Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Tuesday, 7 July 2015

Bolehkah Mengajarkan Membaca dan Menulis Pada Anak Usia Dini



Sekarang ini, masih diperdebatkan antara pendapat yang membolehkan mengajar baca dan tulis kepada anak usia dini dan pendapat yang tidak memperbolehkan mengajarkan baca tulis pada anak usia dini. Kalangan yang tidak setuju dengan proses belajar baca tulis pada usia dini berpendapat bahwa anak-anak di usia dini belum siap untuk mendapatkan pengajaran karena dunia mereka masih duni bermain. Mereka menyatakan bahwa pengajaran baca tulis itu seharusnya diajarkan pada usia SD ketika anak memang sudah siap untuk menerima pelajaran. Jika anak usia dini dipaksa untuk belajar baca tulis, maka mereka akan kehilangan masa bermain sehingga kemungkinan akan menghambat perkembangan potensi dan kemampuan anak secara optimal dikemudian hari. Sejalan dengan ini, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listiyarti menyatakan bahwa pemaksaan belajar membaca dapat menghambat pertumbuhan otak kanan anak.
Sebaliknya beberapa ahli juga menyatakan bahwa anak usia dini dapat dan mampu belajar baca tulis. Glenn Doman menyatakan bahwa anak-anak yang masih sangat muda usia dapat dan mau belajar membaca kata-kata, kalimat dan paragraph, tepat seperti cara mereka belajar untuk mengerti kata-kata, kalimat dan paragraph yang diucapkan secara lisan. Lebih jauh lagi Doman berpendapat bahwa anak-anak di usia satu sampai lima tahun sebaiknya belajar membaca karena pada masa inilah anak-anak berada dalam fase perasaan ingin  tahu yang sangat tinggi.
Walaupun beberapa ahli berpendapat bahwa anak-anak usia dini boleh dan mampu belajar baca tulis, tidak otomatis kita boleh memaksa mereka untuk belajar dengan tuntutan. Tidak boleh ada pemaksaan dalam memberikan pejaran baca dan tulis kepada mereka sehingga mereka menjadi benci dengan kegiatan ini juga tidak boleh ada target yang harus ditentukan oleh orang dewasa dalam menuntut anak usia dini untuk mencapai kemampuan baca tulis mereka dalam jangka waktu tertentu. Sejalan dengan ini Herbert Spencer menyatakan bahwa otak tidak boleh mengalami kelaparan. Pendidikan harus dimulai sejak masih bayi dalam suasana yang menarik. Anak yang memperoleh informasi melalui tugas-tugas yang melelahkan disertai ancaman hukuman tidak menjadi murid yang baik dikemudian hari, sedangkan yang menerima dengan cara yang alami pada saat yang tepat, biasanya akan terus belajar sendiri sepanjang hidupnya.
Prof. DR. Dedi Supriadi, Guru Besar Universitas Pendidikan Bandung, dengan tegas menyatakan bahwa anak usia dini dapat diajari membaca, menulis, dan berhitung. Bahkan menurutnya anak usia dini dapat diajar tentang sejarah, geografi, dan lain-lainnya.  Pertanyaannya bukan lagi apakah seorang balita bisa diajar membaca atau tidak tetapi  ”Bagaimana mengajar anak balita membaca.”
Berikut adalah alasan-alasan mengapa anak-anak harus belajar baca tulis ketika usia mereka masih sangat mudah menurut Glenn Doman:
(1) Hiperaktivitas seorang anak usia dua atau tiga tahun ternyata diakibatkan oleh kehausan akan pengetahuan.
(2) Kemampuan anak untuk menyerap infromasi pada usia dua atau tiga tahun berada pada puncaknya.
(3) Jauh lebih mudah mengajar anak membaca pada usia dini.
(4) Anak-anak yang diajari membaca pada usia dini dapat menyerap lebih banyak informasi daripada anak-anak yang lebih tua.
(5) Anak-anak yang belajar membaca pada usia dini akan lebih mudah mengerti daripada anak-anak yang lebih tua.
(6) Anak-anak senang belajar pada usia yang sangat muda.

Jadi, kesimpulannya adalah tidak boleh ada pemaksaan dalam pembejaran membaca, menulis dan berhitung. Tidak boleh ada target yang harus dicapai dalam mencapai kemampuan literasi yang ditentukan oleh orang dewasa sehingga berdampak terjadinya pemaksaan dalam proses belajar. Membaca, menulis dan berhitung boleh diajarkan pada anak-anak usia dini sepanjang tidak ada tindakan pemaksaan dalam prosesnya. 



Daftar Pustaka

Doman, Glenn. 1998. Mengajar Bayi Anda Membaca. Gaya Favorite Press.

Nagy, Nora. 2014. 6 Strategies for Reading with Young Learners. http://blog.helblingreaders.com

No comments:

Post a Comment