Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Monday, 18 November 2013

Akhwat 'Nyebelin' Dalam Berhalaqoh

Akhwat tertarbiyah kok masih bisa nyebelin yaaa. Bagaimana dan kenapa sih akhwat tertarbiyah itu bisa nyebelin. Tulisan ini bukan karena dendam penulis pada seorang akhwat atau beberapa orang akhwat sehingga mencap mereka 'nyebelin' bukan juga untuk menghakimi akhwat-akhwat yang sudah tertarbiyah. Tulisan ini dibuat sebagai bahan intropeksi buat penulis. Okay, sekarang kita bahas model-model akhwat seperti apa sih yang nyebelin.

Miss Telat
Walaupun Islam mengajarkan tentang kedisiplinan waktu, hal ini tidak berlaku untuk si miss telat. Nah, tipe akhwat ini jarang sekali atau bahkan tidak pernah datang halaqoh tepat waktu. Tipe akhwat telatan ini biasanya datang 30 menit – 1 jam setelah waktu halaqoh yang telah ditetapkan. Misalnya, jadwal halaqoh jam 3 sore, maka si miss telat ini akan datang jam 3.30 atau bahkan jam 4. Alasannya bisa bermacam-macam dan hampir semua alasannya tidak syar’i.
Yah, pasti sih setiap orang tidak sempurna. Pasti ada masanya kita tidak bisa datang menghadiri halaqoh tepat waktu. Ada beberapa alasan syar’i yang memang membuat kita terlambat menghadiri halaqoh. Misalnya saja, kita harus lembur kerja (mendadak) sehingga kita tidak bisa memprediksi waktu. Atau misalnya hujan turun dengan deras sehingga tidak memungkinkan kita untuk keluar rumah. Atau alasan-alasan lain yang syar’i yang memang tidak memungkinkan kita untuk datang ke halaqoh tepat waktu.
Alasan-alasan tidak syar’i biasanya muncul untuk menutup-nutupi ketidakdisiplinan kita terhadap waktu. Misalnya saja alasan macet, kalau memang kita tahu jalanan tiap harinya macet seharusnya kita pergi lebih awal. Ini sih pengakuan diri, alasan saya telat menghadiri halaqoh itu  sih biasanya karena saya belum menghapalkan ayat sehingga saya dengan sengaja datang telat agar saya bisa men skip agenda setoran hapalan. Tapi biasanya yang terjadi adalah, ketika saya datang (telat) agenda setor hapalan belum dimulai, jadi tetap saja agenda yang saya takuti itu tetap harus saya jalani.hehehe.
Banyak kerugian yang diakibatkan oleh si miss telat ini. Salah satunya adalah terlambat dimulainya halaqoh sehingga waktu yang tersedia semakin sedikit dan tidak optimal dalam pemyampaian materi ataupun pelaksanaan agenda-agenda halaqoh yang lainnya. Hal lainnya yang merugikan adalah tidak tersampaikannya materi kepada si miss telat itu karena datang terlambat sedangkan materi sudah selesai tersampaikan.

Miss Izin
Nah, tipe akhwat ini adalah akhwat yang sering izin untuk tidak menghadiri halaqoh. Banyaaaak sekali alasan yang dikemukakan oleh si miss izin ini. Misalnya saja pekan ini izin karena anaknya sakit, lalu pekan selanjutnya izin karena suaminya sakit, pekan selanjutnya izin karena dirinya yang sakit, lalu pekan selanjutnya izin karena ibu/bapak atau mertunya sakit, pekan selanjutnya giliran khodimatnya yang sakit. Begitu seterusnya alasannya yang dibuat oleh si miss izin ini. Ada yang bilang kalau akhwat yang sering (selalu) izin ini jika belum lulus ujian maka akan terus diberi ‘soal’ yang sama. Jadi kalau akhwat yang izin dengan alasan sakit ini belum bisa menaklukkan alasan izinnya karena ‘sakit’, maka dia akan terus diuji dengan ‘sakit-sakit’ yang lain.

Miss Gadget
Tipe akhwat ini adalah akhwat yang selalu sibuk dengan gadgetnya sepanjang berlansungnya halaqoh. Banyak yang dilakukan oleh akhwat model begini ketika penyampaian materi oleh murobi, kultum dari teman, ataupun agenda lainnya. Keliahatannya banyak hal yang dilakukan akhwat tipe ini ketika halaqoh berlansung, misalnya saja: sms an, bbm an, whatsapp an, surfing atau browsing dan banyak lagi.

Miss Sibukers
Tipe akhwat yang super sibuk. Datang ke tempat halaqoh dengan tergesa-gesa dan meninggalkan tempat halaqoh pun dengan tergesa-gesa karena banyak urusan yang dikerjakan. Bisa jadi sih karena memang si akhwat ini sangat sibuk atau bisa jadi karena akhwat tersebut tidak bisa mengatur waktunya dengan efektif dan efisien sehingga mengorbankan waktu halaqoh yahg hanya 1x dalam sepekan.

Miss Berkelit
Nah tipe akhwat ini adalah tipe akhwat yang selalu berkelit jika diberi amanah. Banyak saja alasan yang dikemukakan tipe akhwat ini untuk menolak amanah yang akan diberikan kepadanya. Nah, penulis juga sering nolak amanah nih, apalagi kalau amanahnya itu harus dijalankan di hari ahad. Beraaaaaat rasanya untuk nerima amanah itu (gak boleh nih nolak amanah tanpa alasan yang syar'i).

Miss Chit Chat
Model akhwat chit chat ini adalah akhwat yang suka sekali mengobrol. Bahkan ketika penyampaian materi atau kultum, si miss chit chat A ini bisa asyiknya mengobrol dengan si miss chit chat B.

Semoga kita sebagai muslimah-muslimah tertarbiyah dijauhkan dari sifat-sifat yang ‘nyebelin’ itu. Seharusnya tarbiyah bisa membuat kita lebih baik daripada yang belum tertarbiyah dan semoga dengan bekal tarbiyah ini kita bisa mengajak muslimah-muslimah yang lainnya ke arah yang lebih baik juga. Semoga label tarbiyah ini tidak menjadikan kita tinggi hati dan sombong menganggap orang lain lebih rendah tapi label tarbiyah ini menjadikan kita menjadi muslimah yang rendah hati, tidak sombong, tidak nyebelin, baik hati, senang menolong, cerdas, dan banyak lagi hal-hal positif yang ada dalam diri. wallahu’alam …^_^…


(dalam rangka intropeksi diri sendiri)

No comments:

Post a Comment