Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Friday 31 May 2013

Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini

Bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, dewasa ini sangat penting untuk dipelajari. Dengan dibukanya era globalisasi, kita tidak bisa hanya menguasai bahasa pertama (Bahasa Indonesia) saja. sekarang ini setiap orang yang ingin bersaing di era globalisasi dituntut menguasai minimal 1 bahasa asing.
Mempelajari bahasa asing akan lebih mudah jika dimulai sejak masa kanak-kanak. Hal ini dikarenakan beberapa pertimbangan positif yang mendukung belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sejak dini.
Mengajar anak-anak Bahasa Inggris tentu berbeda dengan mengajar orang dewasa. Kita harus paham kekuatan dari anak-anak dalam mempelajari hal yang baru. Sebagai guru, harus bisa menggunakan kelebihan dari mereka untuk meningkatkan pengalaman belajar anak-anak dalam memahami bahasa asing.
Berikut adalah karakter anak-anak dalam belajar bahasa asing
1.         Anak-anak mampu untuk memahami dengan mudah. Anak-anak akan dengan mudah memahami secara umum dari bahasa asing bahkan sebelum mereka memahami kata per kata dari suatu bahasa asing. Mereka bisa memahaminya melalui media visual, gesture, ekspresi wajah dan demonstrasi.
2.         Anak-anak mampu menggunakan sumber-sumber bahasa yang terbatas dengan cara yang kreatif.
3.         Anak-anak mempunyai kemampuan untuk belajar secara tidak langsung.
4.         Anak-anak memiliki insting untuk bermain dan bersenang-senang. Di usia yang sangat muda, anak-anak tidak melihat pentingnya belajar bahasa asing. Mereka hanya ingin belajar dengan cara yang menyenangkan. Mereka juga tidak melihat pentingnya berkomunikasi dalam bahasa asing, jika memang mereka tidak tinggal di tempat tersebut. Mereka akan senang jika belajar sesuatu lewat permainan ataupun aktivitas menyenangkan yang lainnya.
5.         Anak-anak memiliki imajinasi yang hidup. Kemampuan anak-anak untuk berfantasi dan berimajinasi menstimulus mereka untuk menggunakan bahasa asing. Daya khayal juga membantu mereka untuk ‘jalan-jalan’ ke negara lain dan ‘bertemu’ dengan orang asing lewat permainan dan drama.

6.         Anak-anak memiliki insting untuk berinteraksi dan berbicara. Hal ini merupakan motivator yang kuat untuk penggunaan bahasa.

No comments:

Post a Comment