Bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, dewasa ini sangat penting untuk
dipelajari. Dengan dibukanya era globalisasi, kita tidak bisa hanya menguasai
bahasa pertama (Bahasa Indonesia) saja. sekarang ini setiap orang yang ingin
bersaing di era globalisasi dituntut menguasai minimal 1 bahasa asing.
Mempelajari bahasa asing akan lebih mudah jika dimulai sejak masa
kanak-kanak. Hal ini dikarenakan beberapa pertimbangan positif yang mendukung
belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sejak dini.
Mengajar anak-anak Bahasa Inggris tentu berbeda dengan mengajar orang
dewasa. Kita harus paham kekuatan dari anak-anak dalam mempelajari hal yang
baru. Sebagai guru, harus bisa menggunakan kelebihan dari mereka untuk
meningkatkan pengalaman belajar anak-anak dalam memahami bahasa asing.
Berikut adalah karakter anak-anak dalam belajar bahasa asing
1. Anak-anak mampu untuk memahami dengan
mudah. Anak-anak akan dengan mudah memahami secara umum dari bahasa asing
bahkan sebelum mereka memahami kata per kata dari suatu bahasa asing. Mereka
bisa memahaminya melalui media visual, gesture, ekspresi wajah dan demonstrasi.
2. Anak-anak mampu menggunakan
sumber-sumber bahasa yang terbatas dengan cara yang kreatif.
3. Anak-anak mempunyai kemampuan untuk
belajar secara tidak langsung.
4. Anak-anak memiliki insting untuk
bermain dan bersenang-senang. Di usia yang sangat muda, anak-anak tidak melihat
pentingnya belajar bahasa asing. Mereka hanya ingin belajar dengan cara yang
menyenangkan. Mereka juga tidak melihat pentingnya berkomunikasi dalam bahasa
asing, jika memang mereka tidak tinggal di tempat tersebut. Mereka akan senang
jika belajar sesuatu lewat permainan ataupun aktivitas menyenangkan yang
lainnya.
5. Anak-anak memiliki imajinasi yang
hidup. Kemampuan anak-anak untuk berfantasi dan berimajinasi menstimulus mereka
untuk menggunakan bahasa asing. Daya khayal juga membantu mereka untuk
‘jalan-jalan’ ke negara lain dan ‘bertemu’ dengan orang asing lewat permainan
dan drama.
6. Anak-anak memiliki insting untuk
berinteraksi dan berbicara. Hal ini merupakan motivator yang kuat untuk
penggunaan bahasa.
No comments:
Post a Comment