Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Sunday 24 September 2017

Membaca dan Perpustakaan

Membaca dan perpustakaan itu erat kaitannya, istilahnya seperti lem dan kertas yang ketika sudah menempel akan sulit dipisahkan. Orang yang gemar membaca pastinya akan menemukan surganya dalam perpustakaan. Nah, pertanyaannya, perpustakaan seperti apakah yang layak dijadikan surganya para membaca 'freak'.

menerut pengalaman sih, ketika zaman-zamannya masih kuliah, bisa dibilanglah jika saya hanya sekali atau dua kali saja masuk ke perpustakaan dan meminjam buku. Tanya kenapa???? Apakah saya tidak suka membaca sampai-sampai males ke perpustakaan?... Kalau mau jujur-jujuran sih, saya 'lumayan' suka membaca buku. Kalau mengunjungi toko buku, saya seperti menemukan tempat yang menawan hati. Rasanya hati ini bergejolak dan galau ketika berkunjung ke toko buku. Bahagia ketika melihat deretan buku baru tapi galau ketika isi dompet tidak memungkinkan untuk membeli banyak buku. Nah makanya toko buku itu tidak bisa disebut surganya dunia karena eh karena kalau mau baca musti beli-walaupun ada buku-buku yang telanjang tanpa bungkus plastik dan bisa baca di tempat tapi yah tidak semua buku.

Sebaliknya perpustakaan menawarkan surga bagi para pecinta buku. Sayangnya hampir semua perpustkaan di Indonesia belum mampu menawarkan surga itu. Koleksi buku di perpustakaan baik perpustakaan sekolah, universitas maupun daerah belum terlalu lengkap dan update. Koleksi bukunya gitu-gitu saja. Perpustakaan sekolah berkutat pada genre yang berkaitan dengan buku pelajaran, begitupun perpustakaan universitas ataupun daerah. Tempatnya pun kurang nyaman, plus waktu yang terbatas, biasanya tutup jam 4 sore, hari minggu nya libur.

Nah, bedanya dengan perpustakaan di negara-negara lain yang lebih maju. Perpustakaannya mampu menawarkan surga bagi para pecinta buku. Dengan waktu 24 jam dan koleksi buku yang lengkap dan update. Tempatnya pun terlihat lebih nyaman. Nah, tau dari mana nih saya tentang perpustkaan di negara lain. Yah sebagai penggemar film dan drama sih terkadang menonton film yang menampilkan setting di perpustkaan. Pemandangan pertama perpustakaan yang made me awe itu setting perpustakaan di film kartun Beauty and The Beast tahun 1992 an, adegan dimana The Beast menghadiahkan perpustakaan miliknya pada Belle dan hal itu juga yang I think made Belle falling in love with The Beast. Adegan selanjutnya tentang perpustakaan yang menurut saya amazing itu ketika saya melihat video ost filmnya Brendan Fraser yang dinyanyikan Madonna, judulnya I'll Remember. Nah, di film itu kalau gak salah karakternya Fraser memainkan seorang mahasiswa Harvard kalau tidak salah, nah di film  itu digambrkan jika perpustakaannya buka 24 jam..kan mantap tuh. 

So, perpustakaan itu akan mampu menawarkan surganya dunia bagi para 'kutu buku' jika memang fasilitasnya pun mendukung. Dan yakin deh jika perpustakaannya mantap, akan semakin banyak orang-orang yang gemar membaca. Dan jika masyarakat sebuah negara banyak yang gemar membaca yakinlah negara tersebut akan maju. Perintah pertama Allah kepada Rasulullah SAW pun adalah 'Iqro', 'Bacalah'.

Wallahu'alam...^_^

No comments:

Post a Comment