Teman yang baik adalah
teman yang mengajak ke arah kebaikan yaitu jalan menuju Allah. Teman yang baik
adalah teman yang akan menegur temannya jika berbuat salah. Teman yang baik
adalah teman yang membantu temannya untuk kembali ke jalan yang benar jika
melenceng arahnya. Teman yang baik adalah teman yang senantiasa saing nasehat
menasehati.
Nasehat yang baik adalah
nasehat disampaikan dengan baik tanpa terkesan menyalahkan atau menggurui. Berikut
adalah adab-adab dalam memberi nasehat
Niat yang ikhlas
Niat ikhlas dalam
memberikan nasehat karena Allah semata. Meniatkan untuk saling menasehati agar
tetap di jalan kebenaran yaitu, jalan menuju Allah. Bukan niat untuk
menghancurkan orang yang berbuat salah tersebut atau membuat malu orang
tersebut.
Menasehati secara rahasia
Kesalahan adalah suatu
aib. Dan kewajiban saudaranya lah untuk menutupi aib saudaranya tersebut. Maka adab
saling menasehati selanjutnya adalah menasehati secara rahasia.
Memberi nasehat dengan halus dan lemah lembut
Adakalanya orang yang
berbuat salah itu tidak menyadari kesalahannya. Jadi ketika kita memberitahu
jika perbuatannya tersebut itu salah maka kemarahannya yang akan keluar dari
dirinya jika kita memberitahu kesalahannya dengan cara yang keras. Hati ibarat
pintu. Ketika kita ingin membuka pintu yang terkunci tentu saja kita tidak bisa
langsung mendobraknya tapi kita cari kunci yang sesuai dengan pintu tersebut.
Tidak memaksa
Pemberi nasehat tidak
harus memaksakan nasehatnya kepada orang yang dinasehati. Kewajiban pemberi
nasehat itu hanyalah menasehati. Jika yang berbuat salah tidak menerima nasehat
yang kita berikan, bukanlah kewajiban kita lagi agar dia mau meneri nasehat
kita.
Memilih waktu yang tepat untuk memberi nasehat
The right men in the
right place begitu juga the right advice in the right time. Si pemberi nasehat
harus mengetahui waktu yang tepat untuk menyampaikan nasehatnya. Jangan sampai
nasehat itu diberikan ketika si peneri nasehat masih dalam keadaan emosi yang
masih sangat besar. Tunggu sampai keadaan lebih nyaman baru deh memberi
nasehat.
Saling menasehati adalah
kewajiban sesame muslim. Tapi masih banyak yang tidak mau dinasehati oleh
saudaranya karena berasa tidak berbuat salah. Bahkan ada yang menolak untuk
menerima nasehat dari saudaranya sendiri dan menganggap saudaranya itu terlalu
turut campur dalam urusannya. Padahal Rasulullah mewajibkan lita untuk salaing
nasehat menasehati karena agama Islam ini pun adalah nasehat.
Agama itu
nasehat, Kami bertanya, Untuk siapakah itu? Beliau menjawab, Bagi Allah,
kitab-Nya, Rasul-Nya dan para pemimpin kaum muslimin dan orang-orang awam dari
mereka” (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitulah pentingnya
saling menasehati dalam kerangka kebaikan. Wallahu’alam …
No comments:
Post a Comment