Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Friday 10 March 2017

Pengertian Multimedia

Konsep dari multimedia didefinisikan dalam berbagai macam definisi. Pada intinya karakteristik dari multimedia itu terdiri dari teks, grafik, animasi, video dan suara (Eristi: 2012, hlm. 131), (Richard (2000) dalam Ampa, dkk:2013, hlm. 295), dan (Andressen & Brink: 2013).
Menurut Mayer (2009: hlm. 7-10) ada tiga pandangan tentang pesan-pesan multimedia. Jadi istilah multimedia dapat ditilik dalam tiga pandangan yaitu sebagai media pengiriman, mode presentasi dan modalitas sensori. Berdasarkan media pengiriman, multimedia diartikan sebagai presentasi materi dengan menggunakan dua atu lebih alat pengiriman dan sistem fisik yang digunakan untuk menyampaikan pesannya adalah layar komputer, pengeras suara, proyektor, video recorder, papan tulis, dan kotak suara manusia. Dalam multimedia berbasis komputer, materinya dapat disajikan melalui layar proyektor dan pengeras suara.
Berdasarkan mode presentasi, multimedia diartikan sebagai presentasi materi dengan menggunakan dua atau lebih mode presentasi. Dalam hal ini ditekankan bagaimana materi disajikan dan bagaimana kata dan gambar digunakan untuk mendukung presentasi. Dalam multimedia berbasis komputer, materi dapat disajikan secara verbal sebagai narasi dan menampilkan gambar sebagai grafik statis atau video.
Berdasarkan modalitas sensori, multimedia melibatkan dua atau lebih alat indera dari pemirsa atau siswa. Dalam multimedia berbasis komputer, animasi atau video dapat ditangkap secara visual dan auditori.
Jadi,  multimedia adalah presentasi materi dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar, materinya disajikan dalam bentuk gambar dan verbal, misalnya menggunakan gambar yang disajikan secara verbal sebagai narasi dan menampilkan gambar sebagai grafik statis atau video dan presentasi berupa gambar atau video dapat ditangkap secara visual dan auditori.
Steinmetz (1995, hlm 2) menyebutkan multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.
Reddi (2003) dalam Munir (2013, hlm. 3) mengartikan multimedia sebagai suatu integrasi elemen beberapa media (audio, video, teks, animasi dan sebagainya) menjadi suatu kesatuan yang memberikan hasil lebih menguntungkan bagi pengguna dibandingkan penggunaan secara individual.
Menurut Gayeski (1993) dalam Munir (2013, hlm. 2), multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi dalam berntuk teks, grafik, audio, video, dan lain-lain.
Multimedia dapat dilihat sebagai sarana belajar dan sarana komunikasi. Dalam situasi belajar, produk multimedia dan layanan online dapat digunakan secara kreatif dan reflektif. Selanjutnya, multimedia dapat digunakan untuk mendorong materi pembelajaran dan topik lintas-kurikuler (Andressen & Brink:2013)
Menurut Munir (2013: hlm. 3), multimedia dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
a. Multimedia berbentuk network-online dan offline. Multimedia network-online berupa internet sedangkan multimedia offline dapat berupa harddisk, CD atau DVD ROM, alat input (keyboard, mouse, mic) dan alat output (pengeras suara, LCD, proyektor).
b. Multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioprasikan oleh pengguna, seperti film atau video. Multimedia interaktif multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioprasikan oleh pengguna, seperti video interaktif atau aplikasi games.
c. Multimedia bukan temporal (non-temporal multimedia) dan multimedia temporal (temporal multimedia). Non-temporal multimedia terdiri dari teks, gambar, dan grafiks. Temporal multimedia berupa audio, video dan animasi.


No comments:

Post a Comment