Mengelola Perasaan Cinta

Perasaan cinta akan selalu hadir di hati-hati manusia. Perasaan cinta bisa hadir dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja, laki-laki atau perempuan, muda atau tua.

Perasaan cinta harus bisa terkelola dengan baik. Perasaan cinta yang tidak terkelola akan menimbulkan masalah yang besar dan malapetaka.

Perasaan cinta yang tidak terkelola akan mengantarkan manusia ke jurang kemaksiatan. Dengan memperturutkan perasaan cinta yang menggebu yang mengalahkan semua akal sehat dan norma-norma yang ada baik norma kesusilaan maupun norma agama. Sepasang kekasih yang memadu kasih bisa terhanyut dengan perasaan cintanya sehingga tidak lagi memandang ikatan pernikahan sebagai legalitas untuk memperlihatkan perasaan cintanya. Dengan perasaan cinta yang tidak terkelola dengan baik akan mengantarkan banyak pasangan melakukan seks bebas. Atas dalih perasaan cinta yang mereka miliki mereka melegalkan segala cara baik yang tidak melanggarkan aturan norma ataupun yang melanggar untuk memuaskan nafsu cintanya.

Sudah selayaknya ketika mencintai seseorang maka kita mengharapkan orang tersebut membalas perasaan cinta yang kita berikan. Akan sangat indah sekali ketika orang yang kita cintai membalas perasaan cinta kita. Tidak akan menjadi masalah yang besar ketika orang yang kita cintai membalas perasaan cinta kita. Bahagia akan kita raih dan rasakan. Tetapi sebaliknya ketika perasaan cinta kita tidak berbalas. Rasa sakit hati dan kecewa kan memenuhi hati kita. Bagi sebagian orang, tidak berbalasnya perasaan cintanya mungkin akan meninggalkan kekecewaan yang dalam dalam hatinya. Mereka akan menyimpan rasa kecewa dan sakit hatinya jauh sekali di lubuk hatinya yang terdalam untuk kembali memberikan perasaan cinta yang baru kepada orang yang baru. Tetapi tidak demikian bagi beberapa orang yang terlukakan hatinya karena cinta. Bagi mereka cinta tidak terbalas dukun bertindak. Tidak sedikit mereka menggunakan jasa dukun untuk mendapatkan cinta. Sebagian mereka akan meminta bantuan dukun agar membuat orang yang mereka cintai membalas perasaan cintanya. Yang lebih dahsayatnya sebagian dari mereka akan meminta para dukun tersebut untuk membalaskan dendamnya dengan membuat orang yang menolak perasaan cintanya merasakan apa yang mereka rasakan, tertolak. Prinsipnya, jika tidak bisa mendapatkan orang yang dicintainya maka orang yang dicintainya pun harus merasakan hal yang sama, tidak mendapatkan cinta.

Seyogyanya manusia bisa mengelola perasaan cinta yang dimilikinya. Tidak membiarkan perasaan cinta yang membuncah dalam hatinya mendorongnya untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma susila dan agama. Suatu keharusan cintanya terhadap Tuhan melebihi apapun di dunia ini sehingga ketika tidak tidak puas dan kecewa atas cinta yang tidak terbalas kita masih mempunyai Tuhan. Tuhan tidak akan tidak membalas perasaan cinta kita kepada-Nya. Cinta kita yang besar terhadap Tuhan pun akan membantu kita dalam mengelola perasaan cinta yang kita miliki sehingga tidak terjerumus ke dalam cinta yang terlarang.
oleh: Mega