Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Thursday, 4 September 2014

Ngaca Diri Dulu Deh

Ada yah orang yang memberi nasihat ke orang lain, tapi dirinya sendiri tidak melakukan apa yang dia nasihatkan itu. Bagaimana mau diturutin nasihatnya kalau dia sendiri pun tidak melaksanakan. Jangan seenaknya deh kasih nasihat kalau diri sendiri juga bertolak belakang dengan kata-katanya sendiri. Istilahnya sih antara omongan dan kelakuannya gak nyambung.
Jangan lah kasih nasihat musti datang tepat waktu kalau sendirinya juga masih suka telatan. Gak usah deh ngomongin ke orang buat taat aturan kalau sendirinya masih suka melanggar aturan. Gak usah juga deh merasa lebih karena sudah merasa senior hingga enak aja nyuruh-nyuruh ke orang lain padahal dirinya juga mangkir dari tugas...Nih, tipe manusia kaya gini emang gak asyik banget dijadiin temen. Maunya bener sendiri aja.

Gini ceritanya...
Kemarin di sekolah, ada guru yang bilang gini, "Bu Mega, ikut pelatihan Pramuka yah gantiin ibu Eu". Saya jawab, "punten bu saya gak bisa, saya ada acara keluarga Sabtu sore"... sudahlah pembicaraan pun berakhir.
Hari ini saya dipanggil ke ruangan guru, dan ada beberapa orang guru di sana yang berkumpul. Salah seorang dari mereka bilang, "Bu Mega harus ikut pelatihannya, soalnya ibu Kepsek udah bayar, sayang." Lalu saya bilang, "Kenapa atuh kalau belum pasti yang ikut udah bayar duluan?...kan saya udah bilang kalau saya gak bisa karena ada acara keluarga. Besok pulang dari sekolah saya langsung ke Cikampek karena acaranya Sabtu sore."
Lalu salah seorang guru keukeuh bahwa saya musti ikut pelatihan. "Pokoknya bu Mega musti ikut karena udah bayar dan memang semua guru musti ikut" Lalu saya jawab lagi, "Kalau minggu ini saya betul-betul gak bisa karena memang sudah ada acara keluarga yang direncanakan jauh hari sebelumnya."  Lalu guru yang lain menambahkan, "yah gimana lagi nanti ibu Kepsek marah"...lalu saya pun menawarkan diri untuk minta izin langsung sama Kepsek dengan mengambil resiko kena semprot (marah). Ketika saya baru saja memulai untuk mengetik SMS, salah satu guru bilang, "Jangan izin sama Kepsek nanti marah". Saya bilang, "Biarin saya ambil resiko dimarahin". Tetep mereka malarang saya untuk minta izin ke Kepsek. Lalu saya tanya, memangnya guru yang lain gak bisa. Lalu mereka menjawab, "Tadinya yang mau ikut Ibu L, tapi gak bisa karena pas jadwal kemping bentrok dengan jadwal yang memang tidak bisa ditinggalkan". Okey, saya bisa faham dengan alasan ibu L. Lalu diganti oleh ibu Eu, ternyata ibu Eu juga gak bisa karena sakit. Okey saya juga bisa faham dengan alasan ibu Eu. Lalu lanjut saya, gimana dengan ibu En, dan ibu En beralasan kalau dia tidak bisa karena sedang bangun rumah dan dia harus mengawasi para pekerjanya...(BLEH)...dan ibu En pun dengan bijak menasehati,.."Bu Mega, maaf yah, Bu Mega kan sudah PNS maka harus mengikuti peraturan yang ada. Kalau ada tugas dari Kepsek harus dilaksanakan." (BLEH...HELOOOOOOW...trus Ibu, karena udah lama jadi PNS boleh gak melaksanakan tugas??????)
Dan apa yang terjadi selanjutnya adalah ceramah-ceramah dari mereka tentang bagaimana seharusnya jadi PNS yang baik, kalau jadi PNS itu musti ke sekolah tiap hari...Lalu say menjawab, "Bu, saya kan sudah berusaha ke sekolah tiap hari, dan saya pun sudah izin untuk masa kuliah saya bahwa saya tidak akan ke sekolah selama 2 hari." Dan mereka pun mempermasalahkan tentang kuliah saya.
Lalu salah seorang dari mereka bilang, "Bu Mega kalau udah jadi PNS, jangan ambil pekerjaan lain. Udah fokus aja di sekolah, lepas di tempat lain". Yang ini memang bener juga, Tapiiiiiiii plis deh SK belum keluar yang artinya belum dapet gaji. Kalau gak kerja di tempat lain GUE dapet duit buat bayar kosan, makan, bensin dari manaaaaaaa?....emang mereka mau apa nanggung hidup gue minimal sebulan aja...
Emang kalau ngomong doang gampang...mereka gak pernah mikir kalau mereka ada di posisi saya...
Dan saudara-saudara...dengan ceramah-ceramah dan nasehat-nasehat mereka gak ada satu pun yang I appreciate..BLEH KABEH....

No comments:

Post a Comment