Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Saturday 16 March 2013

Jadi Fans Kim Jong Kook


Menderitanya jadi seorang fans dari Kim Jong Kook. Banyak orang yang mentertawakan ketika saya mengatakan bahwa saya sangat suka Kim Jong Kook.
Awalnya saya suka Kim Jong Kook karena variety show Running Man. Sebenarnya saya sudah mengetahui lagu-lagunya jauh sebelum saya mengenalnya lewat Running Man. Terutama lagu ‘Han Namja’ yang pernah dibawakan oleh Super Junior Yesung di acara Immortal Song 2 beberapa waktu lalu.
Pun ketika saya pertama kali menonton Running Man, bukan sosok Kim Jong Kook (KJK) yang saya suka. Jujur, saya menonton Running Man (RM) karena Super Junior (Suju). Saat itu sedang heboh-hebohnya acara RM di kalangan beberapa teman saya. Sayapun penasaran dan menanyakan perihal acara tersebut. Saya ‘search’ di internet dan menemukan beberapa episode dengan bintang tamu salah satu anggota Suju. Singkat kata, saya menjadi salah satu penggemar RM.
Di awal saya menonton RM, saya tidak terlalu memperhatikan sosok KJK, karena saat itu saya hanya fokus terhadap member Suju yang menjadi ‘guest’. Seiring episode demi episode RM yang saya tonton, sayapun kemudian terpikat oleh sosok KJK yang mempunyai karekater yang sangat kuat dalam RM. Dengan kekuatan fisiknya KJK tampil menjadi orang yang paling kuat dan disegani oleh members RM yang lainnya. Hampir setiap game dimenangkan oleh KJK. Dengan karakternya yang kuat, KJK menjadi ‘common enemy’ di RM. Bukan hanya kekuatan fisik yang dimiliki oleh KJK. Kekuatan fisiknya dilengkapi oleh kekuatan ‘otaknya’. Dengan kepandaian dia dapat menjalankan misi yang diberikan oleh PD yang terkadang member yang lain tidak dapat memecahkannya.
KJK bukanlah member RM dengan karakter seorang ‘betrayer’ atau pengkhianat. Karena karakternya inilah, seringkali KJK menjadi ‘korban’ member lain yang berkhianat. Saya fikir karakter KJK di RM terlalu naïf. Tapi, ya itulah karakter KJK di RM. Walaupun karakternya terlihat seperti ‘con man’ tapi dia tetap menjadi fair play. Mungkin karena dia suka olahraga, sifat fair play nya dalam olahraga menjadi salah satu karakternya di RM. Hampir semua episode RM yang dia menangkan di RM dia dapatkan tanpa menjadi pengkhianat.
Kesukaan saya terhadap karakternya di RM membuat saya semakin menjadi fans nya. Kesukaan saya pun merambah pada aktivitas dia sebagai penyanyi. Ternyata, setelah saya ‘googling’ dia di internet. Saya menemukan bahwa dia adalah salah satu penyanyi yang sukses di Korea Selatan. Bahkan bisa dikatakan KJK adalah penyanyi solo pria tersukses di Korsel. Puncak kesuksesannya sebagai penyanyi dia dapatkan di tahun 2005 ketika dia mendapatkan 3 ‘grand award’ dari 3 stasiun utama di Korsel. Semakin banyak ‘googling’ KJK di internet semakin banyak informasi yang saya dapatkan tentang karakter yang keren. Dan informasi yang saya dapatkan di internet mengenai dirinya semakin membuat saya menyukainya. Saat ini, bukan hanya suka dia di acara RM tapi juga menyukai KJK sebagai penyanyi dan sebagai pribadi. Dan tentu saja saya membeli album solo terakhirnya ‘Journey Home’.
Wajahnya yang tidak terlalu tampan, jika dibandingkan dengan para pemain drama ataupun boyband yang kebanyakan terkena pisau operasi plastik, membuat orang-orang di sekitar saya terheran-heran kenapa saya menjadi fansnya. Mukanya yang terlihat seperti orang Korsel ‘asli’ menjadi olokan orang-orang di sekitar saya. Tapi yang saya lihat adalah keoriginalan wajahnya yang tanpa tersentuh pisau operasi.
Hal yang kedua yang mejadi bahan olokan adalah suaranya yang tidak seimbang dengan ‘body’ nya yang terlihat ‘macho’ dan ‘manly’. Suaranya yang terdengar feminine tidak merepresentasikan badannya yang terlihat masculine. Hal ini juga sering menjadi bahan olokan teman-teman terdekat KJK ketika kebetulan mereka berada dalam acara yang sama.
Terlepas dari wajahnya yang ‘biasa’ dan suaranya yang ‘aneh’, tidak memudarkan semangat saya untuk terus menjadi fansnya. Apalagi, setelah KJK menggelar ‘fan meeting’ di Singapura, yang sayangnya saya tidak bisa menghadirinya. Di acara fan meeting itu, KJK memperilhatkan skill nya dalam berbahasa Inggris. Wow, untuk ukuran selebriti Korsel yang tidak pernah bermukin di AS ataupun negara dengan bahasa utama Bahasa Inggris, skill KJK dalam berbahasa Inggris patut diacungkan jempol. Ditambah lagi, KJK adalah salah satu dari sedikit artis Korsel yang menyelesaikan pendidikan S2 nya. Jadi makin cinta aja nih sama Kim Jong Kook…^_^…

16 Maret 2013

No comments:

Post a Comment