Perbandingan antara berbicara dan menulis
akan membantu kita memahami beberapa
kesulitan yang kita alami ketika kita menulis. Dalam tabel akan
disoroti perbedaan utamanya.
Meskipun kegiatan menulis
sangat tergantung seberapa efektif kita menggunakan linguistic dari suatu
bahasa, akan salah jika kita menyimpulkan bahwa keuntungan ada di
pihak berbicara. Memang benar bahwa dalam menulis kita memiliki tugas untuk
menyusun kalimat kita dengan hati-hati agar tulisan kita dapat dipahami oleh
pembaca secara gamblang tanpa bantuan umpan balik dari pembaca, dengan kata
lain, secara normal kita tidak harus menulis dengan cepat: kita dapat menulis
ulang dan merevisi tulisan kita sampai kita merasa puas bisa mengekspresikan
pemahaman kita. Pembaca memiliki posisi yang lebih istimewa daripada pendengar
dalam beberapa hal. Dalam hal ini, beberapa kerugian dari komunikasi melalui
media tulisan disajikan.
Berbicara
|
Menulis
|
1. terjadi dalam konteks yang sering membuat
referensi yang jelas (contoh. Barang itu ada di sana)
|
1. menciptakan konteks sendiri dan
ekspisit secara penuh
|
2. pembicara dan pendengar berada dalam
kontak, berinteraksi dan saling bertukar peran
|
2. pembaca tidak hadir dan kemungkinan
tidak ada interaksi yang terjadi
|
3. biasanya orang yang dituju jelas
|
3. pembaca tidak perlu untuk dikenal oleh
penulis
|
4. umpan balik dapat langsung diberikan
Verbal: pertanyaan, komentar, … bisikan,
dengusan
Non-verbal: ekspresi wajah
|
4. kemungkinan umpan balik tidak diterima
secara langsung. Penulis kemungkinan akan mengantisipasi reaksi pembaca dan
memasukkan mereka ke dalam teks
|
5. berbicara itu sementara. Bertujuan
untuk difahami dengan segera. Jika tidak, maka pendengar akan berharap untuk
bisa langsung berinteraksi
|
5. menulis itu permanen. Bisa dibaca
ulang sesering dan sebanyak yang diperlukan dan dengan kecepatan tersendiri
|
6. kalimat bisa saja tidak lengkap dan
tidak sesuai tata bahasa. Keragu-raguan dan jeda,, redudansi dan pengulangan
|
6. kalimat diharapkan terstruktur dengan
hati-hati, terkoneksi dan diatur untuk membentuk sebuah teks
|
7. berbagai perangkat (penekanan,
intonasi, nada, kecepatan) membantu untuk menyampaikan pesan. Ekspresi wajah,
gerakan tubuh, dan juga gesture digunakan untuk tujuan membantu menyampaikan makna
dari pesan yang disampaikan
|
7. perangkat yang digunakan untuk
menyampaikan makna adalah tanda baca, huruf capital dan garis bawah (untuk
penekanan). Batas kalimat jelas ditunjukkan.
|
No comments:
Post a Comment