Terkadang kita lupa
bahwa ada Zat yang Maha Kuasa, yang telah mengatur rezeki bagi diri kita.
terkadang kita merasa sangat khawatir ketika kita kehilangan sumber penghasilan
kita. Terkadang kita iri melihat orang lain yang mendapatkan penghasilan sangat
besar hingga tidak ada masalah kekurangan uang. Terkadang kita merasa tidak
cukup dengan apa yang telah Alllah berikan kepada kita. Astagfirulloh, hanya
materi saja yang kita pikirkan.
Bulan ini, saya telah
kehilangan beberapa sumber penghasilan yang biasanya rutin saya terima di tiap
bulannya. Lebih dari setengah juta atau hampir mendekati satu juta saya
hitung-hitung tidak akan saya dapatkan secara rutin di bulan-bulan selanjutnya.
Beberapa sumber penghasilan ini dengan kompaknya menjauh dari saya, sehingga
agak ‘shock’ saya menerimanya dan akhirnya rasa was was itu muncul secara
berlebihan. Bagaimana tidak khawatir, jika tiap bulannya saya harus
mengeluarkan banyak uang. Bayar kost, bayar cicilan rumah, bayar polis
asuransi, bayar cicilan utan buku, cicilan pembelian alat rumah tangga, arisan,
ongkos, ditambah juga makan sehari-hari plus kebutuhan lainnya.
Rasa khawatir muncul
dengan refleks nya. Apa yang harus saya lakukan dengan berbagai macam tagihan,
yang jika dihitung-hitung dengan penghasilan saya bulan-bulan ke depannya tidak
akan tercukupi. Dan keluarlah ucapan-ucapan mengeluh dari bibir saya. Sampai-sampai
teman-teman dan kerabat saya yang kebetulan sedang berdekatan dengan saya saat
ini berkata bahwa apa yang keluar dari bibir saya hanyala keluhan dan keluhan
lagi.
Tak terbayang apa yang
harus saya lakukan dengan penghasilan saya bulan-bulan ke depan harus membayar
tagihan-tagihan yang sangat banyak. Otak saya berpikir keras, apa yang harus
saya lakukan untuk mengganti pos-pos sumber penghasilan saya yang telah pergi. Maka,
gencarlah saya menghubungi teman-teman lama, menanyakan tentang usaha apa yang
bisa dilakukan untuk mengganti pos sumber penghasilan yang telah hilang itu. Beberapa
teman telah merespon dengan positif sehingga munculah rencana-rencana bertemu
untuk membahas suatu usaha.
Di tengah kekhawatiran
tentang financial yang memburuk ini. Alhamdulillah, Allah masih mengingatkan
saya tentang kekuasaan-Nya. Lewat seorang murobbi yang ‘berkicau’ di twitter
pribadinya memposting beberapa nasehat yang berhubungan dengan rezeki. Beliau ‘mentwit’
bahwa Allah lah yang mengatur rezeki dari tiap-tiap hamba-Nya. Syukuri apa yang
telah Allah karuniakan kepada kita, ikut senang melihat orang lain mendapat
karunia-Nya akan membebaskan diri dari iri dan dengki. Tiap orang punya takdir
yang berbeda, apa perlunya dengki dengan apa yang telah Allah tetapkan bagi
hamba-hamba-Nya. Allah Maha Mengatur segalanya dengan sempurna, bila kita
tawakal kepada-Nya maka tugas kita fokus luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar.
Alhamdulillah, Allah
mengingatkan saya lewat kicauan sang murobbi tersebut. Allah ingatkan bahwa Dia lah yang mengatur segalanya. Dia lah yang mengatur tiap rezeki yang kita
dapatkan sekecil dan sebesar apapun. Yakinlah dengan ketentuan-Nya. Bertawakal lah,
luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar. Jangan khawatir engkau akan miskin,
karena Allah akan menjadikan mu seorang yang kaya. Wallahu’alam …^_^…
No comments:
Post a Comment