Akhwat tertarbiyah kok
masih bisa nyebelin yaaa. Bagaimana dan kenapa sih akhwat tertarbiyah itu bisa
nyebelin. Tulisan ini bukan karena dendam penulis pada seorang akhwat atau
beberapa orang akhwat sehingga mencap mereka 'nyebelin' bukan juga untuk menghakimi
akhwat-akhwat yang sudah tertarbiyah. Tulisan ini dibuat sebagai bahan
intropeksi buat penulis. Okay, sekarang kita bahas model-model akhwat seperti
apa sih yang nyebelin.
Miss
Telat
Walaupun Islam mengajarkan
tentang kedisiplinan waktu, hal ini tidak berlaku untuk si miss telat. Nah,
tipe akhwat ini jarang sekali atau bahkan tidak pernah datang halaqoh tepat
waktu. Tipe akhwat telatan ini biasanya datang 30 menit – 1 jam setelah waktu
halaqoh yang telah ditetapkan. Misalnya, jadwal halaqoh jam 3 sore, maka si
miss telat ini akan datang jam 3.30 atau bahkan jam 4. Alasannya bisa
bermacam-macam dan hampir semua alasannya tidak syar’i.
Yah, pasti sih setiap
orang tidak sempurna. Pasti ada masanya kita tidak bisa datang menghadiri
halaqoh tepat waktu. Ada beberapa alasan syar’i yang memang membuat kita
terlambat menghadiri halaqoh. Misalnya saja, kita harus lembur kerja (mendadak)
sehingga kita tidak bisa memprediksi waktu. Atau misalnya hujan turun dengan
deras sehingga tidak memungkinkan kita untuk keluar rumah. Atau alasan-alasan
lain yang syar’i yang memang tidak memungkinkan kita untuk datang ke halaqoh
tepat waktu.
Alasan-alasan tidak syar’i
biasanya muncul untuk menutup-nutupi ketidakdisiplinan kita terhadap waktu. Misalnya
saja alasan macet, kalau memang kita tahu jalanan tiap harinya macet seharusnya
kita pergi lebih awal. Ini sih pengakuan diri, alasan saya telat menghadiri
halaqoh itu sih biasanya karena saya belum menghapalkan ayat sehingga saya dengan sengaja
datang telat agar saya bisa men skip agenda setoran hapalan. Tapi biasanya yang
terjadi adalah, ketika saya datang (telat) agenda setor hapalan belum dimulai,
jadi tetap saja agenda yang saya takuti itu tetap harus saya jalani.hehehe.
Banyak kerugian yang
diakibatkan oleh si miss telat ini. Salah satunya adalah terlambat dimulainya
halaqoh sehingga waktu yang tersedia semakin sedikit dan tidak optimal dalam pemyampaian
materi ataupun pelaksanaan agenda-agenda halaqoh yang lainnya. Hal lainnya yang
merugikan adalah tidak tersampaikannya materi kepada si miss telat itu karena
datang terlambat sedangkan materi sudah selesai tersampaikan.
Miss
Izin
Nah, tipe akhwat ini
adalah akhwat yang sering izin untuk tidak menghadiri halaqoh. Banyaaaak sekali
alasan yang dikemukakan oleh si miss izin ini. Misalnya saja pekan ini izin
karena anaknya sakit, lalu pekan selanjutnya izin karena suaminya sakit, pekan
selanjutnya izin karena dirinya yang sakit, lalu pekan selanjutnya izin karena
ibu/bapak atau mertunya sakit, pekan selanjutnya giliran khodimatnya yang
sakit. Begitu seterusnya alasannya yang dibuat oleh si miss izin ini. Ada yang
bilang kalau akhwat yang sering (selalu) izin ini jika belum lulus ujian maka
akan terus diberi ‘soal’ yang sama. Jadi kalau akhwat yang izin dengan alasan
sakit ini belum bisa menaklukkan alasan izinnya karena ‘sakit’, maka dia akan
terus diuji dengan ‘sakit-sakit’ yang lain.
Miss
Gadget
Tipe akhwat ini adalah
akhwat yang selalu sibuk dengan gadgetnya sepanjang berlansungnya halaqoh. Banyak
yang dilakukan oleh akhwat model begini ketika penyampaian materi oleh murobi,
kultum dari teman, ataupun agenda lainnya. Keliahatannya banyak hal yang
dilakukan akhwat tipe ini ketika halaqoh berlansung, misalnya saja: sms an, bbm
an, whatsapp an, surfing atau browsing dan banyak lagi.
Miss
Sibukers
Tipe akhwat yang super
sibuk. Datang ke tempat halaqoh dengan tergesa-gesa dan meninggalkan tempat
halaqoh pun dengan tergesa-gesa karena banyak urusan yang dikerjakan. Bisa jadi
sih karena memang si akhwat ini sangat sibuk atau bisa jadi karena akhwat tersebut
tidak bisa mengatur waktunya dengan efektif dan efisien sehingga mengorbankan
waktu halaqoh yahg hanya 1x dalam sepekan.
Miss
Berkelit
Nah tipe akhwat ini adalah
tipe akhwat yang selalu berkelit jika diberi amanah. Banyak saja alasan yang
dikemukakan tipe akhwat ini untuk menolak amanah yang akan diberikan kepadanya. Nah, penulis juga sering nolak amanah nih, apalagi kalau amanahnya itu harus dijalankan di hari ahad. Beraaaaaat rasanya untuk nerima amanah itu (gak boleh nih nolak amanah tanpa alasan yang syar'i).
Miss
Chit Chat
Model akhwat chit chat ini
adalah akhwat yang suka sekali mengobrol. Bahkan ketika penyampaian materi atau
kultum, si miss chit chat A ini bisa asyiknya mengobrol dengan si miss chit
chat B.
Semoga kita sebagai
muslimah-muslimah tertarbiyah dijauhkan dari sifat-sifat yang ‘nyebelin’ itu. Seharusnya
tarbiyah bisa membuat kita lebih baik daripada yang belum tertarbiyah dan
semoga dengan bekal tarbiyah ini kita bisa mengajak muslimah-muslimah yang
lainnya ke arah yang lebih baik juga. Semoga label tarbiyah ini tidak
menjadikan kita tinggi hati dan sombong menganggap orang lain lebih rendah tapi
label tarbiyah ini menjadikan kita menjadi muslimah yang rendah hati, tidak
sombong, tidak nyebelin, baik hati, senang menolong, cerdas, dan banyak lagi
hal-hal positif yang ada dalam diri. wallahu’alam …^_^…
(dalam
rangka intropeksi diri sendiri)
No comments:
Post a Comment