Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday 30 April 2012

Super Show 4 Indonesia


Mengecewakan, itulah yang penulis rasakan dari pelaksanaan konser Super Junior di Jakarta yang diselenggarakan selama 3 hari, dimulai hari Jum’at sampai hari Minggu.
Dimulai dari sistem penukaran tiket yang penulis rasakan sangat tidak manusiawi. Dengan mengambil tempat di basement sebagai exchange ticket booth, suasana tempat yang sangat tidak nyaman dengan temperatur ruangan mencapai sekitar 40 derajat celcius membuat para pengantri merasa kepanasan. Setelah lelah mengantri, ternyata para penonton yang membeli tiket melalui fanbase sempat merasa khawatir karena admin yang mengatur tiket penonton luar kota belum hadir di tempat sehingga semakin tinggilah tingkat kecemasan para penonton dari luar kota. Ketika tiket sudah ada, ternyata tiket yang ada tidak sesuai dengan pesanan. Sebagai contoh, penonton yang memesan di tempat super box ternyata mendapatkan tempat di super festival H sehingga hal ini membuat para penonton ini kecewa.
Setelah mengantri selama lebih dari 1 jam, akhirnya para penonton berhasil masuk ke area konser. Disinilah terlihat kembali ketidakprofesionalan penyelenggara. Penonton yang mendapatkan tiket super festival H ternyata tidak ditempatkan di area super festival H dan ditempatkan di area super festival G sehingga penonton di area super festival H terlihat sangat berdesakan. Terlihat juga di area super VIP, dimana kursi yang digunakan untuk duduk adalah kursi untuk pesta pernikahan atau seminar, dan pada saat akan berlansung konser, kursi-kursi tersebut baru diangkut oleh kru ke area super VIP.
Penulis juga melihat stadium yang digunakan untuk menggelar konser super show 4 ini sangat ‘memalukan’. Bagaimana tidak, ternyata stadium yang digunakan belum 100% selesai dikerjakan. Lantai yang masih berupa semen, masih banyak tembok yang belum selesai dicat sehingga masih terlihat keadaan tembok yang masih polos tanpa cat dan terlihat bagian seman-semennya. Juga alas pijakan yang ternyata dibuat dari tumpukan kayu. Tidak terbayangkan apa yang akan terjadi jika lantai yang dipijak tersebut ‘jebol’ karena lompatan antusias para fans Super Junior ketika para idolanya melakukan ‘show’ yang enerjik di atas panggung.
Dan akhirnya penulis pun membatin dan berguman, inilah Indonesia dengan segala ketidakprofesionalannya. Tak terbayangkan apa yang akan dipikirkan dan komentar pihak Suju atas segala tentang konser mereka di Jakarta. Walaupun penulis sedikit terhibur dengan penampilan para ‘member’ Suju diatas panggung, yah sedikit, karena penulis hanya sedikit melihat penampilan mereka secara lansung. Selebihnya penulis hanya melihat penampilan mereka melalui big screen. Yah, penulis termasuk salah satu penonton yang tidak beruntung untuk mendapatkan ‘spot’ terbaik untuk menonton.
. Ini hanyalah sekelumit kekecewaan yang dialami oleh penulis ketika menonton konser Super Show 4 di Jakarta. Penulis mendapatkan sedikit kesenangan dan mendapatkan banyak kekecewaan. Semoga di masa yang akan datang para penyelenggara apapun bentuk ‘event’ nya lebih professional lagi dalam menjalankan tugasnya. Sehingga dunia melihat bahwa orang Indonesia itu professional. Ah, Indonesia, kapan kamu akan berubah?. Ini hanyalah sedikit saja yang dilihat oleh mata dunia tentang Indonesia. 

No comments:

Post a Comment