Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday, 17 December 2012

Berbohong Demi Harga Diri

White lies atau berbohong untuk kebaikan bisa saja kita lakukan jika memang benar-benar terpaksa melakukannya.
Hari ini, ketika naik bisa seperti biasanya saya naik bis dari pangkalan bis. Dan dari kejauhan saya meilhat kondektur bis yang sudah saya sering lihat dan terkenal dengan ‘SKSD’ (sok kenal sok dekat). Sayapun tidak bisa lagi berkutik dan hanya pasrah saja jika nanti si bapak kondektur ini mengajak ngobrol hal-hal yang tidak penting dan juga bertanya-tanya tentang privasi saya.
Dan benar saja ketika tiba bagian saya untuk membayar ongkos bis, si bapak kondektur SKSD itu dengan segera mengenali saya dan serta merta saya pun berbasi-basi kepada si bapak kondektur itu dengan menanyakan perihal keberadaan si kondektur itu, saya bertanya ‘Bapak kemana aja nih?. Jarang kelihatan’. Walaupun dalam hati saya merutuk.
Akhirnya si kondektur SKSD ini pun bertanya hal-hal yang privasi, ‘gimana udah menikah belum’. Karena kesal selalu ditanya hal mengenai privasi saya, akhirnya saya jawab saja, ‘dua bulan lagi, Pa’. lalu si kondektur SKSD itupun berlalu untuk meminta ongkos kepada para penumpang lain. Tak lama kemudian si  bapak kondektur itupun kembali lagi menghampiri tempat duduk yang saya tempati dan bertanya lagi, ‘benar, mau menikah 2 bulan lagi’. Lalu sayapun menjawab lagi dengan lebih tegas, ‘benar Pa, Insya Alloh bulan Februari saya akan menikah’. Akhirnya si bapak kondektur itu pun menjawab dengan do’a-do’a. Dia mendo’akan supaya kelak suaminya saya orang yang baik dan mempuanyai ‘inner handsome’. Dia juga bilang kalau laki-laki tersebut beruntung mendapatkan perempuan seperti saya.
Yah, yang bisa saya katakana hanyalan mengaminkan apa yang keluar dari mulut si bapak itu. Dalam hati saya berdo’a semoga saya tidak berdosa dengan mengatakan kebohongan ini dan mudah-mudahan saja apa yang saya katakana bahwa saya akan menikah di bulan Februari menjadi do’a dan akhirnya terkabul dan mudah-mudahan juga do’a si bapak kondektur SKSD itu pun terkabul bahwa saya mendapatkan suami yang baik dan mempunyai ‘inner handsome’.
15 Desember 2012
p.s: sorry ya pa Kondektur udah saya boongin…abisan bapa nyebelin sih…pengen tau aja urusan orang…hahahha

No comments:

Post a Comment