Al-Israa:36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"



Wednesday 11 January 2023

Kututup Tahun 2022 dengan Hamdalah


Banyak peristiwa terjadi di tahun 2022 dan beberapa tahun sebelumnya. Peristiwa yang paling menghebohkan jagat raya hingga lebih dari dua tahun apalagi kalau bukan virus yang keadaannya tidak terlihat tetapi dampaknya sangat dahsyat. 

Seluruh dunia terhenyak menghadapi virus yang kasat mata ini. Bahkan negara adidaya seperti Amerika Serikat kewalahan menghadapi serangan virus yang awalnya muncul di negara Cina. Gelombang kebencian terhadap orang-orang Cina memuncak, bahkan orang dari negara lain di Asia pun kena getahnya terkena gelombang kebencian yang disemburkan rakyat Amerika. 

Asia di tuding menjadi tempat penyebar virus berbahaya yang menggemparkan dunia. Inilah salah satu pemicu semakin besarnya kebencian terhadap bangsa Asia, khususnya Cina yang disebut sebagai negara pertama dengan kasus covid-19.

Pada tahun 2020, menurut data New York City Police Department (NYPD), ada 29 serangan bermotivasi rasial terhadap orang Asia-Amerika di New York City. Sebanyak 24 kasus di antaranya digambarkan memiliki "motivasi virus corona." 

Padahal orang Asia yang tinggal di negeri Paman Sam itu bahkan tidak pernah keluar dari Amerika Serikat ketika virus covid-19 mulai menyebar.

Begitulah sebagain bangsa barat yang seringkali memukul rata tanpa melihat logika. Kebencian mereka terhadap sesuatu seakan menutup akal dan logika mereka.

Ketika serangan virus covid-19 ini semakin masif, denyut kehidupan di dunia serasa terhenti. Tidak ada jadwal penerbangan, tidak ada aktivitas di luar rumah. Semua orang beraktivitas di dalam rumah. Bahkan ada kebiasaan baru saat virus ini merajai dunia, yaitu work from home atau bekerja dari rumah. PHK masal pun terjadi di berbagai belahan dunia. Perputaran uang terhambat menyebabkan krisis ekonomi. Banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar. 

Namun berkah pun di dapat dari peristiwa ini. Para produsen alat-alat kesehatan kebanjiran order sehingga secara otomatis pundi-pundi uang pun masuk ke dalam saku mereka.

Bukan hanya sisi ekonomi yang terdampak, pendidikan pun kena getahnya. Semenjak dilarangnya aktivitas di luar rumah, maka sekolah pun dilakukan di rumah. Kegiatan baru selain work from home adalah belajar secara online. 

Dampak belajar di rumah mulai terasa ketika awal tahun 2022 dimulai kembali belajar sekolah. Banyak siswa yang canggung kembali belajar di sekolah setelah dua tahun lebih belajar secara jarak jauh dari rumah. Terutama siswa baru yang belum pernah sekalipun belajar di sekolah. Beberapa adab pun terlihat menghilang. Banyak siswa yang kurang fokus ketika belajar di dalam kelas. Kebiasaan belajar menghadapi layar komputer, laptop atau smartphone sedikit banyak mempengaruhi kebiasaan belajar siswa. 

Di tahun 2022, untuk pertama kalinya umat muslim di seluruh Indonesia diperbolehkah untuk pulang kampung saat Idul Fitri setelah dua tahun pemerintah melarang tradisi mudik saat lebaran. 

Hampir seluruh umat Muslim di Indonesia berbondong-bondong menggunakan berbagai macam alat transportasi menuju kampung halamannya menuntaskan rasa rindu selama dua tahun tidak bersua dengan handai taulan di kampung halaman.

Namun, beberapa tradisi di saat Idul Fitri masih belum bebas dilakukan. Belum banyak aktivitas yang biasa dilakukan di perayaan Idul Fitri seperti. Prokes masih tetap dilakukan dengan keharusan menggunakan masker ketika salat Ied di lapangan.

Di tahun 2022 ini kemacetan pun kembali menyemarakan suasana pagi dan sore di kota-kota besar. Setelah kurang lebih dua tahun jalanan terbebas dari kemacetan, di tahun ini kemacetan sudah kembali menandakan denyut kehidupan sudah kembali normal. Ekonomi pun berangsur membaik walaupun di tengah ancaman krisis finansial di tahun depan. 

Tahun 2022 menjadi tahun istimewa bagi para pecinta sepak bola karena event 4 tahunan yang diselenggarakan di Qatar. Qatar merupakan negara Islam yang ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan akbar dan kasta tertinggi bagi olahraga sepak bola.

Banyak kontroversi atas ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Kontroversi semakin menjadi ketika tuan rumah Qatar menerapkan aturan-aturan yang dianggap melanggar hak asasi manusia oleh beberapa negara peserta. 

Qatar melarang kampanye kaum pelangi selama perhelatan Piala Dunia berlangsung. Tidak boleh ada simbol-simbol kaum pelangi masuk ke dalam kegiatan Piala Dunia. Qatar juga tidak memperbolehkan penggunaan minuman keras selama Piala Dunia berlangsung. 

Sebagian sangat menentang aturan yang diberlakukan oleh Qatar sebagai tuan rumah, namun sebagian besar tidak merasa dirugikan dengan aturan yang diberlakukan. 

Qatar memberikan sentuhan yang unik dan luar biasa pada perhelatan Piala Dunia sepanjang masa. Tidak ada yang menyangka negara kecil seperti Qatar sanggup mengadakan event internasional dengan hasil yang sangat mengagumkan.

Umat muslim patut berbangga dengan keberhasilan Qatar menggelar event 4 tahunan tersebut karena gaung keislaman semakin keras terdengar. Banyak penonton dari berbagai negara yang berkunjung ke Qatar mengenal Islam lebih jauh. Mereka diperdengatkan adzan sebanyak lima kali sehari sehingga terbiasa mendengar lantunan adzan ketika mereka tinggal di Qatar. 

Qatar melakukan penyambutan Piala Dunia 2022 dengan menyampaikan hadits-hadits Nabi, pembacaan Al Quran, pelarangan mabuk, seks dan LGBT sesuai Hukum Negara Qatar. Dakwah bagi umat Islam sendiri menjadi sesuatu yang harus diupayakan oleh setiap muslim. 

Dilaporkan bahwa tidak kurang dari 500 orang mengucapkan syahadat ketika Piala Dunia 2022 di Qatar masih berlangsung. Syekh Muhammad Jaber menyatakan bahwa Piala Dunia 2022 masuk sejarah sebab persiapan Qatar tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga mendakwahkan ajaran agama Islam.

Pendakwah tersebut juga menambahkan bahwa sebelum Piala Dunia 2022 bergulir sudah ada 585 orang yang masuk agama Islam.

Di penghujung Tahun 2022 juga menjadi duka bagi masyarakat Indonesia terutama masyarakat Cianjur. Gempa berkekuatan 5,6 skala richter dengan kedalaman 10 km mengguncang kota Cianjur dan meluluhlantakkan bangunan-bangunan dan gedung-gedung. Tidak ada yang menyangka gempa yang terjadi di siang hari itu mengakibatkan banyak korban meninggal dan luka-luka. 

Itulah suka duka yang terjadi sepanjang tahun 2022. Ada kabar gembira dan juga kabar duka. Semua musibah yang terjadi pada kita, kita anggap sebagai ujian yang Allah berikan kepada kita agar menjadi hamba yang lebih bersyukur dan bertawakal. 

Kita tutup lembaran di tahun 2022 dengan hati yang ikhlas. Berharap di tahun selanjutnya Allah semakin memberkahi semua derap langkah kita untuk mengisi tahun 2023 dengan amal-amal kebaikan.

No comments:

Post a Comment