Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Sunday 28 December 2014

Multiple Intelligences, Kecerdasan Majemuk



Teori multiple intelligences dikenalkan oleh Dr. Howards Gardner dari Universitas Harvard. Penelitian Howard Gardner di Harvard University menunjukkan bahwa ada banyak jenis kecerdasan yang tidak bisa diukur oleh tes IQ yang standar. Garder mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang mempunyai nilai budaya. Menurut Gardner psikologi dan pendidikan telah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mempelajari kecerdasan di dalam ruang tes, dan bahwa kedua disiplin ilmu ini seharusnya lebih banyak melihat ke dalam dunia nyata untuk mencari contoh-contoh cara manusia memecahkan masalah dan menciptakan berbagai produk yang penting bagi perkembangan budaya.
Setelah meneliti berbagai jenis kemampuan, kompetensi, dan keterampilan yang digunakan di seluruh dunia, akhirnya Garder menyusun 8 jenis kecerdasan yang bisa dimiliki oleh anak yaitu: kecerdasan linguistic, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musical, kecerdasan intrapersonal (antarpribadi), kecerdasan interpersonal (intrapribadi), dan kecerdasan naturalis.
1. Kecerdasan linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif. Dalam kehidupan bersekolah setidaknya kecerdasan linguistic mencakup dua pertiga bagian dari interaksi belajar mengajar yaitu membaca dan menulis. Kecerdasan linguistic juga berkaitan dengan kemampuan untuk berbicara, kemampuan ini digunakan untuk mempengaruhi, jadi anak yang mempunyai kecerdasan linguistic yang tinggi mampu berbicara yang bisa mempengaruhi orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari kecerdasan linguistic bermanfaat dan bisa digunakan untuk berbicara, mendengarkan, membaca.
2. Kecerdasan logis-matematis
Kecerdasan ini melibatkan keterampilan untuk mengolah angka dan juga mahir untuk menggunakan logika atau akal sehat. Kecerdasan ini bisa digunakan ketika menciptakan hipotesis dan menguji data eksperimental. Kecerdasan ini setidaknya mencakup satu periga dari interaksi belajar mengajar di sekolah yaitu matematika.
3. Kecerdasan spasial
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memvisualisasikan gambar bentuk dua atau tiga dimensi di dalam kepala seseorang. Kecerdasan ini bermanfaat dalam segala hal. Einstein pernah mengatakan bahwa dia menggunakan kecerdasan spasial dalam menciptakan teori relativitasnya.
4. Kecerdasan kinestetik-jasmani
Kecerdasan kinestetik melibatkan kecerdasan seluruh tubuh dan juga keterampilan tangan. Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan kecerdasan ini untuk beraktivitas seperti memperbaiki mesin rusak, membuat kerajinan, sampai mengikuti lomba olahraga. Para ahli lain seperti ahli bedah juga membutuhkan kecerdasan ini.
5. Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendapatkan menfaat dari kecerdasan musical ketika kita bernyanyi dalam paduan suara, memainkan alat musik, atau menikmati musik di TV, radio, CD atau MP3 player.
6. Kecerdasan intrapersonal (antarpribadi)
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal seperti kemampaun untuk berempati pada orang lain ataupun kemampuan untk mempengaruhi atau memanipulasi sekelompok besar orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kecerdasan intrapersonal atau antarpribadi mencakup kemampuan untuk menilai orang lain, kemampuan berteman, dan kemampuan yang dengan mudahnya berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain. Kecerdasan intrapersonal mungkin lebih penting dari kemampuan yang lain dalam kehidupan sehari-hari karena dalam kenyataanya banyak aspek kehidupan yang melibatkan interaksi dengan orang lain.
7. Kecerdasan interpersonal (intrapribadi)
Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan dalam memahami diri sendiri dan mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Dengan kecerdasan interpersonal, kita bisa memahami kekuatan dan kelemahan kita sehingga kita bisa lebih mengoptimalkan diri kita. ini juga merupakan kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup sendiri dan untuk mempercayai dan menghargai diri sendiri.
8. Kecerdasan naturalis
Kecerdasan naturalis melibatkan kemampuan untuk mengenali bentuk-bentuk alam di sekitar dan juga mencakup kepekaan dalam mengenali bentuk-bentuk alam lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan kecerdasan ini ketika berkebun, berkemah, atau melakukan proyek ekologi lokal, dan juga lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar.

No comments:

Post a Comment