Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Tuesday 13 September 2022

Kebebasan Bertanggung Jawab


 

Gambar: euractiv.com

Apakah bebas itu berarti kita dapat melakukan apapun yang kita inginkan?

Apakah bebas itu berarti kita dapat memakai pakaian yang kita inginkan?

Apakah bebas itu berarti kita dapat berbicara apapun yang ada dalam pikiran kita?

Hal apa saja yang bisa membatasi tindakan kita?

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bebas artinya lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dan sebagainya dengan leluasa). Bebas juga berarti lepas dari (kewajiban, tuntutan, perasaan takut, dan sebagainya). Tidak dikenakan. Tidak terikat atau terbatas oleh aturan dan sebagainya. Merdeka.

Apakah kita, sebagai manusia memiliki semua hak yang diartikan sebagai kata bebas? Bebas melakukan apapun, bebas berpakaian, bebas mengekspresikan diri. Apakah kita bebas melakukan, berkata, bertindak seperti yang kita inginkan?

Kita tidak hidup sendiri di dunia ini. Ada hak orang lain yang harus kita hormati begitupun ada kebebasan orang lain yang harus kita hormati. Jadi dalam arti kebebasan ini ada prinsip kebebasan yang bertanggung jawab. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah kebebasan yang tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

Kebebasan merupakan hak asasi manusia sehingga hal ini dijamin oleh Undang Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 pasal 28 ayat 2 berbunyi, “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

Jika kebebasan kita masih diatur dan dibatasi oleh undang-undang, apakah masih bisa disebut kebebasan? Padahal salah satu makna dari kebebasan berdasarkan KBBI adalah tidak terikat atau terbatas oleh aturan dan sebagainya.

Apakah ini menjadi kontradiktif?

Kita mengenal istilah paradoks. Paradoks bermakna dua kebenaran yang saling bertentangan namun dalam satu kesatuan. Salah satu ciri paradoksal yang terdapat pada manusia adalah kebebasan yang terikat atau kebebasan yang bertanggung jawab. Manusia adalah makhluk yang bebas sekaligus terikat. Bebas melakukan apapun tapi terikat dengan norma-norma yang ada di masyarakat.

Contoh dari kebebasan terikat atau kebebasan yang bertanggung jawab ini adalah manusia bebas untuk mengemukakan pendapatnya tetapi ia pun harus menghormati pendapat orang lain dengan tidak memaksakan pendapatnya sendiri.

Jadi prinsip kebebasan yang terikat atau kebebasan yang bertanggung jawab merupakan dua kebenaran yang bertentang tetapi mutlak harus dimiliki oleh manusia.

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment