatkan hak cipta musik digital dari industry musik yang keras kepala, memuncak pada peluncuran iTunes pada di tahun 2003-inovasi pelayanan untuk mengunduh musik dengan pilihan 200.000 lagu digital yang bisa dipilih dari iPod dan Iphone. Dalam jangka waktu 5 tahun, 3 juta lagu ditambahkan dan menghasilkan pendapatan lebih dari $5 juta dollar tiap tahunnya. Hal ini menempatkan Apple menjadi penjual musik terbesar di dunia menggantikan Walmart.

5. Starbucks menambahkan pelayanan akses internet gratis di 8.000 gerainya sehingga mencapai kesuksesan dalam hal inovasi pelayanan. Hasilnya, para pelanggan yang menggunakan layanan internet gratis tinggal 9 jam lebih lama daripada konsumen biasa. 

Inovasi sangat diperlukan dalam pengembangan produk. Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat dijual. Terkadang, inovasi bisa saja muncul dari ide-ide yang sepele dan sepintas lalu.
Inovasi yang berhasil adalah inovasi yang sederhana dan terarah/fokus dan dapat diterapkan. Kreativitas merupakan bahan bakunya dan inovasi merupakan hasil komersialnya.
           Banyak resiko yang dihadapi dalam berinovasi. Tapi resiko itu harus diambil untuk tetap bisa bertahan dalam mengembangkan produk. Ketika terjadi penyimpangan terhadap pengembangan sebuah produk, perusahaan harus sigap untuk mengantisipasinya sehingga penyimpangan tidak meluas. 

No comments:

Post a Comment