Rasul mengambil rute yang tersulit
dalam melaksanakan hijrah ke Madinah. Di sini bisa terlihat strategi cerdas
yang dilakukan Rasululloh untuk mengecoh para musuh. Jika dihubungkan dengan
masa sekarang, dalam menghadapi para musuh Islam kita harus melakukan strategi
yang cerdas seperti yang dilakukan oleh Rasululloh, walaupun strategi tersebut
sangat sulit dan penuh tantangan.
Dalam kisah hijrah ke Madinah juga diceritakan keberanian Ali bin Abu Thalib yang menggantikan Rasululloh di
tempat tidurnya untuk mengelabui musuh-musuh yang sedang mengintai di luar
rumah Rasululloh dan berniat akan membunuh beliau. Dari kisah ini bisa diambil
hikmah lagi tentang strategi yang cerdas dalam mengelabui musuh dan keberanian
yang diperlihatkan oleh Ali. Ali berani mengambil resiko kehilangan nyawa demi
Rasululloh dan Islam. Jika dihubungkan dengan masa kini, bahwa kita harus
mengorbankan jiwa dan raga kita untuk Islam.
Serupa dengan kisah heroic dari
Ali, Abu Bakr pun melakukannya ketika sedang bersembunyi di dalam gua tsur
bersama Rasululloh. Beliau melindungi Rasul dari gigitan binatang buas sehingga
tubuh Abu Bakr sendiri yang terkena gigitan binatang buas tersebut hingga
menangis kesakitan. Begitu sayang dan cintanya Ali dan Abu Bakr kepada Rasul
sehingga berani mengorbankan nyawanya untuk Rasul. Hikmahnya, kita harus
meneladani sikap Ali dan Abu Bakrn yang begitu cintanya pada Rasululloh
melebihi nyawa mereka sendiri.
No comments:
Post a Comment