pic source: livestrong.com |
Dalam artikel yang berjudul Narcissistic Children Symptoms dijelaskan
bahwa anak yang narsis percaya bahwa dirinya memiliki bakat yang istimewa dan
tingkat intelegensi yang tinggi. Hal ini menandakan tingkat keangkuhan yang
dimiliki oleh anak-anak narsis. Dia tidak menganggap orang lain penting dan mengungkapkan
tidak ada empati atau
kehangatan yang mereka miliki, karena pandangan terdistorsinya. Dia menganggap
dunia berkeliling di sekitarnya dan dia merasa sangat hebat karena keunikan
yang dimilikinya. Anak narsistik tidak bisa mentoleransi kegagalan, maka mereka
akan menghindari aktivitas atau sesuatu yang tidak bisa membuatnya bersinar.
Jika mereka tidak mendapatkan pujian dari apa yang mereka kerjakan maka mereka
akan berhenti mencoba dan melakukannya.
Anak
narsistik percaya dengan superioritas yang dimilikinya, oleh karena itu mereka
sulit untuk mengakui bahwa mereka salah. Mereka selalu abai atas tanggung jawab
dan jika menyakiti perasaan orang lain mereka tidak akan merasa menyesal. Jika
anak narsistik terlibat dalam permainan mereka akan memaksa untuk menjadi orang
pertama yang bermain dan tidak segan-segan untuk merubah peraturan agar sesuai
dengan apa yang diinginkannya. Mereka akan marah jika ada seseorang yang
mengalahkannya dalam permainan dan akan berhenti bermain jika mereka merasa
bahwa mereka tidak akan bisa memenangkan permainan.
Anak narsistik akan berani
mengatakan kebohongan agar dia tidak terlibat dengan masalah. Alih-alih
mengakui kesalahan yang mereka perbuat, mereka akan menyalahkan orang lain atas
kesalahan tersebut. Dalam fantasinya, anak narsistik memiliki kekuatan sadis
untuk menyakiti atau merendahkan orang lain. Anak narsistik seringkali
mengkritik anak lain dan memerintah hal yang tidak realistik kepada anak lain
untuk dilakukan. Bagi anak narsistik, peraturan itu tidak berlaku untuk mereka.
No comments:
Post a Comment