Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 14 March 2011

Hakikat Cinta Sejati

Cinta … apakah itu cinta? Cinta adalah suatu perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam (wikipedia.org). cinta adalah suatu yang abstrak yang lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Cinta adalah suatu rangkaian emosi atau perasan yang berhubungan dengan perasaan afeksi yang sangat kuat. Kata cinta bisa berarti luas sekali. Cinta juga bisa ditujukan perasaan yang mendalam terhadap seseorang atau sesuatu. Cinta adalah adalah salah satu anugrah yang diberikan oleh Sang Pencipta. Tuhan telah mencipkan manusia untuk saling mencintai.
Para pakar telah mendefinisikan dan membagi-bagi kategori cinta sebagai berikut:
1. Cinta terhadap teman
Cinta ini didasarkan pada ikatan persahabatan. Cinta yang muncul dan diikat oleh kepentingan dan tujuan yang sama dalam membina hubungan persahabatan.

2. Cinta yang romantis (Asmara)
Cinta antara sepasang kekasih. Cinta yang diawali oleh rasa saling ketertarikan terhadap lawan jenis. Cinta ini adalah cinta di persimpangan jalan. Jika berhasil maka cinta ini akan melenggang menjadi cinta yang bukan hanya dilandasi oleh romantisme semu belaka, tapi juga dilandasi oleh suau ikatan pernikahan. Sebaliknya jika gagal, maka berakhirlah sudah. Tidak jarang gambaran cinta yang diawali oleh suatu keindahan cinta akan berakhir dengan kepahitan. Dua orang yang tadinya saling mencinai akan saling membenci.

3. Cinta sesama
Cinta ini dilndasi oleh cinta antar sesame manusia. Karena cinta sesamalah kita dapat merasakan kepedihan yng sama ketika melihat dan mendengarkan berita tentang rakyat Palestina yang dibantai Zionis Yahudi. Atau ketika kita menyaksikan saudara-saudara kita yang terkena musibah.

4. Cinta terhadap keluarga
a. Cinta suami terhadap istri dan istri terhadap suami
Cinta ini adalah cinta yang dilandasi oleh sebuah ikatan pernikahan yang suci. Dalam cinta ini ada saling menghormai dan saling membutuhkan. Isri patuh dan hormat terhadap suami sebagai partner dan pemimpin dalam rumah tangganya. Suami menjaga, melindungi dan menghormati istrinya sebagai partner dan orang yang dipimpinnya. Dengan cinta inilah akan tergambar suau keindahan cinta dalam rumah tangga.

b. Cinta orangtua kepada anak dan anak kepada orangtua
Seperti pepatah kasih ibu sepanjang jalan kasih anak sepanjang galah. Cinta orangtua terhadap ank-anaknya tidak akan pernah lekang oleh masa. Dari bayi hingga dewasa orangtua akan selalu mencintai anak-anaknya. Begitupun dengan cinta seorang anak kepada oranguanya. Tidaklah pantas meneladani pepatah yang menyebutkan kasih anak sepanjang jalan. Cinta seorang anak seharusnya juga sepanjang jalan.


c. Cinta kakak kepada adik dan adik kepada kakak
Cinta yang timbul karena samanya darah yang mengelir. Kakak menyayangi dan mengayomi adiknya, adik mencintai dan menghormati kakaknya. Maka cinta kasih kasih akan terwujud mengalahkan pertengkaran demi pertengkaran antar saudara sedarah.

4. Cinta terhadap bangsa dan Negara
Cinta terhadap tanah air. Cinta terhadap tanah kelahiran. Karena cinta inilah kita akan marah dan sakit hati ketika ada orang atau Negara lain menghina dan meremehkan Negara kita. Dengan cintalah kita marah dan membela negara kita tercinta.
Cinta seorang pemimpin Negara terhadap rakyat yang dipimpinnya dan rakyat yang mencintai pemimpinnya
Seorang pemimpin yang mencintai rakyatnya tidak akan rela rakyatnya hidup susah dan menderita. Dengan segala upaya dan kekuatannya seorang pemimpin akan berjuang sampai titik peluh terakhir untuk membahagiakan rakyatnya. Maka dengan kekuatan cinta yang diberikan oleh sang pemimpin dengan serta merta rakyat akan mencintai pemimpinnya dengan sepenuh hati.

5. Cinta terhadap agama
Inilah gambaran cinta yang dilandasi oleh keyakinan seseorang terhadap agamanya. Dengan cintanya dia akan marah ketika agama yang dipeluknya dilecehkan dan dihina. Dalam islam, cinta terhadap agama juga berarti mencinai sang pembawa risalah Islam. Sungguh wajib bagi umat Islam untuk mencintai Rasulullah. Rasa cinta kita terhadap beliau mungkin tidak akan pernah menyamai cinta beliau terhadap umatnya. Begitu kuatnya cinta Rasulullah terhadap umatnya hingga sampai ajal menjemputpun beliau masih memikirkan nasib umat-umatnya. Apakah kita sanggup mmbalas cinta beliau yang sedemikian besar. Maka sungguh tidak tahu dirinya kita jika tidak sedikitpun mencinai beliau.

6. Cinta terhadap Sang Pencipta
Inilah cinta yang paling agung dan sejai. Cinta kepada Sang Khalik yang memiliki jiwa-jiwa kita. Cinta kepada Allah adalah sumber dari segala sumber cinta. Sejatinya kita mencintai karena Allah dan membenci pun karena Allah.
Pada akhirnya hakikat cinta itu bersumber pada Sang Khalik itu sendiri. Kita mencintai suami atau istri kita karena cinta kita terhadap Allah. Kita mencintai orangtua atau anak-anak kita karena cinta kita terhadap Allah. Kita mencintai saudara-saudara kita juga karena cinta kita terhadap Allah.
Oleh: Laila Mega

No comments:

Post a Comment