Pengalaman Pertama

Hari ini adalah pengalaman pertama saya mengendarai motor untuk jarak yang lumayan jauh, Bandung-Cimahi. Untuk jarak di wilayah Bandung memang sesekali saya mengendarai motor untuk sekedar berkeliling wilayah Bandung kota bersama teman saya. Tetapi hari ini adalah pertama kalinya saya mengendarai motor sendiri untuk jarak yang lebih jauh dibandingkan biasanya.

Hal yang saya khawatirkan tentu saja jarak tempuh yang lumayan jauh, sendirian dengan masa SIM yang sudah kadaluarsa. Sebelum saya menempuh perjalanan ini, banyak sekali hal-hal negatif yang saya pikirkan sehingga saya pun merasa khawatir dan was-was. Tetapi dalam proses saya mengendarai motor dengan jarak Bandung-Cimahi sendirian, saya pun mulai merasa tenang dan percaya diri. apalagi setelah saya sampai tujuan dengan selamat, saya rasakan bahwa kekhawatiran saya sebelum menempuh perjalanan itu tidaklah beralasan.

Pun, sekitar 2 minggu yang lalu, ketika saya harus pertama kali mengisi pelatihan yang materinya baru saja saya kuasai. Banyak hal yang saya pikirkan dan kebanyakan adalah hal-hal yang negatif, seperti bagaimana jika saya tidak bisa menyampaikan materi dengan baik, bagaimana jika ada peserta yang bertanya dan saya tidak dapat menjawabnya, atau bagaimana jika saya salah dalam menyampaikan materi.

Pertama kali saya masuk ke dalam ruangan pelatihan, rasa gugup menerjang saya. Ketika pertama kali saya berbicara di depan para peserta pelatihan saya merasa sangat gugup dan antara otak dan mulut saya rasanya seperti susah untuk terhubung, istilahnya ‘loading’ lama. Tetapi seiring waktu berjalan, saya mulai bisa mengontrol situasi dan kondisi dengan baik. Dan hal-hal negatif yang sebelumnya saya pikirkan ternyata tidak terjadi. Saya, tanpa disadari, bisa mengontrol masalah-masalah yang terjadi selama proses pelatihan berlansung.

Memang untuk melakukan sesuatu untuk pertama kalinya akan terasa sangat berat sekali. Banyak hal-hal negatif yang sebenarnya tidak harus kita pusingkan tapi malah kita pikirkan. Banyak dari kita merasa takut untuk melakukan hal yang baru diluar kebiasaan kita atau keluar dari zona nyaman kita.

Banyak dari kita merasa takut untuk memulai hal-hal yang baru karena ketakutan kita sendiri. Kita merasa takut gagal dalam melaksanakan hal yang baru. Kita merasa takut bahwa kita tidak akan berhasil dalam melakukan hal-hal baru. Kita merasa takut akan mendapatkan kerugian jika melakukan hal-hal yang baru. Dan banyak lagi ketakutan-ketakutan yang lain.

Akan tetapi ketika kita memang memiliki tekad yang kuat untuk berhasil melakukan hal-hal yang baru, yang pertama kali kita lakukan, maka kita pun akan dapat melakukannya dengan baik. Rasa takut yang kita alami sebelumnya akan hilang berangsur-angsur dan kitapun akan mendapatkan kepercayaan diri yang hebat. Dan satu hal yang saya rasakan kekuatannya yang maha dahsyat adalah ketika kita memasrahkan segalanya kepada Sang Pemilik jiwa-jiwa, Alloh SWT. Ketika kita memasrahkan dan meminta kekuatan hanya kepada-Nya maka rasa takut pun hilang berganti dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Akan sangat berasa sekali kekuatan yang Alloh berikan kepada kita ketika kita bertekad dan memasrahkan segalanya hanya kepada-Nya. Dan dalam hal ini kita bisa merasakan bahwa ternyata kita tidaklah seberapa dihadapan-Nya dan serta merta kitapun akan menyingkirkan rasa sombong di hadapan-Nya. Kita tidak berarti tanpa kekuatan yang diberikan-Nya. Dan kita merasa sangat kecil dihadapn-Nya. Wallahu’alam …^_^…